EPISODE 2

424 54 1
                                    

Keesokkan harinya .

"jieun cepat bangun dan pergi kerjaa." Teriak ibu jieun.

"ibu , aku ingin libur untuk hari ini saja." Kata jieun dengan malas.

"tidak, cepat siap2 dan pergi bekerja, ibu sudah menyiapkan sarapan untukmu." Kata ibu jieun. Jieun
tak punya pilihan lain selain berangkat bekerja.

30 menit kemudian , dengan memakai setelam berwarna merah muda . Jieun sudah siap berangkat kerja , jieun berharap semoga hari ini semua berjalan dengan lancar .

"ibu aku berangkat dulu." pamit jieun.

"iya, hati2 dijalan."

Jieun duduk di halte bus , menunggu bus datang sambil memutar lagu di handphonenya.

Tiiinn, tiiin. Suara mobil berhenti dihadapan jieun. Jieun menatap kearah mobil itu. Perlahan kaca
mobil terbuka. Jungkook.

"lee ji eun, masuklah." Kata jungkook. Jieun pun masuk kedalam mobil.

"bukankah rumah kita tidak searah ?" tanya jieun.

"mana mungkin seorang suami tega membuat istrinya menaiki bus setiap hari." Kata jungkoook.

"turunkan aku sekarang." Kata jieun kesal.

"tidaak tidak, maaf , hanya bercanda saja."

Tak lama kemudian mereka berdua telah sampai di parkiran perusahaan , jungkook membukakan pintu mobil untuk jieun. Selang beberapa detik sebuah mobil datang dengan kecepatan tinggi melintas didepan jieun hingga membuat jieun hampir terjatuh. Setelah mobil itu terparkir jieun menghampirinya .

"hiyaa, keluar kau. Apakah kau baru belajar menyetir ?" kata jieun, seseorang keluar dari mobil
tersebut,jieun makin marah setelah tau siapa pengemudinya. KWON JI YONG .

"kenapa kau ribut pagi2 begini." Kata jiyong dengan santainya.

"wuuuah , kau seperti orang yang tak bersalah , kau baru saja hampir menabrakku." Kata jieun marah.

"jieun sudahlah." Kata jungkook.

"kau diam , jangan ikut campur." Kata jieun .

"yang terpenting kau sekarang tidak apa apa kan ?" kata jiyong kemudian berjalan pergi. Jieun melemparkan tasnya dan PLAAKKK !! tepat mengenai kepala jiyong.

"hiyaaa !!." Jiyong mengambil tas jieun dan menghampiri jieun dengan perasaan kesal. Jungkook berdiri didepan jieun untuk melindungi jieun.

"kau ingin memukul wanita, itu artinya kau seorang pecundang." Kata jungkook, jiyong hanya
menatap jieun dengan tajam, begitupun jieun. Jiyong memberikan tas jieun ke jungkook kemudian pergi.

Kwon ji yong menuju ruangan ayahnya . Wajahnya sudah suntuk pagi2 .

"ayah, tak bisakah aku pindah ketempat lain ?" tanya jiyong .

"kenapa ? Ada apa ? Ini masih pagi , tapi kau sudah ribut. " kata ayah jiyong .

"Aku sudah tidak tahan bekerja dengannya ." Kata jiyong mengeluh .

"Kau baru sehari bekerja disini . kau mungkin bagus dalam bekerja, tapi kau sangat buruk dalam kerja sama tim." Kata ayah jiyong .

"baiklah, aku bisa saja bekerja dengan tim, tapi tidak dengan dia." Kata jiyong.

"jieun adalah karyawan terbaik disini."

Ckleek !! Seseorang membuka pintu. Jiyong dan pak direktur melihat ke arah pintu .

"permisi pak, rapat akan segera dimulai." Kata jungkook.

"oh, baiklah." Jawab pak direktur .

Jungkook pun keluar setelah memberitahu pak Direktur .

My Sucks Boss !! [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang