NF!10

53.7K 1.7K 119
                                    

"Gue.. Mau yang ada roti sobeknya" Pekik Vera, dira, via, dan lisa serempak

"Kalo ama roti sobek ae girang banget, noh dimeja makan ada roti tinggal di sobek ae. Kagak liat apa muka cowoknya" Cibir lia. Yang dicibir cuman nyengir GJ, tiba-tiba salah satu maid di mansion vira dateng ke mereka

"Maaf non, didepan ada 2 orang katanya temen nona muda" Ujarnya

"Temen siapa dek?" Tanya vira pada adiknya

"Oh... Iya itu, Cella dia bilang mau kesini tapi gk tahu siapa satunya" Jawab lia

"Oh.. Suruh masuk aja bisa" Suruh vira ke maid itu dan maid itu pergi setelah pamit dan datanglah dua orang laki-laki dengan wajah datarnya dan perempuan yang tersenyum manis pada mereka. Lalu laki-laki itu langsung memeluk lia dari belakang karna lia menghadap ke arah vira dan membisikkan

"Hai babe" Bisiknya membuat lia kaget dan refleks menyikut perut nya membuat dia meringis dan terjatuh sementara yang melihat itu menganga minus vira hanya menatap sekarang kekasih itu dater, kekasih? Ya lelaki itu adalah kekasih lia atau lebih tepatnya tunangan lia.

"Awss"ringis dia membuat lia berbalik badan dan membulatkan matanya melihat siapa orang itu

"CELLO" pekiknya

"Kok kamu ada disini sih, trus kok kamu ada dibawah" Lanjut dia polos

Lia pov

Gua kgt njir! Gimana nggak coba dia itu cello tunangan gua, Yups gua udah tunangan baru 3 bulan yang lalu.

Cello? Lebih tepatnya Marchello Aditama, cello punya adik kembaran namanya Marchella Aditama. Mereka anak dari keluarga Aditama, keluarga terkaya no. 12 didunia. Cello tunangan gua dan Cella sahabat gua, keluarga mereka tahu tentang seluk beluk gua termasuk gengster dan perusahaan. (Mulmed cello dan Cella)

Back to topik

Dengan cepat gua bangunin cello, tapi kek nya gua nggak kuet deh mukulnya.

"Aiss honey, sakit tahu" Rengek cello, dih kalau sama orang ae dingin bet.

"Ya maaf, lagian kamu kesini tiba-tiba dateng trus meluk aku. Gimana nggak kaget coba" Kesel gua dan dia cuma nyengir doang, astajim mak nya ngidam apa dah.

"Dunia berasa milik berdua ae ya, yang lain mah ngontrak. Sampe sampe sahabatnya dilupain" Seru Cella dramatis

Gua yang ngedenger itu cuma nyengir, gaje

"Lagian lu kesini bilang nya sendiri lah, ini anak ngapa ikut" Ucap gua

"Tuh bocah ngikut baru sampe rumah langsung ngajakin gua kesini coba, pusing pala baybe" Ucap cella

"Yayaya serah lu" Kata gua sambil mutar bola mata malas

"Mereka siapa hon?" Tanya cello ke gua tiba-tiba nyadar kali ada orang

"Manteman ka vira" Jawab gua dan cello cuman ber oh ria.

Lia end

Ekhemm" Deheman seseorang membuat mereka mengalihkan pandangannya ke arah orang itu dan ia adalah....... Daniel

"Napa?" Tanya via

"Kenalan dulu kuy.. Biar nggak canggung gitu" Saran Daniel yang di setujui semuanya

"Hai, gua Nicolas Adinata Frasan panggil aja Nico atau sayang, babe,honey"ucap Nico sambil mengedip kan matanya ke cella membuat nya geli

"Devan Armando Miller, panggil aja Devan"

"Kevan Stefano Buffett. Kevan"

"Kevin Stefanio Buffer, kevin"

"Alvin" Perkenalan singkat Alvin.

Fake Nerd (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang