"Gimana kalo gak ada lagi senja setelah ini?" tanya sang gadis seraya menatap warna jingga yang jatuh di kaki langit.
"Maka akan kucuri senja di langit lain," arakan senja perlahan kembali ke peraduan, meninggalkan coretan tipis kuning keemasan.
"Cuma ada satu langit di sini, jangan mengada-ngada Alga," gadis itu menoleh dengan kekehan pelan. Kini piringan matahari benar-benar menghilang dari cakrawala, syafak sudah tidak lagi terlihat di depan mata.
"Aku pulang dulu," pemuda yang tadinya terdiam itu kini mendongak, mendapati gadis di sampingnya sudah berdiri seraya membersihkan butiran pasir yang menempel di sela-sela jari kakinya.
"Renata, apa kita masih bisa lihat senja lagi besok?" gadis dengan rambut coklat panjangnya yang tergerai itu hanya tersenyum lembut, kemudian tanpa aba-aba menelusup ke dalam pelukan Alga.
"Selalu ada senja di kaki langit, Ga."
ΠΠΠΠΠ
Bismillahirahmanirahim,
Happy reading readersLove
Vote + comment
![](https://img.wattpad.com/cover/184359730-288-k548617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghujung Senja Terakhir
RomancePerihal janji yang tak bisa kusanggupi, karena aku terombang-ambing pada takdir yang kujalani. "Keadaan mungkin sudah berubah. Tapi perasaan Aku ke Kamu sama seperti senja, gak akan pernah berubah." -Renata Neella Syafira- "Ombak gak pernah pergi da...