FN-16

42.6K 1.6K 46
                                    

Terlihatlah seorang gadis yang masih asik didalam mimpinya, matahari pun sudah naik namun gadis itu nampak asik dengan dunianya gadis itu tak lain adalah Vira yang masih asik dengan mimpinya, sedangkan di ruang santai.

"Dira Vira udah pulang belum sayang kok nggak turun?" Tanya Nadira lembut pada putrinya

"Nggak tahu mom tanya sama bi Ijah aja, mungkin tahu" Jawab Dira Nadira pun mengangguk lalu memanggil bi ijah

"Kenapa nyah?" Tanya bi Ijah dari dapur.

"Hm.. Vira udah pulang belum bi?" Tanya balik Nadira

"Oh.. Udah nyah tadi subuh baru pulang, tadinya saya mau nanya dari mana cuman liat wajah non Vira saya nggak jadi nyah. Mau saya bangunin nyah" Mendengar penjelasan bi Ijah mereka pun kaget.

"Kagak berubah tuh anak"

"Njir si Vira hebat bet dah"

"Vira Vira kamu itu susah banget dibilangin"

"Wow pasti orang tuanya bangga"

"Dia kok beda ya sama cewek-cewek diluar sana biasanya cewek tuh lebih milih santai"

Batin mereka yang berada di situ kecuali bi Ijah.

"Oh.. Ya udh bi, biar aja nanti juga bangun sendiri kasian baru tidur jangan diganggu" Ucap Nadira bi Ijah pun pamit baik ke dapur.

Sedangkan dilain tempat seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya.

"Hoam jam berapa sih" Ucap gadis itu sambil menguap siapa lagi kalau bukan Vira.

"Astaghfirullah jam 9,gue tidur kebo banget ya" Gumamnya saat tak sengaja matanya menatap jam dinding

Vira pun bangun dan berjalan gontai menuju kamar mandi. 10 menit kemudian ia pun sudah siap dengan baju santainya.

"Jam 9 masih ada 1 jam lagi." Monolognya lalu mengambil headhpone dan memakainya setelah itu Vira keluar dengan langkah santainya dengan tangan dan mata yang fokus pada laptop. Ia pun turun dengan lift dan melewati mereka yang berada di ruang santai tak lain adalah Naya dkk dan Alvin dkk beserta orang tuanya yang sedang asik tertawa bersama.

"Itu si Vira fokus amat sampe-sampe orang ganteng ke gue dilewatin" Ucap Nico pd

"Pd amat lu Nic muka kepanci gosong ke gitu dibilang ganteng" Ledek Devan pada Nico

"Alah bilang ae, lo iri kan" Ejek balik Nico

"Buat apa iri, gue kan udah ada Vera ya nggak hon" Ucap Devan menaik turunkan alisnya membuat Vera blushing.

"Ah dedeq Vera blushing nih ye cie cie cie" Ledek Lisa ikut ikutan

"Apaan nggak kok" Elah Vera memalingkan wajahnya.

"Hahaha kalian ini sudah, itu Vira nya sampe dianggurin samperin sana" Lerai dan suruh Selasa

"Hehehe kuy dah. Kepo juga gue, dia demenan mulu setiap hari" Ucap Via nyengir lalu pergi ke taman belakang rumah diikuti yang lainnya.

"Aku ikut" Ucap Laura sambil lari kecil

Para Orang tua yang melihat itu terkekeh.

"Kamu dimana nak, mom kangen coba aja waktu dulu mom nggak ngusir kamu pasti keluarga kita harmonis dan kamu lagi manja sama mommy" Batin Aurel lirih

"Maafin daddy sayang, daddy nggak dengerin penjelasan kamu. Kamu dimana nak, daddy kangen sama princess daddy" Batin Arya miris

Vira PoV

Fake Nerd (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang