Ep 11

20 3 0
                                    

Sebuah bus tiba di depan Hyundai Chunghun High School. Terlihat seorang anak laki-laki turun dari bus dengan mengenakan headphone besar berwarna hitam. Dengan jaket hitamnya ia melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah menuju ke ruang kelasnya.

Rupanya itu Ken, ia berjalan dengan keren menuju ke tempat duduknya, menaruh tas, duduk santai dan memejamkan matanya sambil bersandar di kursi belakang kelas 2-1. Ruangan kelas itu memang sudah ramai dan dipenuhi siswa dan siswi lainnya yang saling bercengkrama.

Baru 15 menit berjalan, bel sekolahpun berbunyi membuat Ken langsung membuka matanya. Dengan lirih ia berkata, "Kemana anak itu?". Seakan kata itu ditujukannya untuk Jisoo.

Dari arah gerbang depan terlihat seorang pria yang berlari ngos-ngosan menuju ke kelas itu dan langsung duduk di bangku kosong tepat sebelum guru memasuki ruangan kelasnya. "Huh untung nggak telat gue. Dasar cowok aneh, bisa-bisanya menumpahkan minuman di bajuku dan kabur".

Mendengar itu Ken hanya melirik ke arahnya. Mendapati lirikan Ken, pria itu dengan ketus hanya menunjukkan wajah jengkelnya. Tak lama gurupun datang dan memulai pelajaran pertama hari itu.

"Aduhh,,, dimana ini? Kenapa bisa nyasar sih! Mana nggak ada angkutan lagi", kata Jisoo sambil terus melihat ke arah peta di ponselnya.

"Apa naik ojol aja ya? Tapi lupa nggak bawa duit", katanya sambil memelas.

Akhirnya Jisoo memutuskan untuk jalan kaki menuju sekolahnya. Di lain tempat, jam istirahat berbunyi. Tapi Ken masih saja duduk di kelas sambil melamun menatap ke arah cendela. Ia nampak kuatir, sepertinya ia mulai mencemaskan Jisoo. Sesekali bayangannya akan tangan Jisoo yang penuh luka itu muncul dalam pikirannya.

Tanpa sengaja ia melihat ke arah gerbang dan menemukan Jisoo yang baru datang dengan begitu lelah. "Dasar bodoh. Kesan pertamanya jelek sekali", katanya lirih

Jisoo yang baru datang langsung menuju ke ruang kepala sekolah dengan bertanya kepada salah satu siswa. Disana kepala sekolah langsung memarahinya karena datang telat di jam istirahat. Kepala sekolah meminta agar Jisoo tidak mengulanginya lagi.

Bel selesai istirahat berbunyi. Seorang guru mengantar Jisoo dan memintanya untuk menunggu di luar kelas sampai ia mengenalkannya.

"Tenang anak-anak. Hari ini kita kedatangan siswa baru. Silahkan masuk", kata guru itu memberi kode kepada Jisoo untuk memasuki kelas.

"Mwo (Apa)? Kamu kan yang..", kata salah satu pria di kelas itu dengan suara lantang membuat Jisoo kaget. Jisoo tidak percaya jika pria yang barusan meneriakinya itu adalah pria yang ditemuinya tadi di dalam bus. Jisoo yang malu berusaha menutupi wajahnya.

"Diam", kata guru itu mengehentikan ucapan pria tinggi dengan potongan ala bintang Kpop itu. "Nah silahkan perkenalkan dirimu".

"Anyyeong haseyo (Selamat siang). Je iremen, Jisoo yeyo (Namaku Jisoo)".

Mendengar itu Ken langsung kehilangan fokusnya dan melihat ke depan kelas. Ia sangat kaget mengetahui bahwa orang yang dibencinya malah berada satu kelas dengannya.

Di sisi lain para gadis yang melihat betapa manisnya Jisoo serempak langsung mengatakan "Ohhhh,,, Jisoo". Lalu salah satu wanita yang duduk di bangku nomor tiga dari depan berkata, "Apalah arti nama jika wajahnya saja sudah mewakili semua ketampannnya". Hal itu langsung disambut dengan ucapan "huuuuuu..." dari seisi ruangan.

"Tenang-tenang", kata bu guru menenangkan. "Kamu yang duduk paling belakang. Maju dan perkenalkan dirimu". Pinta guru pada pria di yang duduk berjarak satu kursi dari Ken. Jisoo yang melihat ke arahnya nampak biasa saja.

"Oh jadi dia juga murid baru". Katanya dalam hati.

Lalu tanpa sengaja pandangannya tertuju pada pria di pojok ruangan yang sedang duduk di dekat cendela. Jisoo yang senang melihat Ken mencoba melambai ke arahnya. Namun Ken mengacuhkannya dan seolah tidak mengenalinya.

Pria 175 cm itu maju ke depan. Ia berdiri di samping Jisoo dan menyenggol tangannya sebagai balasan atas perlakuannya di bus tadi. Jisoo hanya menggerutu sebal.

"Perkenalkan. Namaku Ren Wu".

"Wah kayak nama Tiongkok", sahut salah satu gadis di barisan depan.

"Ya emang produk Tiongkok. Tapi aku sudah pindah ke Seoul sejak umur 13 tahun, ikut dengan mamaku yang merupakan warga Korea".

"Wah pantas ya wajahnya bening banget kayak idol", tambah lainnya.

"Iya, apalagi kalo berdiri sebelahan dengan mas Jisoo. Idih udah brasa kayak liat boyband promosi", sahut wanita lainnya membuat beberapa pria jengkel.

"Beruntung banget kita ada di kelas yang diisi cowok tampan semua. Belum lagi si Ken yang dikenal sebagai ulzzangnya Hyundai Chunghun High School", kata salah satu yang dikenal paling cantik dan membuat semuanya langsung melirik ke arah Ken yang terlihat tak peduli.

"Sudah-sudah jangan ribut", kata guru itu menenangkan. "Nah sekarang Jisoo dan Ren bisa duduk bersebalahan di meja kosong itu. Sontak keduanya langsung berkata "Apa?". Namun akhirnya mereka tidak bisa menolak meskipun kedunaya tak memandang salah satunya.

Bisa duduk sebelah Ken meski berbeda meja, rupanya sudah membuat Jisoo senang. Setidaknya ini bisa menjadi langkah awal dirinya untuk dekat dan berbaikan dengan Ken. Namun saat akan berbicara kepada Ken, Ken sudah langsung menunjukkan sebuah buku di mejanya dengan memasang wajah acuh dan tidak mau melihat ke arah Jisoo.

"Jangan sok dekat. Kita nggak kenal disini".

Membaca tulisan itu membuat hati Jisoo langsung terluka. Seakan ada gledek yang baru menyambar dirinya hingga membuat sekujur tubuhnya lemas dan tak bersemangat.

"Kenapa Ken bisa sedingin itu kepadaku? Sampai-sampai ia berpura-pura tidak mengenalku", kata Jisoo dalam hati.

Selama proses belajar, pikiran Jisoo hanya tertuju pada Ken. Fokusnya mulai hilang dan hanya memikirkan cara untuk berbaikan dengan pria yang ada di sampingnya itu. Lalu tiba-tiba Ren yang duduk di sebelahnya memberikan sebuah buku dengan sebuah tulisan diatasnya yang masih basah dengan tinta. Jisoo hanya menerimanya dan langsung kaget saat membaca tulisan itu.

"Udah dibayarin. Numpahin minum lagi". 


Happy Reading ya yeorobun ! :)

Terimakasih sudah mampir, semoga kalian suka dan bisa jadi reading list buat menghibur kalian kapanpun dimanapun!!
VOMENT

BEING NORMALWhere stories live. Discover now