part 38

65 4 0
                                    

Pagi harinya di Hotel Donghwa...

Tuan Park dengan bangga memberitahu kalau hotel mereka dimuat di "Tourist" padahal majalah itu jarang membuat artikel promosi tapi Jin Hyuk sukses di Sokhco .

Semua pegawai melihat artikel "Pilihan Turis, Hotel dan Sanggrakola Terbaik" lalu ada foto Jin Hyuk di atasnya.

"Aku yakin ini karna reputasi Donghwa. Belilah banyak eksemplar dan bagikan ke setiap tim. Aku akan memperlihatkannya secara langsung kepada Bu Cha." ucap Manager Sun Joo bahagia

"Bu Kim, ibu tersenyum lebar" goda Tuan Park

"Tentu saja, bukankah impian kita adalah bisa di muat di majalah ini." kata Manager Sun Joo

Manager Sun Joo pun pergi keruangan Ibu Cha lalu memperlihatkan artikel yang di muat di "Tourist".

Soo hyun membaca artikel "Temukan Kehangatan Jauh Dari Rumah, Hotel Donghwa Cabang Sokhco, Korea." lalu berkomentar itu bagus.

Manager Sun Joo heran Soo hyun hanya berkomentar itu saja lalu Soo hyun berpikir kalau mengirim bunga untuk Jin Hyuk itu sudah biasa.

"Dia sudah berhasil mewujudkan impian Tim Humas yang di mulai Tim Humas selama lebih dari satu tahun dan belum ada yang pernah melakukannya." kata Manager Sun Joo

"Jadi imbalan seperti apa yang harus kuberikan?" tanya Soo Hyun

"Kembalikan dia ke tim kami, pesta akhir tahun dan kejadian ini membuktikan bahwa aku butuh dia di timku." pinta Manager Sun Joo

"Berikan dia liburan, hadiah uang dan sejumlah voucer hotel." ucap Soo hyun

"Bu Cha ini kesempatan emas, ini kesempatan untuk membawa Jin Hyuk kembali ke kantor pusat." kata Manager Sun Joo memohon

"Dia tidak menginginkannya dan perbuatan baiknya akan kehilangan arti." ucap Soo Hyun

Manager Sun Joo agak kaget mendengar jawaban Soo hyun tapi dia langsung menganguk mengerti dan bergegas pergi dari ruangan Soo Hyun.
******
Hye In mengambil ponselnya lalu mengambil foto Jin Hyuk yang ada di majalah dan mengirimnya ke Jin Hyuk.

Jin Hyuk melihat foto yang dikirimkan Hye In lalu tersenyum. Hye In menelp mengoda Jin Hyuk karna bisa mendapat promosi lebih cepat dari dirinya. Jin hyuk mengeluh karna semua hanya kebetulan dan meminta Hye In agar memberikan fotonya kepada orang tua Jin Hyuk.

"Aku malu mengirimkanya sendiri" kata Jin Hyuk.

Saat itu Manager memanggil Jin Hyuk jadi ia buru-buru menutup telp Hye In dan segera menemui Manger.

"Sepertinya hotel ini memiliki jimat keberuntungan" ucap Manager

"Bapak juga baik sekali. Jujur saja, awalnya aku tidak tau siapa dia." kata Jin Hyuk

"Aku selalu bertanya-tanya kenapa Bu Cha sangat menyukaimu tapi sekarang aku faham." ucap Manager

Jin Hyuk tidak nyaman mendengarnya dan Manager bergegas pergi karena ponselnya yang terus menerima telp.

Jin Hyuk baru saja akan masuk hotel lalu pesan dari Soo Hyun pun masuk mengatakan kalau Jin Hyuk luar biasa, Jin Hyuk tersenyum membacanya.
******
Woo Suk sedang menulis kalimat dikartu untuk mendapatkan Soo Hyun lalu sekretaris Shin masuk ke ruangan Woo suk memberitahu Buket yang diminta sudah siap.

Woo Suk sudah selesai menulis kalimat dikartu nama lalu Woo Suk menyuruh Sekretaris Shin segera mengirim buket dan kartu nama ini ke ruangan Soo Hyun.

Soo Hyun masuk keruanganya lalu melihat bunga di sepanjang jalan dan banyak buket bunga.

Sek Jang sibuk mengambil foto, Soo hyun yang melihat pun mengeluh dan seharusnya Sek Jang mengirim ini kembali bukan malah menerimanya.

"Ibu tidak disini saat itu jadi aku bingung harus bagaimana. Kejadiannya sangat cepat lagi pula itu cantik." kata Sek Jang

Soo hyun melihat kartu yang di tulis Woo Suk lalu membacanya "Aku mengirim bunga yang mirip dirimu"

Soo Hyun kesal setalah membaca kartu itu dan langsung menyuruh Sek Jang membersihkan ruangannya.

Woo menelp langsung mengucapkan selamat atas liputan di majalah itu karena kudengar mereka memiliki standar yang ketat.

Soo hyun akan bicara tapi Woo Suk lebih dulu bicara memberitahu kalau sedang diruang tunggu jadi mengajaknya bicara.

"Aku punya banyak jadwal rapat jadi jangan tunggu aku, selain itu tolong jangan lakukan ini lagi." tegas Soo hyun

"Aku akan menunggumu jadi tidak usah buru-buru" kata Woo Suk sabar

Woo Suk duduk sambil terus berganti meminum air putih sedangkan Soo hyun masih sibuk diruangannya.

Sekretaris Jang masuk keruangan Soo Hyun dan memberitahu kalau Woo Suk masih menunggu ini bahkan sudah tiga jam.

"Aku harus memeriksa dokumen dari Kuba" ucap Soo Hyun seperti tidak peduli dan Sek Jang pun menganguk mengerti.

"Apa aku harus memberitahu dia bahwa ibu tidak bisa datang? Aku akan mengatakan ibu sangat sibuk dengan rapat." kata Sek Jang khawatir.

"Hubungi tim strategi luar negeri" kata Soo hyun tak mengubrisnya dan Sek Jang pun bergegas pergi.

Woo suk akhirnya tak bisa menunggu Soo Hyun dan memilih pergi.
******
Malam harinya Ayah Jin Hyuk duduk di toko melihat berita anaknya dengan gelisih "Setelah tengah malam pada tanggal 1 Januari, Presdir Cha dari Hotel Donghwa..."

Hye In datang memanggil Ayah Jin Hyuk tapi malah di ejek kalau Hye In sudah pindah ke negara lain dan mampir hanya untuk makan siput bulan.

"Itu sebabnya aku datang hari ini untuk mencari buah" ucap Hye In lalu memperlihatkan majalah dengan wajah Jin Hyuk di dalamnya.

"Majalah ini sangat terkenal dan bukan sembarang cerita yang di ulas" kata Hye In bangga

Ayah Jin Hyuk melihat judul berita "Temukan kehangatan jauh dari rumah, Hotel Donghwa cabang Sokcho, Korea"

Ayah Jin Hyk tersenyum bahagia melihat anaknya yang dibayar untuk melakukan pekerjaanya.

"Apa Kau ingin kesemek kering? Kami punya beberapa yang enak." kata Ayah Jin Hyuk

Hye In menganguk karena merasa sangat lapar dan Ayah Jin Hyuk pun masuk untuk mengambilnya.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang