Makan malam sudah selesai. Jin Hyuk membersihkan meja lalu melihat Soo Hyun membersihkan lantai.
Jin Hyuk ingin membantu Soo Hyun tapi Soo Hyun menolak karena hampir selesai lalu menaroh vacum cleaner.
Jin hyuk akhirnya duduk disofa, Soo Hyun akan duduk tapi Jin Hyuk menunjuk kearah pahanya agar Soo Hyun berbaring.
Soo Hyun tersenyum lalu membaringkan kepalanya dipangkuan pacarnya.
"Apa kau tahu, aku sibuk berada dalam radius 10 cm darimu." ucap Jin Hyuk dan Soo Hyun mengaku tahu
"Hari ini kau menghampiriku lebih dahulu dan membantuku. Kau bisa di andalkan." puji Soo Hyun
"Jika aku bisa diandalkan, kenapa kau tidak menjawabku?" tanya Jin hyuk
"Mengenai apa?" ucap Soo Hyun
"Aku memintamu untuk mendampingiku dalam waktu yang sangat lama tapi kau selalu menghindariku" kata Jin Hyuk
Soo Hyun akhirnya duduk menatap Jin Hyuk.
"Aku cukup pandai membuat hidangan Italia. Aku bahkan bisa memasak hidangan Tiongkok serta hidangan Jepang. Aku belajar memasak semua menu itu saat masih menjadi anggota keluarga Taegyeong." ucap Soo Hyun
"Lalu kenapa? Pandai memasak itu bagus." komentar Jin Hyuk tak masalah.
"Jin Hyuk sejak pergi ke rumahmu malam itu, aku terus bermimpi. Aku juga ingin bahagia bersamamu dirumah itu. Suatu hari itu akan terwujud tapi ada hal yang terus menahanku, kenanganku dan masa laluku." ungkap Soo Hyun
"Aku memegang buket bunga yang indah dan berdiri di hadapanmu di dalam mimpiku. Aku tidak tahu apa aku boleh memimpikan soal itu. Mungkin aku terlalu serakah dan itu membuatku sedikit bingung." kata Soo Hyun tak yakin
Jin Hyuk langsung berlutut di depan Soo Hyun.
"Aku bertemu seorang wanita di Kuba. Aku tidak tahu namanya atau seperti apa sifatnya. Tapi dihari pertama kita berjumpa aku ingin tahu apa dia punya kekasih, kuharap dia masih sendiri." akui Jin Hyuk
"Orang bernama Cha Soo Hyun adalah orang yang sama dihari itu. Orang pertama yang meninggalkan kesan mendalam di hatiku. Pengalamanmu di masa lalu tidaklah penting bagiku karena Cha Soo Hyun adalah orang yang kucintai. Aku hanya ingin bersamamu setiap hari, itulah harapanku setiap hari." ucap Jin Hyuk berkaca-kaca
Soo Hyun berpikir apakah bisa mewujudkannya, Jin Hyuk mengajak Soo Hyun agar melakukannya dan Soo Hyun pun setuju untuk bersama melakukannya.
Keduanya saling menatap lalu berdiri dan berpelukan dengan erat.
*****
Pagi hari.Soo Hyun menatap buket bunga diatas meja lalu meminta Sek Jang agar bisa mengawetkan bunganya.
Sek Jang binggung dengan permintaan Soo Hyun untuk mengawetkan.
Soo Hyun mendengar zaman sekarang orang memakai bahan kimia untuk mengawetkan bunga.
" Ohh begitu. Aku pernah dengar soal itu, berikan kepadaku." kata Sek Jang
Sek Jang lalu memberikan tas diatas meja dan Soo Hyun binggung apa yang dibawanya.
"Ibu Jin Hyuk memberikan ini untukmu. Aku tidak menerimanya sendiri tapi Dae Chan mengirimkannya." kata Sek Jang dan Soo Hyun menganguk mengerti.
Soo Hyun membuka tas dan melihat isinya sebuah toples jeruk lalu ada surat diatasnya.
"Maaf aku menghubungimu dengan cara ini. Aku ingin bertemu denganmu tapi entah bagaimana caranya. Aku akan berterima kasih jika kamu menghubungi nomer ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Encounter √
Romance##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanita yang tampaknya memiliki semuanya dan pria yang tidak memiliki apapun itu akhirnya bertemu dan mereka harus memutuskan jalan mana yang haru...