part 40

77 3 0
                                    

Soo Hyun baru saja di Kuba karena Sek jang bilang, dia mendengar dari Dae Chan kalau Jin Hyuk sedang dalam perjalanan bisnis ke Kuba jadi Soo hyun memutuskan bertemu Jin Hyuk di Kuba.

Sesampainya di hotel Soo hyun menelp Jin Hyuk tapi ponselnya belum aktif, Soo Hyun pun memutuskan ke kafe tempat janjiannya dulu dengan Jin Hyuk.

Di depan kafe Soo hyun mengingat semua kenangannya dengan Jin hyuk lalu Soo hyun pun masuk kedalam kafe dan melihat sebuah note dengan tulisan:

"Aku ingin menanyakan ini jika kita berjumpa lagi, apa kau sudah punya kekasih?"
Dari penjual Buah

Mata Soo hyun berkaca-kaca membacanya, pesan itu yang dituliskan Jin Hyuk sebelum meninggalkan kafe sebelumnya.

"Apa kau punya uang?" ucap Jin Hyuk saat masuk kafe melihat Soo hyun membaca notenya.

Soo hyun menatap Jin Hyuk dengan berkaca-kaca lalu bertanya,"Kau butuh berapa banyak?"

Jin Hyuk menjawab,"Apakah cukup untuk membeli roti dan kopi?"

Soo hyun berucap"Apa kau akan mengembalikan uangku?"

Jin Hyuk mengangguk karena akan segera gajian.

Ternyata mereka berdua hanya melakukan percakapan saat pertama kali bertemu di Kuba dan akhirnya memutuskan pergi dari kafe untuk kesebuah tempat.

Keduanya akan masuk kesebuah tempat yang tertutup dan Soo Hyun mengajak pergi saja. Jin Hyuk menahannya lalu melempar tas melompat menaiki pagar dan mengajak Soo Hyun untuk mengikutinya.

Soo Hyun hanya menatapnya dan akhirnya bisa melewati pagar itu dari celah pagar yang besar. Jin Hyuk hanya bisa menahan tawa karena ada jalan yang lebih baik.

Keduanya duduk diatas dinding sambil minum bir. Soo Hyun tak percaya kalau Jin Hyuk bertemu dengan pemilik taman. Jin Hyuk membenarkan tapi tidak tahu apa yang akan terjadi karena pemilik taman itu akan memberi jawaban besok.

"Aku yakin semua akan berjalan lancar dan pasti lancar karena kamu sudah melakukan yang terbaik." ucap Soo Hyun

"Semoga dia melihat ketulusan kita" kata Jin Hyuk dan Soo hyun pun berharap sama.

"Berkat masalah ini kita bisa berjuma lagi disini" kata Jin Hyuk dan Soo Hyun pikir semua ini sungguh ajaib

"Kau sudah nelihat memo itu" kata Jin Hyuk dan Soo Hyun membenarkan.

"Akhirnya aku merasa lega sekarang, memo itu membuktikan bahwa aku yang pertama menyukaimu." kata Jin Hyuk dan Soo hyun hanya tersenyum lalu sebuah telp masuk.

Soo hyun berbicara serius lalu menutup talp memberitahu Jin Hyuk bahwa Samuel baru saja memberi hadiah besar.
Ia tak percaya ingin tau cara Jin Hyuk mengubah keputusannya dan berkomentar kalau Jin Hyuk pasti seorang ahli alkimia.

"Samuel, terima kasih!" teriak Jin Hyuk sambil bertepuk tangan bahagia, Soo hyun panik melihat sekeliling karena suaranya terlalu keras.

Jin Hyuk melihat Soo Hyun dan langsung memanggil "Cha Soo Hyun"

Soo hyun yang mendengarnya tak percaya kalau sekarang akan memanggil namanya bukan CEO Cha lagi lalu dengan senyuman berkomentar kalau itu tidak buruk.

Keduanya saling menatap, Jin Hyuk dengan sangat yakin mengucapkan "Aku mencintaimu"

Soo Hyun terdiam tak bisa berkata-kata lalu Jin Hyuk pun mencium Soo hyun lebih dalam dari sebelumnya, Soo Hyun pun membalasnya seperti tak peduli lagi dengan keadaan sekelilingnya.
******
Pagi hari di bandara, Jin Hyuk tertidur nyenyak di bangku. Soo Hyun melihatnya lalu duduk disampingnya  sambil tersenyum. Jin Hyuk pun terbangun dan Soo Hyun mengaku baru ingat kalau dia pernah menawarkan seorang pria tiket kelas bisnis.

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang