My Mine(End)

harus menerima

Kamu bagaikan
potongan basmallah dalam doa saya

***

🍁🍁🍁

Saya begitu was was menunggu jawaban dari humaira, tapi apa daya nyatanya saya harus menerima kenyataan pahit,ya memang humaira menolak saya.

Tapi saya tidak berputus asa,karna saya paham hampir setiap orang pernah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan.Bahkan sejak zaman rasulullah,mungkin tidak banyak orang tau tentang kisah Mughits dan barirah.

Tapi sungguh cerita itu sangat memberikan saya dorongan untuk tetap memperjuangkan humaira

Alkisah mughits dan barirah yang sama sama budak namun pada akhirnya sang istri alias barirah telah dimerdekakan.

Mulai saat itu barirah enggan menerima kembali suaminya yaitu mughits.Namun mughits dengan gencar tetap meminta belas kasihan sang istri

Diriwayatkan dari ibnu abbas"itu mughits,budak milik bani fulan dia adalah suami barirah,mughits terus mendekati barirah di jalan jalan kota madinah sambil berharap belas kasihan(H.R Bukhari no 5281).

Bahkan barirah sendiri mengatakan tidak akan kembali kepada mughits yang masih berstatus budak,walaupun mughits memberinya banyak harta.Bahkan mughits tak segan segan menangis sampai air matanya membasahi jenggotnya.

Dengan begitu haruskah saya menyerah dengan keadaan,Saya ingin tetap memperjuangkannya dan tentu saja dengan melibatkan Allah karna saya yakin jika saya mencintainya benar benar karna Allah,maka Allah akan mendekatkan humaira untuk saya.dan jika memang humaira bukanlah nama yang bersanding dengan saya,mungkin ada orang lain lebih baik yang Allah untuk saya.

🍁🍁🍁

Humaira pov

Kemarin malam abi mengatakan jika ada seseorang yang datang yang ingin menghitbahku,tapi entahlah nyatanya aku masih belum bisa melupakan kak furqon.

Aku bahkan tidak mau tau siapa namanya,tapi hari ini disaat aku kembali ke ruang dosen dan duduk di mejaku,aku mendapati sebuah mawar merah dan terselip disana huruf A.A,yang kuperkirakan adalah sebuah inisial.

"Ciee yang dapat mawar" tiba tiba najwa datang

"Dari siapa"

"Gak tau"

"Penggemar mungkin ra"

"Mungkin" najwa terlihat jengkel atas jawabanku yang singkat.

"Terus mau kamu apakan bunga itu"

"Hmm kusimpan saja"

🍁🍁🍁

Sudah dua bulan aku selalu menerima bunga di mejaku.aku pun akhirnya penasaran siapakah orang itu,hari ini orang misterius tersebut selain memberikan bunga juga memberikan sebuah surat.