Soo Hyun bertemu dengan Woo Suk di restoran dan Woo Suk mengaku ingin bertemu karena ada sesuatu yang perlu di sampaikan.
Soo Hyun mengaku tidak punya apapun yang perlu di bicarakan dengan mantan suaminya jadi memilih untuk pamit pergi.
"Apa ini seperti yang ku pikirkan?" kata Soo hyun melihat Woo Suk yang mengeluarkan sepasang cincin di atas meja.
"Setelah bertahun-tahun aku masih menyimpan cincin kita, bukankah itu romantis? Tolong kembalilah, mari kita tinggal jauh dari rumah ibuku. Kau tidak perlu menghadiri semua acara keluarga kami, aku akan memastikan kau tidak perlu melakukannya. Selain itu kau dapat terus mengurus hotel karena itulah yang kau sukai." ucap Woo Suk tulus
"Woo Suk" ucap Soo Hyun kaget karena Woo Suk berjanji akan melakukan apa saja.
"Kenapa baru sekarang? Setiap kali ibumu menghukumku kau selalu diam dan hanya melihat dari jauh. Aku bahkan tidak ingat lagi semua kesulitan yang kulalui karena ibumu tapi hal yang tak bisa ku lupakan adalah betapa lemahnya kau saat berdiri dan menyaksikan dari jauh." ucap Soo Hyun dan Woo Suk hanya bisa diam saja.
"Setelah hari yang buruk berlalu kau akan menghujaniku dengan hadiah seperti tas dan perhiasan tapi itu membuatku merasa lebih menyedihkan. Saat itu, aku menganggap diriku sebagai seseorang yang koma tapi aku harus bertahan setiap hari." akui Soo hyun
"Ketika kau mengatakan kepadaku bahwa kau jatuh cinta dengan orang lain, aku tidak bisa berbuat apa-apa dan aku tidak lagi punya alasan untuk menahannya." ucap Soo hyun mengeluarkan semua yang ada dalam hatinya.
"Soo Hyun, bagaimana kalau kita tinggal di luar negeri sementara waktu? Apa kau sedang membangun hotel disana, apa kau mau kita tinggal di sana?" kata Woo suk tetap berharap
"Pria yang ku sukai sekarang sangat berarti bagiku, dia seseorang yang istimewa dan aku yakin kekasihmu sekarang juga sangat berarti bagimu. Jadi, kenapa kau melakukan ini padaku? Semoga kita bisa mulai saling menyapa dengan saling tersenyum." kata Soo Hyun berharap hubungan dengan Woo Suk membaik.
"Sudah sewajarnya sesuatu bergoyang ketika angin bertiup, kau bisa terombang-ambing tapi jangan biarkan angin itu menghancurkanmu." ucap Woo Suk memperingati dan Soo hyun tak peduli lalu memilih untuk pergi.
*****
Jin Hyuk baru saja melayani tamu, saat itu Ibu Soo Hyun datang dengan wajah sinisnya.Manager yang mengenalnya langsung menyapa Ibu Soo Hyun dan bertanya alasan datang ke hotel karena apabila menelp maka bisa menyiapkan sesuatu.
"Bisakah aku membawanya pergi sebentar?" ucap Ibu Soo Hyun sinis menatap Jin Hyuk yang sedari tadi hanya hanya diam dan Manager pun menganguk.
"Kau tahu siapa aku kan?" kata Ibu Soo Hyun, Jin Hyuk tahu setelah Manager menyapa dengan sopan.
"Aku datang karena ada sesuatu yang harus ku katakan kepadamu." ucap Ibu Soo Hyun dan Jin Hyuk menganguk mengerti.
"Aku memperingatkanmu, jangan pernah mendekati Soo Hyun lagi. Dia bukan seseorang yang dapat di kencani pemuda biasa sepertimu. Apa kau tidak menjawabku." ucap Ibu Soo Hyun memperingati.
"Itu karena aku tidak bisa memberikan jawaban yang ibu mau." ucap Jin Hyuk
"Soo Hyun, dia akan segera kembali bersama Presdir Jung Woo Suk. Kedua keluarga telah menyelesaikan masalah ini jadi kau tak boleh melakukan ini." tegas Ibu Soo Hyun egois.
"Apa itukah yang di inginkan CEO Cha?" tanya Jin Hyuk
"Beberapa orang di takdirkan melakukan apa yang di pilih untuk mereka." jawab Ibu Soo hyun
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Encounter √
Romance##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanita yang tampaknya memiliki semuanya dan pria yang tidak memiliki apapun itu akhirnya bertemu dan mereka harus memutuskan jalan mana yang haru...