Tuan Nam masuk ruangan, Tuan cha meminta maaf karena memintanya datang padahal sedang sibuk.
Tuan Nam mengaku tak masalah karena Soo hyun tidak sibuk hari ini.
Tuan Cha tahu bahwa Woo suk bergabung sebagai Presdir pasti membuat Soo hyun tertekan.
"Dia masih tenang dan dia juga tidak lupa makan" ucap Tuan Nam
"Soo Hyun sepertinya sudah berubah, dia lebih berani sekarang." komentar Tuan Cha
"Rupanya kamu sama sekali tidak mengenal putrimu dan Soo hyun memang selalu berani. Akhirnya dia kembali menjadi dirinya sendiri tapi aku masih cemas Taegyeong akan membuat masalah. Sepertinya mereka berusaha menghancurkan Soo hyun lagi" kata Tuan Nam
"Sebagai ayahnya, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi." ucap Tuan Cha
Tuan Nam pikir sebentar lagi pemilihan umum jadi Tuan Cha tidak bisa bertindak.
"Pemilihan umum presiden memang penting tapi anakku yang utama" kata Tuan cha.
*****
Jin Myung dan Hye in makan di restoran.Hye in ingin tahu apa yang akan dikatakan adik Jin Hyuk itu.
Jin Myung bertanya apa Hye In baik-baik saja dan Hye in bertanya mengenai apa.
Jin Myung tahu kalau Hye In menyukai Jin Hyuk tapi Hye In menyangkalnya.
"Tiga tahun di SMA dan empat tahun di Universitas. Kupikir kau akan melupakannya begitu dia kembali dari militer, tapi kau masih memandangnya dengan cara yang sama. Kau tidak bisa membodohiku." ucap Jin Myung
"Jangan bertingkah, kubilang aku tidak menyukainya." tegas Hye In tetap menyangkal
"Jangan seperti itu, kau membuat tahun-tahun itu menjadi tidak berharga." saran Jin Myung
Hye in teringat harus menelp lalu bergegas keluar meminta agar Jin Myung menunggu.
Jin Myung melihat Hye in duduk didepan minimarket sambil menanngis, Jin Myung pun datang memberikan tisu untuk membersihkan hidungnya.
"Astaga, kau tampak sungguh sedih. Kenapa semua orang tidak bisa lebih santai seperti aku? Bagaimana? Apa kamu ingin aku menginstal aplikasi kencam untukmu?" goda Jin Myung
"Aku akan membunuhmu jika kau memberi tahu Jin Hyuk" tegas Hye In
Jin Myung pun mengajak Hye in kembali masuk karena udara di luar sangat dingin.
*****
Soo hyun duduk diruangannya, dia ragu memberikan tanda tangan presdir.Soo Hyun mengingat yang dikatakannya waktu saat bersama Jin Hyuk.
"Hotel itu diberikan kepadaku sebagai tunjagan tapi bagiku itu segalanya"
Soo Hyun bingung dan akhirnya menyingkirkan berkas itu dari hadapannya.
*****
Jin Hyuk datang ke ruangan Soo Hyun membawakan roti sandwich.Jin Hyuk mengeluh Soo hyun akan melewatkan makan malam jika tidak ditanya soal makan.
Jin Hyuk mengoda seharusnya Soo Hyun harus memanfaatkan pacarnya dengan baik.
"Kamu harus memintaku untuk membelikanmu makanan" kata Jin Hyuk
Soo Hyun pikir Jin Hyuk akan muncul seperti ini meski ia tidak meminta.
"Apa kamu sering membelai tanaman ini?" tanya Jin Hyuk.
Soo Hyun menganguk karena sangat suka aromanya.
"Lalu kenapa kau masih tampak begitu murung" ucap Jin Hyuk dan Soo menyangkalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Encounter √
Romance##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanita yang tampaknya memiliki semuanya dan pria yang tidak memiliki apapun itu akhirnya bertemu dan mereka harus memutuskan jalan mana yang haru...