part 53

76 2 0
                                    

Jin Hyuk datang kesebuah tempat memberitahu kalau ingin mencoba membuat tas kamera.

Pegawai ingin tahu apa ini kali pertamanya dan Jin Hyuk pun menganguk.

Pegawai mengajak Jin Hyuk ke sebuah tempat bahan kulit. Jin Hyuk ingin tahu jenis apa yang bagus.

Sementara itu Soo Hyun mengajak Sek Jang minum soju di warung tenda.

Sek Jang heran berpikir mereka akan minum anggur saat kamu mengajak minum diluar tapi tak percaya bisa makan ampela ayam yang sangat alami disini.

"Ada apa? Jujur saja kepadaku." kata Sek Jang khawatir karna Soo Hyun terlihat tidak begitu senang belakangan ini.

"Aku hanya mengkhawatirkan sesuatu" ucap Soo Hyun

"Kau bertemu Ibu Jin Hyuk, kan? Apa dia meminta kalian berpisah?" tanya Sek Jang tapi Soo Hyun menyangkalnya.

"Kalau begitu ada apa? Apa masalahnya?" tanya Sek Jang.

Soo Hyun mengaku tidak yakin apakah boleh terus menemui Jin Hyuk.

"Sejujurnya, aku sangat khawatir saat pertama melihatmu dan Jin Hyuk makin akrab. Melihat dari sudut pandangmu, aku akhirnya menyesetujuinya dan ini masa terbaik bagi kalian. Kenapa kau berpikir begitu?" ungkap Sek Jang

"Kurasa aku tidak cocok dengan keluarganya." kata Soo Hyu

"Terlalu memedulikan orang lain adalah penyakit serius. Itu tidak masalah selama kalian berdua saling suka. Siapa peduli soal keluarganya." ucap Sek Jang menyakinkan

"Semua begitu baru bagi Jin Hyuk. Aku pernah menikah dan seluruh dunia mengenalku. Kurasa ada batasan mengenai seberapa jauh kami bisa bermimpi bersama." ucap Soo Hyun menahan tangis

"Jin Hyuk bukan tipe orang yang memikirkan hal seperti itu" kata Sek Jang yang mendukung hubungan keduanya

"Akulah yang merasa tergangu, ini membuatku gila." kata Soo Hyun akhirnya menangis

" Hai ini juga pengalaman pertamamu, ini juga cinta pertamamu." ucap Sek Jang akhirnya tak bisa menahan tangisnya.

"Aku sungguh tak ingin berpisah dengannya Mi Jin" akui Soo Hyun terus menangis

Sek Jang mengaku tahu hal itu jadi berpesan agar jangan berpisah dan memikirkan saja hubungan mereka.

Soo Hyun mengaku tidak bisa melakukannya bahkan ingin mengabaikannya tapi hatinya terus menderita.

"Soo Hyun, pikirkan penderitaanmu bertahun-tahun lalu hingga saat ini. Kau bahkan bisa mengalahkan masalah yang lebih besar. Aku sering kali berpikir kau akan mati atau pingsan tapi kau berhasil bertahan melalui semua itu. Kenapa kau berpikir seperti itu? Jangan berpikir begitu." ungkap Sek Jang menyakinkan.

"Aku terlalu khawatir karna Jin hyuk membuat keputusan untuk bersamaku yang seluruh hidupnya diluar akal sehat. Tapi keluarganya tidak pernah menginginkan hal itu jadi ini salahku." kata Soo Hyun

"Aku bisa mengerti maksudmu tapi belum terjadi apapun. Kenapa kau takut jika tidak ada yang terjadi." ucap Sek Jang

"Dalam kehidupan yang kujalani, semua ini terjadi sekaligus seperti badai. Tidak ada waktu untuk melihat ke belakang karena itulah aku tidak bisa mengabaikan ini." ucap Soo Hyun

"Soo Hyun, masalah ini harus kau bicarakan sendiri dengan Jin Hyuk. Kau tahu kan dia seperti apa?" ucap Sek Jang

"Dia pasti bilang aku tidak perlu cemas lalu dia menderita sendirian. Entah hubungan kami akan berlanjut atau tidak, hanya aku yang bisa memutuskannya." kata Soo Hyun

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang