part 27

102 3 0
                                    

Jin Hyuk bertemu Soo Hyun di lift lalu Tuan Nam yang menunggu diparkiran pura-pura sakit perut karena ingin membiarkan Jin Hyuk dan Soo Hyun berduaan.

Tuan Nam ijin ke toilet dengan berpura-pura diare, ia menelfon Jin Hyuk untuk menggantikannya mengemudi untuk Soo Hyun. 

Jadilah Jin Hyuk mengantar Soo Hyun pulang dan Soo Hyun bertanya,"Apa tadi Jin Hyuk lembur?"
Jin Hyuk menjelaskan kalau ia tadi mengurus acara akhir tahun.

"Satu tahun sungguh tidak terasa pasti rekrutan terbaru Tim Humas sangat sibuk." komentar Soo Hyun. 

"Tapi aku bersenang-senang dan ini menyenangkan." ucap Jin Hyuk

Jin Hyuk memang tersenyum tapi ia tidak bisa tidak terganggu oleh kata-kata Tuan Choi barusan.

Jin Hyuk: Daepyonim. Aku pikir orang menjalani hidup mereka dengan mengingat yang baik daripada yang buruk. 

Soo Hyun: Kenapa tiba-tiba.

Jin Hyuk: Ibuku sakit beberapa waktu lalu dan dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan. Itu sangat sulit bagi keluarga kami tapi jika dipikir kembali tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan, bahkan ibuku yang sakit. Kenangan indah yang kami alami bersama memberi kami kekuatan untuk terus maju. Apa itu juga mungkin bagi kita?

Soo Hyun: Aku yakin situasi di kantor pasti sulit bagimu.

Jin Hyuk: Tidak. Ibu tahu bagaimana Tim Humas kan semuanya pasti baik-baik saja.

Soo Hyun: Lalu kenapa kamu tiba-tiba mengatakan ini?

Jin Hyuk: Ketika saatnya tiba bagi kita untuk menahan rasa sakit, aku ingin kita mengingat kenangan indah kita dan menemukan kekuatan dari situ.

Soo Hyun: Tingkahmu hari ini aneh.

Jin Hyuk: Aku tahu.
****
Sampai di rumah, Jin Hyuk memandangi foto-foto keluarganya lalu ia melihat barang-barang Soo Hyun.

Jin Hyuk mempersiapkan diri seandainya jadi dipindahkan ke Sokcho.

Jim Hyuk mencari rute tercepat dari Seoul ke Sokcho dan rute tercepatnya pun butuh waktu 2,5 jam.

Jin Hyuk meyakinkan diri sendiri, "Itu dekat, ini tidak terlalu jauh."
*****
Tuan Nam ditelfon oleh putrinya Manajer Sun Joo, Ji Yu. Ji Yu menanyakan apa Tuan Nam bersama ibunya? 

"Tidak." Jawab Tuan Nam.

Lalu mereka ketemuan dan Tuan Nam menanyakan alasan wajah Ji Yu yang terlihat murung. 

Ji Yu: Ahjussi, Aku pikir ayahku berselingkuh.

Tuan Nam: Apa?

Ji Yu: Aku melihat foto-foto itu. Dia bersama wanita lain dengan cara mencurigakan. Aku melihat semuanya.

Tuan Nam: Berpura-puralah tidak melihat apa pun.

Ji Yu: Aku bahkan tidak berani untuk tidak melakukannya.

Tuan Nam hanya terdiam.
*****
Besoknya, Kongres Cha ditelfon istrinya dan sebenarnya ia enggan mengangkatnya tapi ia paksakan dan Kongres Cha menggunakan alasan mau rapat agar bisa mengakhiri telfon dengan cepat.

Ibu: Kosongkan jadwalmu untuk malam ini.

Kongres Cha: Tidak bisa karna aku akan bertemu dengan partaiku.

Ibu: Yang aku rencanakan jauh lebih penting dari itu. Aku akan kirimkan alamatnya lewat pesan jadi temui aku di sana.

Kongres Cha: Aku harus seberapa marah agar kamu berhenti?

[End] Encounter √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang