EPISODE 9

286 41 9
                                    

Episode sebelumnya . .

Jiyong menatap jieun dengan tajam sambil memegang tangan jieun .

"kau suka padaku ?" tanya jiyong terus terang , tentu pertanyaan jiyong membuat jieun jadi salah tingkah .

"what ? aku ? suka padamu ?" jieun mendorong tubuh jiyong agar menjauh , jieun mengipas wajahnya dengan tangannya yang kecil sambil mengalihkan pandangannya .

"aku mungkin sudah gila jika bisa suka dengan orang seperti kau ." ujar jieun , membuat jiyong kesal.

"heol ." jiyong tediam mendengar perkataan jieun .

"ayo kita kembali ke kantor ." ajak jieun .

"kau pikir aku sopirmu ? sekarang kau yang menyetir ." kata jiyong sambil melemparkan kunci mobil pada jieun .

"hiyaa !! sekarang aku adalah seniormu , kau berani memerintahku ?" teriak jieun .

"aku anak dari direktur tempat kau bekerja ." balas jiyong tidak mau kalah , jiyong berjalan pergi kedalam mobil .

"haaaiiiis , kwon jiyong sialan." Umpat jieun , jieun kemudian mengikuti jiyong .

Sampai di parkiran jieun tertawa kesal melihat jiyong yang sudah duduk manis di kursi belakang mobil .

"kau memang menyebalkan ." jieun berjalan mendekati jiyong dan membuka pintu mobilnya .

"kau pikir aku sopir pribadimu hah ?" kata jieun sambil menyerahkan kunci mobil pada jiyong .

"bukankah aku bilang , gantian kau yang menyetir sekarang ."

"kau serius ingin aku yang menyetir ?" tanya jieun . tanpa babibu lagi jiyong duduk di kursi sebelah kemudi . jieun memejamkan matanya dan mengambil nafas dalam2 . dengan perlahan jieun mulai menghidupkan mobilnya , dan menginjak pedal gas .

Daan BRUUUKK !! jieun menabrak mobil yang terparkir didepannya .

"maaf maaf maaf ." ucap jieun sambil menundukkan kepalanya .

"hiyaa , kau bodoh ?" teriak jiyong .

"kau yang bodoh , kenapa kau menyuruhku untuk menyetir !!"

"kenapa kau tidak bilang jika tidak bisa menyetir ." jiyong terlihat marah sekali .

Karena di teriaki oleh jiyong jieun menangis sejadi-jadinya .

"kenapa kau jadi memarahiku ? kau yang memaksaku terus menyetir , sekarang aku sudah menyetir , kau masih memarahiku. Aku memang tidak bisa menyetir ." kata jieun .

"oke oke , aku minta maaf , bisa kau berhenti menangis , orang yang melihat akan salah paham padaku ." jiyong jadi bingung sendiri melihat jieun menangis .

Tak lama kemudian sang pemilik mobil yang ditabrak oleh jieun datang , melihat mobil bagian belakangnya penyok sang pemilik mobil jadi marah2 pada jieun , jieun sangat takut sekali dia berdiri dibalakang jiyong untuk bersembunyi . sedangkan jiyong berusaha menjelaskan dengan baik baik pada pemilik mobil dan akan membayar ganti rugi untuk mobil yang di tabarak jieun .

Akhirnya semua selesai secara damai sang pemilik mobil pergi tinggal jieun dan jiyong yang berada di parkiran . jiyong melipat tangannya dan menatap jieun kesal sambil menghela napas . jieun yang merasa bersalah hanya menunduk tak berkata apa apa membuat jiyong jadi tidak tega untuk memarahinya lagi .

"masuklah , aku yang akan menyetir ." kata jiyong dengan gayanya yang keren banget .

"maaf." Kata jieun .

Dalam perjalanan pulang jieun sesekali melirik kearah jiyong dan ketahuan oleh jiyong .

"jika kau suka padaku katakan saja , tak perlu curi pandang begitu ." kata jiyong .

My Sucks Boss !! [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang