jika bisa kuminta Tuhan kuingin menghabiskan sisa hidupku selalu bersamamu
***
Jam menunjukkan pukul 3 dini hari.humaira akhirnya terbangun dari tidurnya karna kebiasaannya melakukan solat sunah.Namun begitu ia membuka matanya dilihatnya adnan sedang tertidur pulas sambil memeluknya,adnan sangat terlihat damai didalam tidurnya,perlahan humaira memegang pipi adnan"terima kasih mas.tapi aku takut aku masih belum sepenuhnya mencintaimu mas.tapi percayalah aku akan berusaha mencintaimu mas.."ucap humaira lirih
Lalu ia kemudian mulai beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi,namun tanpa humaira sadari sebenarnya sedari tadi adnan sudah terbangun dan lebih memilih diam.Adnan merasa hati nya remuk setelah mendengar penuturan humaira tadi.ia merasa begitu bodoh telah mengira humaira telah mencintainya setelah apa yang mereka lakukan.Sekarang adnan menyadari alasan humaira memberikan hak nya adalah semata mata karna sebatas kewajiban bukan berlandaskan cinta.
☆☆☆☆
Paginya humaira langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan.Dengan telaten humaira mengolah berbagai macam makananan.
"eh menantu bunda sudah di dapur."sapa ibu mertua humaira
"ia tante"
"jangan panggil tante lagi lah.kan kamu sekarang sudah menjadi menantu bunda.jadi kamu panggil bunda ya"
"hmm iy bunda"
"kamu masak apa ra"
"ira masak sop ayam bun"
"hmm yaudah bunda bantuin ya"
"gak usah bun.humaira bisa sendiri"
"pokoknya bunda mau bantuin.gak ada penolakan"
"yaudah kalau bunda maksa"sambil humaira tersenyum
Setelah pukul 06:30 barulah semua keluarga berkumpul di meja makan.
"adnan mana ra"tanya bunda karna hanya adnan saja yang belum berada di meja makan.
"sebentar ya ira panggilin dulu"namun baru saja humaira beranjak.tiba tiba adnan muncul dan sudah rapi menggunakan kemeja berwarana maroon dan setelan jas hitam.tanpa ada kata kata sedikit pun adnan berlalu melewati ruang makan.namun pergerakannya terhenti ketika bundanya memanggilnya
"abang..mau kemana?"
"abang mau ngurus masalah kemarin.abang dapat kabar dari pengacara abang bahwasanya ia menemukan bukti yang akan meloloskan diri dari fitnah yang terjadi"
"abang gak makan dulu,istri kamu udah susah2 masak buat kamu dari tadi pagi"
"abang gak lapar"jawabnya datar
"assalamualaikum"pamit adnan tanpa melirik humaira sedikit pun.
Melihat perlakuan adnan yang berubah tersebut membuat hati humaira nyeri.bagaimana tidak,adnan terkesan menjauhinya dari tadi subuh.dalam hati humaira berkata apakah adnan menyesal menikah dengannya.
☆☆☆
Sementara diperjalanan adnan merasa sangat tersiksa batinnya.Sungguh ia sama sekali tak ingin menyakiti istrinya tapi apa boleh buat kata kata humaira selalu terngiang ngiang ditelinganya.Dengan cepat adnan memberhentikan mobil di pinggir jalan.ia ingin sejenak menenangkan pikirannya.
"sebegitu susahkah kamu mencintaiku humaira.."ucap adnan lirih dan perlahan ia meneteskan air matanya.Sebelumnya adnan bukanlah tipe laki laki yang mudah menangis namun lain dengan saat ini.hatinya begitu hancur.
Setelah dirasa tenang ia kembali melajukan kendaraannya untuk menyelesaikan masalahnya yang belum kelar.
☆☆☆Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam tapi adnan belum juga pulang.sementara humaira tetap setia menunggu kedatangan suaminya itu.Setelah beberapa menit kemudian muncullah senyum di bibir humaira
setelah mendengar suara mobil adnan dan bergegas membuka pintu."assalamualaikum"salam adnan yang saat ini terlihat sangat lelah dan berantakan
"walaikummussalam mas"humaira mencium tangan adnan namun tak ada sedikit pun reaksi setelahnya.malah adnan meninggalkan humaira dan menuju kamarnya,hal itu semakin membuat hati humaira teriris.Namun humaira dengan cepat menghilangkan kesedihannya dan menyusul adnan.
"mas..mau mandi atau mau makan dulu"
"mandi"jawabnya datar tanpa memperdulikan humaira
"yaudah kalau begitu.humaira tadi sudah siapkan air hangat untuk mas mandi di dalam kamar mandi.ira mau menghangatkan makanan dulu buat mas."
"hmm"adnan berlalu pergi ke kamar mandi
Sementara humaira menyiapkan pakaian adnan terlebih dahulu sebelum bergegas menuju dapur.
☆☆☆
Setelah humaira selesai menghangatkan makanan,humaira kembali ke kamar nya untuk memanggil adnan.Namun setelah pintu terbuka terlihat adnan sudah tertidur di atas ranjang.akhirnya humaira pasrah tidak tega membangunkan adnan dan kembali ke dapur untuk menyimpan kembali masakannya tadi.
Setelah kembali ke kamar humaira merebahkan tubuh nya disamping adnan yang tampak memunggunginya.
"mas...kamu kenapa berubah,apakah kamu tidak tau betapa teririsnya hatiku melihatmu seperti ini"ucap humaira terisak sambil menatap nanar punggung adnan.
dan diam diam adnan ternyata mendengarkan humaira
"hatiku lebih teriris ra setelah tau istriku ternyata tidak mencintaiku"batin adnan.
Setelah beberapa saat humaira akhirnya tertidur,menyadari hal tersebut barulah adnan berbaring menghadapnya dan perlahan menghapus jejak air mata humaira
"maaf kan aku ra..aku hanya perlu waktu menenangkan diriku"ucap adnan pelan
dan adnan beranjak menuju dapur.Walaupun hatinya terasa sakit tapi setidaknya ia akan tetap menghargai istrinya.Perlahan ia mengambil makanan yang telah disiapkan istrinya tadi dan memakannya dengan lahap karna tidak bisa dipungkiri masakan humaira sangat enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mine(End)
عاطفيةCerita masih lengkap cuma dalam perbaikan.Kerena emng banyak kesalahan. Allah memiliki rencana yang tak pernah kita duga begitu pula dengan jodoh,hanya allah yg berhak merencanakannya Begitu pula yg dialami ira,setelah ditinggal oleh laki laki yang...