EPISODE 12

301 42 7
                                    

CINTA , dari cinta aku mengenal rasa bahagia .

dari cinta juga aku mengenal rasa sedih dan takut akan kehilangan .

dari cinta aku mengenal rasa sakit hati , dan dari cinta juga aku mengenal rasa sakit hati .

"kau sedang apa ?" sapa jiyong . jieun menoleh dan menatap jiyong sendu . wajahnya masih memerah karena mabuk .

Dan diaa. . . adalah orang yang mengajarkanku bertahan dan bangkit dari keterpurukan .

Aku. . . suka. . . padamu. . . Apakah aku pantas mengatakan itu padanya , di saat ada orang lain yang masih ada di hatinya . haaah !! aku membenci diriku sendiri .andaikan aku bertemu dengannya terlebih dahulu , kaupasti akan menyukai ku kan ? jiyong .

Jieun menatap jauh kelaut , dan menghela napas .

"hiyaa , heloo !!" jiyong melambaikan tanganya di depan wajah jieun , namun jieun tetap diam dan tidak merespon .

Jiyong duduk disebelah jieun yang sedang melamun .

"jieun . aku ingin meluruskan satu hal, tentang perkataan juppal tadi ..." belum sempat jiyong menyelesaikan perkataannya jieun berdiri dan memotongnya .

"udara semakin dingin sebaiknya kita masuk ." kata jieun berjalan pergi , jiyong menahannya dengan menggenggam tangan jieun .

"aku belum selesai , kau dengarkan dulu ." kata jiyong , jieun melihat kearah tangannya yang di genggam oleh jiyong dan melepasnya .

"semua yang di katakan oleh juppal tidak benar , aku tidak menyukaimu, dan tadi bukan aku yang melukai juppal, apakah sekarang sudah jelas ?" kata jieun. Jiyong berdiri dihadapan jieun .

"jika kau berkata begitu , baiklah , namun aku berharap kau tidak akan menyesalinya ." kata jiyong dengan nada yang sedikit ditekan , lalu pergi meninggalkan jieun .

Menyesalinya ? apa yang dia maksut ? memang apa yang harus aku sesalkan ?

Jieun berjalan masuk kekamarnya . dalam satu kamar berisi 3 orang .

**

Dikamar jieun

Jieun dan dua karyawan lainnya, jieun sedang melamun sambil memegang handphonenya . sedangkan yang lainnya sedang asik mengobrol membahas hal hal lucu .

**

Dikamar jiyong ,

Jiyong harus sekamar dengan jungkook dan satu karyawan lagi .

Jiyong juga sedang melamun , sambil mendengarkan jungkook berbicara .

"jungkook , sebegitu sukanya kau dengan jieun ?" tanya teman sekamar jungkook .

"aku tak perlu memberitahumu , kau pasti sudah tau ." jawab jungkook sambil senyum2

"lalu kenapa kalian tidak pacaran ?"

"aku ingin menyatakan perasaanku saat jieun sudah benar2 melupakan mantannya ." jawab jungkook . namun bukan ini alasan yang sebenarnya .

"hiya !! jiyong , kenapa kau melamun dari tadi ? apa ada masalah dengan juppal pacarmu ?" tanya jungkook .

"ha ? tidak , tidak ada masalah apa apa ." jawab jiyong .

"hmmm , jungkook , aku ingin tanya padamu , jika seseorang marah saat padamu . apa yang akan kau lakukan ?" tanya jiyong .

"hmm , kalau aku , aku tidak memiliki banyak pengalaman , namun jika itu jieun , aku selalu membelikannya ice cream karena dia sangat suka ice cream . belikan saja apa yang mereka sukai ." kata jungkook , dia sudah seperti pakar cinta saja , padahal kenyataannya dia selalu gagal dalam hal cinta .

My Sucks Boss !! [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang