Paginya saat sarapan Ayah bertanya,"Apa Jin Hyuk semalam naik bis?"
"Tidak. Aku naik taksi." Jawab Jin Hyuk.
Tapi kemudian ia ingat semuanya termasuk apa yang ia lakukan pada Soo Hyun. Nafsu makannya langsung hilang lalu Jin Hyuk kembali ke kamarnya.
Jin Hyuk khawatir, bagaimana jika hari ini hari terakhirnya bekerja?
Di kantor, Hye In memberikan obat mabuk untuk Jin Hyuk.
Pagi ini yang paling kesiksa adalah Tuan Park tapi Manajer Sun Joo mengatakan kalau Tuan Park termasuk beruntung karena semalam Jin Hyuk memaksanya meminum obat mabuk jika tidak hari ini Tuan Park dipastikan tidak bisa bangun.
Tuan Park mengaku kalau ia terlalu banyak minum lalu bertanya, apa Jin Hyuk baik-baik saja? Jin Hyuk bengong sampai gak dengar Tuan Park bertanya.
Manajer Sun Joo merasa Jin Hyuk sedang mencemaskan sesuatu, kenapa Jin Hyuk tampak sangat terintimidasi?
Jin Hyuk: Bukan apa-apa, aku hanya merasa agak mual.
Manajer Sun Joo: Apa kamu bisa menghadiri wawancara dengan presdir?
Jin Hyuk: Apa? Wawancara dengan presdir?
Manajer Sun Joo: Bukankah Tuan Park sudah memberi tahu kamu kemarin? Presdir mewawancarai pegawai baru adalah tradisi perusahaan kami.
Tuan Park: Aku hendak memberi tahu dia selama babak ketiga acara minum tapi Jin Hyuk menolak tawaranku.
Eun Jin menerima telfon lalu pemberitahu kalau sekarang giliran Jin Hyuk diwawancara. Jin Hyuk menghela nafas berat sebelum datang ke kantor presdir.
Jin Hyuk menghadap Sekretaris Jang lalu Sekretaris Jang menghubungi Soo Hyun untuk memberitahu.
Soo Hyun menyuruh Sekretaris Jang menyuruh Jin Hyuk masuk.Jin Hyuk gugup banget saat ada di ruangan Soo Hyun.
Soo Hyun bertanya,"Apa Jin Hyuk sudah beradaptasi dengan pekerjaannya?"Jin Hyuk: Ya, semua orang ramah kepadaku. Aku beradaptasi dengan cepat.
Soo Hyun: Apa kamu merasa tidak nyaman berbicara denganku? Kamu berbeda dengan kemarin.
Jin Hyuk: Daepyonim, mengenai kemarin aku sangat mabuk. Maafkan aku.
Soo Hyun: Kamu tidak melakukan kesalahan dan kamu pasti pusing.
Jin Hyuk: Tidak, aku baik-baik saja.
Soo Hyun lalu memberikan obat pereda mabuk, Jin Hyuk akan segera merasa lebih baik setelah memakannya.
"Tidak perlu. Aku baik-baik saja." ucap Jin Hyuk
"Kamu memberiku cumi-cumi tanpa tahu negara asalnya. Sekarang aku memberimu obat yang terbuat dari herba Korea untuk meredakan mabukmu. Kita menjadi teman baik." kata Soo Hyun
"Teman? Mana mungkin aku berani berteman dengan Anda?" tanya Jin Hyuk
"Apa perlu kubuka untukmu? Ini sangat efektif." ucap Soo Hyun
"Tidak, biar aku saja." kata Jin Hyuk
Jin Hyuk pun terpaksa memakannya.
Soo Hyun tiba-tiba bertanya soal setelan jas Jin Hyuk, apa itu setelan jas abu-abu
"Kamu cocok mengenakan apa pun, bukan?" Lanjut Soo Hyun.
Jin Hyuk sampai tersedak karenanya.
"Apa dasinya juga punya ritsleting?" Tanya Soo Hyun.
"Ya." Jawab Jin Hyuk berat dan Soo Hyun tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Encounter √
Romance##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanita yang tampaknya memiliki semuanya dan pria yang tidak memiliki apapun itu akhirnya bertemu dan mereka harus memutuskan jalan mana yang haru...