part 59

77 3 0
                                    

Soo Hyun duduk di dalam ruangan menatap jam Havana.

Tuan Nam datang menemui Soo Hyun dan berkata,"Ayahmu sudah membuat keputusan besar yang tidak sembarang orang bisa malakukannya. Setelah sampai sejauh itu sebagai politisi, tidak sembarang orang bisa memutuskan hal itu."

"Aku tahu" ucap Soo Hyun

"Ayahmu begitu berani, kau tidak perlu cemas soal itu." kata Tuan Nam

"Aku baik-baik saja, aku hanya mencemaskan ayah." ucap Soo Hyun

"Apa alasanmu putus dengan Jin Hyuk? Sek Jang memberitahuku dan sekalipun tidak memberitahuku, aku sudah berfirasat soal itu." kata Tuan Nam

"Aku putus bukan karena kejadian ayahku." akui Soo Hyun.

"Ayahmu menemui Jin Hyuk sebelum pergi ke kejaksaan. Dia menemui Jin Hyuk dan memintanya untuk menjagamu dengan baik. Jika kau melakukan ini, bagaimana perasaan ayahmu? Dia tidak mau kau hidup dengan menanggung beban. Itulah sebabnya dia bertindak."

Soo Hyun terdiam mengingat yang dikatakan Jin Hyuk,

"Aku harus mendampingi dan nelindungimu, itulah yang kujanjikan."

"Aku rasa sikapmu terlalu egois." komentar Soo Hyun

Tuan Nam mengeluh Soo Hyun yang menanggung semuanya tapi berpikir kalau merasa egois.

"Aku hanya berpikir hidupku saja bisa membebani seseorang." ucap Soo Hyun menangis.
*****
Jin Hyuk duduk di halte bus, saat itu bus lewat tapi Jin Hyuk tak menaikinya.

Mobil yang di kemudian Tuan Nam melewati Jin Hyuk tapi Soo Hyun berpura-pura tak melihat Jin Hyuk.

Jin Hyuk akan pulang kerumah tapi akhirnya memilih pergi dan menemui Nyonya Lee agar tenang.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Nyonya Lee

"Mungkin ini masa tersulit baginya tapi aku tidak bisa membantunya. Dia ingin berpisah, dia sudah memutuskanku." cerita Jin Hyuk menahan tangis.

"Bagaimana denganmu?" tanya Nyonya Lee

"Aku akan merelakannya." jawab Jin Hyuk

"Tunggulah sebentar lagi. Mungkin dia hanya butuh waktu." saran Nyonya Lee

"Aku ingin melakukan itu tapi dia akhirnya membujukku. Aku pikir sudah membawanya keluar dari kastil yang tinggi dan dalam. Tapi menilain dari ucapannya, seakan-akan aku mengurungnya di kastil lainnya." ucap Jin Hyuk sambil menangis.

"Aku tak mengerti kastil apa itu." kata Nyonya Lee

"Kastil yang penuh rasa bersalah. Dia merasa membuat semua orang di sekitarnya menderita. Itulah rasa bersalah yang dia rasakan. Jadi, dia dikurung oleh rasa bersalah itu dan membuat cinta kami tidak berarti. Itulah sebabnya aku akan merelakan dia." ucap Jin Hyuk yang masih memakai cincin di tangannya.
*****
Esok pagi.

Soo Hyun berjalan bersama Sek Jang tak sengaja berpapasan dengan Jin Hyuk.

Jin Hyuk gugup dan ingin menyapa tapi Soo Hyun sangat dingin.

Jin Hyuk jadi teringat yang di katakan Manager Sun Joo.

"Bu Cha akan melakukan perjalanan bisnis jangka panjang ke Kuba. Dia ingin tinggal di Kuba hingga konstruksi itu selesai. Dia bukan orang yang akan meninggalkan hotel ini begitu saja."

"Lihatlah betapa menderitanya kau." gumam Jin Hyuk melihat Soo Hyun.

"Jangan terlalu terluka Jin Hyuk, maaf." balas Soo Hyun berpapasan dengan Jin Hyuk.
*****
Jin Hyuk duduk di meja kerjanya akan menuliskan "Surat Pengunduran Diri, Tim Humas Hotel Donghwa, Pegawai."

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang