Jieun pergi begitu saja begitu melihat juppal menggandeng tangan jiyong .
Juppal menggandeng tangan jiyong dengan erat , namun jiyong bukannya merasa senang , justru dia sangat risih sekali .
"Ada apa kau memanggilku ?" tanya jiyong sedikit dingin .
"ayahmu menyuruhku untuk memanggilmu , ada hal penting yang ingin dia katakan." Kata juppal sambil tersenyum .
"katakan pada ayahku , aku sedang sibuk dan tak bisa di ganggu." Kata jiyong sambil melepaskan tangan juppal dengan paksa .
"apa karena dia alasan kau tak ingin bersamaku lagi ?" tanya juppal kesal.
Jiyong yang hendak pergi berbalik menghampiri juppal .
"juppal , ku harap kau tidak salah paham , perasaanku padamu sudah lama telah hilang , aku bukanlah jiyong yang dulu , yang akan selalu menuruti perkataanmu dan perkataan orang tuaku ." kata jiyong , lalu berlari pergi meninggalkan juppal yang sedang kesal .
"kau pikir aku akan menyerah begitu saja ? aku juga bukan juppal yang dulu lagi , kau tunggu saja ,aku akan menyingkirkan wanita itu ." gumam juppal .
**
di tepi pantaiSemua karyawan memulai pesta lagi lagi dan lagi . yah kapan lagi mendapakan liburan seperti ini .
Semua terlihat tertawa bahagia . bercanda , bermain .
Jiyong kemudian datang dengan nafas yang terputus-putus akibat berlari .
"hiya , kau , kau tau dimana jieun ?" tanya jiyong pada salah satu karyawan.
"hiyaa , aku seniormu , bisakah kau berkata lebih sopan ? dan aku lebih tua darimu." Tegur senior jiyong .
"maaf , hyung , kau tau dimana jieun ?" tanya jiyong lagi dengan bahasa yang lebih sopan .
"bagus , jieun sedang mengambil soju bersama jungkook di villa"
"baiklah terima kasih ." jiyong segera pergi menghampiri jieun dan jungkook .
Sesampainya di villa jiyong melihat jungkook sedang berusaha mendekati jieun .
"jieun , apakah kau menyukai jiyong ?" tanya jungkook tiba tiba , membuat jieun tiba tiba tertegun dan terdiam , sedangkan jiyong yang hendak masuk , langkahnya terhenti , jiyong sangat penasaran dengan jawaban jieun .
"kau gila ? mana mungkin aku menyukai pria menyebalkan seperti dia , lagian dia sudah punya pacar ." kata jieun . jiyong yang mendengar itu seakan hatinya patah dan hancur berkeping keping .
"waah , aku juga tidak menyukaimu , aku hanya . hanya harus berterima kasih karena dia telah membantuku saat aku mabuk, aku tidak menyukainya yaah." gumam jiyong pelan , namun 8terlihat jelas bahwa dia sangat kesal .
"baguslah." kata jungkook .
"apanya yang bagus ."
"yah bagus , karena aku tak memiliki saingan " jawab jungkook , jungkook memang suka berterus terang , meski dia tau bahwa dia jelas jelas di tolak oleh jieun .
Ehheem !! jiyong masuk dan menerobos berdiri di tengah tengah antara jieun dan jungkook .
"kau sedang apa ?" tanya jieun heran .
"aku ingin minum , kalian berdua sedang apa berduaan disini ?"
"bukan urusanmu ." jawab jieun dan jungkook bersamaan . jiyong menoleh kearah jieun dan jungkook bergantian .
"kompak sekali kalian ."
Jieun hendak keluar dengan membawa sekardus bahan bahan untuk di buat pesta , tentu kedua cowok yang sedang jatuuh cinta itu mulai berbuat ulah lagi .
"jieun biar aku yang bantu." kata jungkook hendak membawakan kardus yang dibawa oleh jieun .
"tubuhmu sangat kecil , kaku tidak akan kuat biar aku saja." kata jiyong tak mau kalah dari jungkook .
"kau lupa ? aku yang membawamu saat kau mabuk." balas jungkook
Keduanya saling adu mulut membuat jieun geleng-geleng kepala , akhirnya jieun membawa sendiri kardus itu dan meninggalkan dua lelaki yang masih tak berhenti adu mulut itu .
"kuharap ini segera berakhir ." gumam jieun pelan .
Bersambung . . .
( akhirnya aku bisa nulis lagi , maaf jika ceritanya pendek , baru ngelemesin tangan dan otak setelah sekian lama hiatus .)
Semoga kalian suka 🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sucks Boss !! [ TAMAT ]
RomansKwon jiyong yang bekerja di perusahaan ayahnya merahasiakan identitasnya karena permintaan ayahnya . Ayahnya ingin menguji kemampuan jiyong dalam bekerja , sebelum dia menggantikan posisi ayahnya . Kwon ji yong berada di bagian yang sama dengan jieu...