FN-30

36.3K 1.3K 102
                                    

Dira kembali ke mansion nya, ia masuk kedalam dengan keadaan lesu dan tak menyapa siapapun sekalipun memberi salam saat ia masuk kedalam. Nadia mommynya yang melihat pun memaklumi keadaan anak perempuannya ia membiarkan Dira yang terus saja berjalan kearah lift tanpa menyadari adanya dirinya itu, Nadira pun menyuruh salah satu maid mengantarkan makanan kekamar anak perempuannya.

•_•_•_•_•
DikamarDira

Dira masuk kedalam kamarnya dan langsung menuju kekamar mandi setelah menaruh handphone nya untuk berendam dan menyegarkan badannya yang lengket, 15 menit Dira berendam di bathup (bener nggak sih tulisannya) ia berjalan ke arah walk in closet.

Dira keluar dari walk in closet di kamarnya yang tersambung dengan kamar mandi dengan wajah yang lebih fers, ia keluar dan melihat makanan di nampan. Yang ia pikir itu adalah makanan yang maid taruh yang disuruh oleh mommynya.

Ia memakan makanan itu cepat karna ia juga sangat lapar, setelah makanan itu habis dia mengambil handphone dan kunci mobil miliknya di nakas tempat tidur lalu keluar kamar. Ia berniat untuk kerumah sakit menjenguk sahabatnya, setibanya di lantai 2 kamar orang tuanya Dira menghampiri kamar momy dan daddynya yang sedikit terbuka.

Tok tok tok

Dira mengetuk pintu kamar orang tuanya itu, tak lama mommynya keluar dengan senyum lembut dibibirnya.

"Mau kemana sayang?" Tanya Nadira lembut membawa putrinya itu masuk kedalam.

"Mau ke RS mom" Jawab Dira

"Owh yaudah hati-hati mommy sama daddy nggak bisa jenguk Vira dulu" Ucap Nadira Dira mengangguk paham kedua orang tuanya pun butuh waktu berduaan.

"Daddy mana mom?" Tanya Dira

"Daddy lagi mandi baru aja pulang" Jawab Nadira, sekali lagi Dira mengangguk pelan.

"Aku ke RS dulu mom, assalamu'alaikum" Pamitnya menyalimi punggung tangan Nadira

"Waalaikumsalam" Balas Nadira.

Dira keluar dari kamar orang tuanya dengan tatapan datar yang 5 hari ini yang ia tampilkan.

"Siapa yang?" Tanya Hendra yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Dira" Jawab Nadira, Hendra mengangguk paham dan mendekati Nadira yang memunggunginya lalu memeluk Nadira erat membuat sang empu terlonjat kaget.

"Bikin adik buat Dira yuk" Bisik Hendra tepat di telinga Nadira.

"KYAAA HENDRA MESUM" Teriak Nadira Hendra tertawa terbahak-bahak menjahili Nadira adalah hobinya dari dulu tak heran Daniel mempunyai sifat jahil yang diturunkan oleh sang ayah.

.....

Seorang gadis memasuki ruangan yang ditempati oleh sahabatnya tanpa permisi, salam maupun mengetuk pintu dan mengabaikan tatapan yang tertuju untuk nya, ia melihat sahabatnya yang masih terbaring lemah di brankar rumah sakit dengan tubuh yang kurus bibir pucat dengan selang menempel di badannya.

Gadis itu adalah Dira, gadis yang selama ini kita tau gadis bermulut pedas, gadis ceria, ramah, kuat dan tegar, kini menjadi gadis yang berwajah datar tak memperdulikan sekitar tak kenal belas kasih. Ia mendekati Sahabatnya Vira yang kini tengah terbaring lemas di sampingnya ada Alvin yang menelungkupkan kepalanya di lengan dengan jari-jari miliknya itu menggenggam jemari putih pucat itu.

"Gimana keadaan Vira?" Tanyanya yang memang sejak Naya pergi dan Vira koma dirumah sakit ia sedikit kelimpungan menangani gangster BR walaupun ada Lisa, Via, dan Vera dan jarang menjenguk Vira. Mereka pun disuruh menjaga Vira di rumah sakit setelah pulang sekolah.

Fake Nerd (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang