episode sebelumnya jiyong menemui jieun untuk memperbaiki hubungannya , jiyong memutuskan pertunangannya dengan jupal demi jieun, namun jieun masih ragu , apakah dia bisa menerima jiyong kembali, atau dia harus pergi.
Jieun berbalik dan menatap kedua mata jiyong .
"Jiyong , maaf." Ucap jieun.setelah mengucapkan itu jieun berjalan pergi , kepalanya tertunduk , air mata terus menetes.
"oke baiklah, jika aku tidak bisa bersamamu , lebih baik aku mati saja. untuk apa aku hidup jika aku tidak bahagia." teriak jiyong.
jieun tetap berjalan pergi , tidak menghiraukan jiyong.
lagi-lagi langkahnya terhenti karena seseorang yang mungkin sangat dia beni, siapa lagi kalau bukan juppal, juppal ternyata membuntuti jiyong dari belakang.juppal menghampiri jieun dan manamparnya. jiyong yang melihat itu tak tinggal diam, dia mendorong tubuh juppal hingga hampir terjatuh.
"jiyong-ah , kenapa kau membelanya ?" tanya juppal
"bukankah sudah jelas, dia orang yang aku cintai bukan kau, maaf aku tak bisa bertunangan denganmu, aku sangat mencintai jieun dan aku tak bisa hidup tanpa dirinya, jadi tolong kau berhenti mengganggu kita." kata jiyong dengan tegas, juppal terlihat marah sekali sambil menatap jieun.
"tidak, aku yang harus pergi." kata jieun.
"kau pergi atau tidak, tetap kau yang aku suka, dan tetap aku tak bisa bertunangan dengan juppal. karena dari dulu aku tidak menyukai juppal, berhentilah menyiksa diri sendiri, aku tau kau juga menyukaiku." kata jiyong sambil menatap jieun. juppal yang mendengar itu segera pergi dengan perasaan marah.
"tidak, kau salah, aku hanya memanfaatkanmu sebagai pelampiasanku saja." kata jieun masih mencoba untuk membaut jiyong pergi.
"hiyaaa, jieeun." jiyong berteriak kesal, dia memeluk jieun sangat erat sekali.
"kumohon berhentilah berbohong , matamu tak bisa berbohong, aku tau itu. setelah semua yang telah kita lalui, kau ingin menghilang begitu saja, sungguh kau orang yang jahat. apa kau tak tau betapa hancurnya aku begitu aku tau kau menghilang, aku ingin mati saja rasanya, tapi untung saja aku menemukanmu disini." kata jiyong , air mata jiyong menetes. begitupun jieun, dia tak bisa berkata-kata lagi, jieun membalas pelukan jiyong dengan erat.
"maaf ..maaf." kata jieun sambil menangis.
jiyong melepaskan pelukaannya dan memegang kedua pipi jieun. menatap kedua mata jieun dalam sekali.
"kau tidak salah, aku yang salah. aku mencintaimu." kata jiyong
"aku juga mencintaimu." jawab jieun.
perlahan jiyong mendekatkan wajahnya dan mencium bibir jieun, jieun membalas ciuman jiyong. setelah itu mereka berdua tertawa.
"ayo kita pergi." ajak jiyong. jieun mengangguk sambil tersenyum bahagia.
jiyong menggenggam tangan jieun dengan erat, seakan takut kehilangan lagi.
dari jauh terllihat seorang pria sedang menangis , karana cintanya bertepuk seelah tangan , yaitu jungkook . jungkook menangis seperti anak kecil , memang benar jika dia sebenarnya sudah merelakan jiyong dan jieun bersama namun yang namanya hati tetap tak bisa dibohongi, yang namanya sakt tetap saja sakit.
"heei nak, sedang apa kau disini ?" tanya seorang nelayan.
"ahjussi , apa sesakit ini yang namanya patah hati ?" tanya jungkook sambil memeluk tangan paman nelayan.
paman itu hanya menepuk pundak jungkook, supaya dia tidak menangis lagi.
TAMAT
terima kasih untuk yang sudah membaca , maaf jika ceritanya kurang menarik , dan maaf jika updatenya berabad-abad kemudian , karena saya mager sekali selain mager , terlalu banyak ide cerita yang ada di otak .sekali lagi terima kasih, saya sadar jika tulisan saya buruk, namun saya mecoba semaksimal mungkin, agar bisa dicerna oleh kalian yang sudah membaca ini.
terima kasih .
dan maaf jika agak geje alurnya. heheheh .
masih belajar
( curhat )
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sucks Boss !! [ TAMAT ]
RomanceKwon jiyong yang bekerja di perusahaan ayahnya merahasiakan identitasnya karena permintaan ayahnya . Ayahnya ingin menguji kemampuan jiyong dalam bekerja , sebelum dia menggantikan posisi ayahnya . Kwon ji yong berada di bagian yang sama dengan jieu...