Episode 16

297 39 10
                                    

Kini semuanya sudah berkumpul ditepi pantai sambil memanggang barbeque . Terkecuali juppal yang masih menemani ayahnya dan ayah jiyong makan bersama direstoran sambil berbincang bincang .

Direstoran

"kemana jiyong ?" tanya ayah juppal pada ayah jiyong.

"jiyong ? aku juga tidak tau dia kemana. Juppal, bukankah kau tadi pergi untuk menemui jiyong ?" tanya ayah jiyong pada juppal.

"ah!! iya aku tadi pergi menemui jiyong sebentar, Namun dia sedang sibuk berkumpul dengan yang lainnya." jawab juppal dengan raut wajah sedih.

"kenapa raut wahjahmu terlihat murung begitu, ada apa sayang ?" tanya ayah juppal.

"tidak ada apa apa ayah." jawab juppal.

"katakan saja , jangan sungkan , siapa tau paman bisa membantumu." kata ayah jiyong.

"benarkah paman bisa membantuku ?" tanya juppal, pikiran licik kini ada dibenaknnya.

"iya, coba kau katakan saja, kita kan sudah seperti saudara." kata ayah jiyong.

"hhhmm, jiyong, kurasa dia tidak menyukaiku. Memang benar aku dulu pernah berbuat salah padanya, tapi masa dia masih dendam padaku ? aku bahkan sudah berkali-kali minta maaf padanya." kata juppal.

"hahahaha , masalah anak muda ternyata, kau tenang saja , paman akan bicara pada jiyong , paman tau betul jiyong itu seperti apa, dia bukan tipe orang yang pendendam." kata ayah jiyong mencoba meyakinkan juppal.

"terima kasih banyak paman. Sekarang aku sedikit lega, mendengar paman berkata seperti itu." kata juppal sambil tersenyum puas dengan apa yang dikatakan oleh ayah jiyong, dia merasa telah berhasil mempengaruhi ayah jiyong.

***
Di tepi pantai .
Semua karyawan terlihat tertawa bahagia sambil bersendau gurau. Terdengar suara deburan ombak yang seakan ikut meramaikan suasana malam ini.

"ini hari terakhir kita berlibur, jadi mari kita berpesta sampai tengah malam. Semuanya bersulang." teriak jungkook sambil mengangkat tinggi botol soju yang di pegangnya.

"baiklah, mari kita berpesta sampai malam." kata jieun bersemangat.

"yoooooo." teriak seluruh karyawan sambil bersamaan mengangkat botol soju untuk bersulang.

Jiyong yang juga berada disana tidak ikut minum, dia hanya memperhatikan jieun dari jarak yang tidak terlalu jauh.

Tak lama kemudian, muncul juppal yang ikut bergabung.

"kalian sedang berpesta, kenapa tidak mengundangku ?" kata juppal, sok akrab dengan seluruh karyawan yang disana.

"ahh maaf , kupikir kau sedang sibuk." jawab jungkook.

Jieun yang melihat kehadiran juppal sedikit kesal. Jieun melampiaskan kekesalannya dengan meminum soju secara oneshoot/menghabiskan satu gelas penuh sekaligus.

Taaakk !! suara gelas yang diletakkan oleh jieun dengan keras.

"waaaaahhh !! hhhmm , aku mau lagi." kata jieun sambil menyodorkan gelasnya kesalah satu rekan kerjanya.

"jieun, kau kan tidak kuat minum. Berhentilah!!" kata jungkook mencoba mencegah jieun.

"kata siapa ? ini saja aku masih sadar. Beri aku satu gelas lagi."

"tidak." jawab jungkook dan mengambil paksa gelas jieun.

"jungkook , berikan padaku." pinta jieun sambil melompat lompat untuk meraih gelas ditangan jungkook. Yah seperti yang kalian tau, tinggi jungkook dan jieun jauh berbeda .

My Sucks Boss !! [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang