part 10

199 7 0
                                    

Manajer Sun Joo mengingatkan Tuan Nam karena makan ramyeon diusianya saat ini bisa mati lho. Tuan Nam menganggap ramyeon itu hanya camilan. 

"Soal Daepyonim, sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Manajer Sun Joo

"Aku juga tidak tahu. Pak Cha pasti juga sangat cemas." jawab Tuan Nam

"Tuan Cha juga kejam karna ia memanfaatkan putrinya untuk alasan politik." ucap Manajer Sun Joo

"Jangan mengatakan seperti itu." kata Tuan Nam

"Aku tidak peduli, aku lebih suka saat sebelum dia menjadi anggota kongres. Saat kamu dan kakakku masih reporter begitu juga dengan anggota kongres Cha. Dahulu kalian bertiga seperti Avengers. Kamu masih mau makan ramyeon setelah skandal cinta ramyeon itu?" tanya Manajer Sun Joo

"Aku penasaran seenak apa rasanya hingga mereka jauh-jauh ke sana." jawab Tuan Nam

Manajer Sun Joo menghela nafas panjang karena sudah melakukan hal gila.
Ia menyewa detektif swasta untuk mengintai suaminya, ia merasa suaminya punya wanita lain.

"Omong kosong macam apa ini? Putrimu sudah SMP." ucap tuan Nam

"Kamu pikir hanya orang tua tanpa anak saja yang selingkuh? Kamu bahkan tidak pernah tahu." kata Manajer Sun Joo

"Kamu yakin?" tanya Tuan Nam

"Tidak, karena itu kusewa detektif swasta." jawab Manajer Sun Joo

"Kapan dia berikan hasilnya?" tanya Tuan Nam

"Entahlah. Dia harus melakukan sesuatu yang membuatnya tertangkap basah." jawab Manajer Sun Joo

"Dasar! Selera makanku hilang." ucap Tuan Nam

"Kenapa kamu marah karena urusan orang lain?" tanya Manajer Sun Joo

"Kalian berdua bukan orang lain!" bentak Tuan Nam
******
Ibu membuatkan sup daging sapi untuk Jin Hyuk. Tiba-tiba anggota keluarga mereka yang terakhir datang yaitu adiknya Jin Hyuk, Kim Jin Myung. Jin Myung mengira ibu membuat sup daging sapi karena ia pulang tapi semuanya heran melihat Jin myung pulang.

Jin Hyuk: Kenapa kamu di sini?

Jin Myung: Apa? Tidak bisa kupercaya. Kalian tidak tahu bahwa aku sudah bebas wamil?

Ayah: Ah.. Rupanya hari ini.

Jin Myung: Kemarin.

Ayah: Lalu kenapa baru pulang?

Jin Myung: Semalam aku minum-minum bersama rekan-rekan prajuritku. Ibu, berikan aku sup.

Jin Hyuk: Sikapmu seolah baru kembali dari pasar swalayan saja.

Jin Myung: Aku tidak mau ibu terlalu senang dan memasak berlebihan tapi ini terlalu sunyi.

Ibu kebingungan karena supnya sudah habis.Seharusnya Jin Myung memberi kabar kalau sudah bebas wamil. 

Jin Myung: Ibu membuat tteok untuk Kakak tapi kenapa tidak ada sup untukku?

Ibu: Nasinya juga habis.

Jin Myung: Nasi? Ada ramyeon, bukan? Kakak sudah bekerja?

Ibu: Hei, kakakmu dapat pekerjaan di perusahaan besar.

Jin Myung: Aku bangga padamu Kak. Berikan aku uang jajan.

Jin Hyuk: Tidak ada.

Jin Myung: Tapi pekerjaan Kakak bagus.

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang