13

3.6K 441 4
                                    

Jimin merebahkan diri diatas kasurnya. Entah kenapa merasa sangat penat, padahal pengunjung tidak terlalu ramai

Line!

Yoongi Hyung
Sudah pulang?

Sebenarnya Jimin ingin mengabaikan saja pesan dari Yoongi. Tapi kan Yoongi mengirim via Line, jadi pasti ada tanda bahwa pesannya telah dibaca. Selain itu, apa ada alasan tidak membalas pesan Yoongi?

Jimin
Sudah hyung

Yoongi hyung
Selamat istirahat kalau begitu
[Read]

Jimin menatap detik jam dinding yang terus berputar. Pikirannya kusut

Jadi Jimin memutuskan keluar rumah. Sekedar berjalan jalan, mungkin nanti dia dapat pengalihan pikiran?

Tapi...

Sepertinya Jimin lupa sesuatu

Oh iya!

Jimin
Hey jeon. Ini Jimin
(Sent contac)
Itu nomornya Taehyung
Selamat PDKT 😛

Jungkookie
Astaga
Aku kira hyung lupa
Aku sampai ingin ke kedaimu lagi tadi, memastikan apa kau benar benar mau memberiku nomor si anu

Jimin
Bicara yang jelas_-
Si anu wkwkw

Jungkookie
Biarin
Bahaya hyung kalau chattingan kita dibaca orangnya
Nanti aku malu ><

Jimin
Hahahaha
Coba dichat sana
Kenapa malu malu

Jungkookie
Aish!
Aku malu
Btw, makasih ya hyung nomornya!
Jangan bilang ke Tae Hyung

Jimin
Ayy, sudah manggil hyung
Cieeee
Aku screenshoot kirim ke Taehyung ah

Jungkookie
Hyung!
[Read]

Jimin tertawa. Lucu sekali reaksi Jungkook, rasanya Jimin seperti memiliki adik kalau begini

Tanpa sadar langkahnya membawa Jimin ke salah satu pedagang kaki lima. Hotdog

Setelah membeli, Jimin kembali berjalan. Menyusuri gemerlapnya kota saat malam hari, sesekali Jimin mencari kehangatan dengan memegang bungkusan hotdognya kuat

Namun getaran pada ponselnya mengalihkan perhatian Jimin dari lampu lampu kota

Alien😎
Jangan nengok ke belakang
Aku serius

Jimin mendengus

Mungkin sekarang Taehyung ada dibelakang nya sedang bersiap siap menepuk bahunya kencang agar dirinya kaget. Jadi Jimin malah berbalik dengan gesit

Tapi.

Apa yang dilihatnya membuat selera makan Jimin hilang. Tiba tiba kota yang tadinya terang benderang bagi Jimin berubah jadi gelap, muram.

Disana

Yoongi sedang berjalan santai menggunakan mantel biru navy persis seperti miliknya.

Bedanya. Jimin sendirian, bersama hotdog dan handphone. Tapi Yoongi bersama seorang perempuan berambut panjang yang sepertinya mengoceh dengan mata berbinar menatap Yoongi

Jimin sesak

Rasanya ingin menghampiri Yoongi. Merebut lelaki pucat itu dari si rambut panjang, tapi lagi lagi dirinya sadar.

Memangnya aku siapa?

Jimin terisak kecil. Namun tertawa lirih

Mulutnya mengunyah hotdog, dengan wajah menunduk

Hingga dirasakan rengkuhan dari pemuda yang dikenalnya. Baunya memang sudah Jimin hafal diluar kepala

Jimin memeluk Taehyung erat. Menangis didada pemuda itu, melupakan hotdognya yang masih hangat. Hatinya sakit, untungnya ada Taehyung yang mengusap lembut surainya sekarang

"Ssshh. Susah chim, jika kau masih menangis. Akan aku tonjok Yoongi Hyung kesayanganmu itu" gumam Taehyung

Jimin menggeleng. Namun masih terisak. Tak memperdulikan orang orang yang lalu lalang

Yang Jimin tau

Hari ini. Hatinya patah




~
Kalem.

Konfliknya nggak berat kok, tenang :D

Latte Art •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang