Happy reading.
17+ skip aja :(
Tapi ga bahaya kok, yaudah baca aja wkwk :)Aku sangat bersyukur kepada Tuhan sudah mengabulkan keinginanku menjadi milikmu sepenuhnya.
Agam
6 bulan kemudian.
Hari ini hari yang sangat di nanti nanti oleh dua pasang kekasih, sebentar lagi mereka akan menjadi suami istri yang sah.
Pesta pernikahan meraka dibilang sederhana namun mewah, karena permintaan dari Resti, dan Agam hanya menuruti saja.Sebenernya Agam sudah mengajak Resti menikah jauh jauh hari, namun wanita nya ini masih belum siap katanya sih ingin lebih banyak belajar menjadi Istri yang baik nanti, jadi butuh proses.
"Sempurna" Ucap Adira menatap Resti yang sedang menghadap cermin rias.
"Lo cantik banget Res, sumpah. Pantes Agam klepek-klepek" Godanya.
Resti tersenyum malu pada kakak kelasnya dulu"Ah Kak Dira bisa aja"
"Aduh anak mamah cantik sekali" Ucap Anita, ibu Resti.
"Resti takut Mah"
"Takut kenapa?"
"Resti takut gabisa jadi Istri yang baik buat Agam nanti"
"Syutt.. Gak boleh bilang gitu, yaudah yuk kebawah. Tamu sudah banyak yang menunggu"
Akhirnya Resti turun kebawah untuk melaksanakan ijab kabul, betapa bahagia dirinya melihat suasana ramai. Sudah banyak keluarga, sahabat dan teman temanya disana.
"Mah Resti deg degan" Jujur Resti sangat malu.
"Gapapa, kamu cantik. Ayo pelan pelan"
Setalah acara ijab kabul selesai akhirnya Agam menjadi suami sah Resti, Agam sangat bahagia dan bersyukur.
"Kamu cantik sekali sayang" Ucap Agam tulus menatap Resti
"Apasih Kak malu" Cicitnya
"Sudah siap?"
"Untuk apa?"
"Ah tidak, siapkan saja tenaga mu untuk nanti malam" Godanya
Pipi Resti memerah, sial mentang mentang saat ini Resti sudah sah menjadi milik Agam!
"Wah pengantin baru nih" Goda Adira yang datang bersama Alexi di sebelahnya.
"Selamat bro, semoga cepet nyusul" Senyum jail Agam.
"Nyusul?!" Tanya Agam dan Resti bersama.
"Iya, gue hamil dan sekarang kandungan masih 5-Minggu"
"Wah Kak selamat ya, semoga bayinya sehat" Ucap Resti melihat perut Adira yang masih kempes.
"Gercep juga ya lo!" Ketus Agam.
"Gue gitu lhooo!" Ejek Alexi kepada Agam.
"Sayang, kita jangan mau kalah ya" Nada Agam di imut imut kan seperti anak kecil meminta balon.
"Emm..ah eh i...iya"
"Hahahah!!" Tawa Alexi dan Adira, melihat wajah Resti yang panik itu.
****
Langit sudah semakin gelap, para tamu sudah banyak yang pulang. Hanya tinggal sedikit,diantaranya adalah rekan kerja orang tua Resti dan Agam.
"Kamu cape ya?" Tanya Agam melihat istrinya yang begitu kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boyfriend [REVISI]
Teen FictionSelasa, 13 Agustus #1insadboy Konsekuensi mencintai seseorang yang hati nya masih untuk orang lain adalah sakit hati.