FN-40

31K 1.1K 69
                                    

Heii nggK nyangka ya udah part 40 aja hehehe... Nih author minta maaf karna nggak bisa update cepet and juga kadang nggak nyambung.

Dan mulai di part ini author akan tambahin sama pengetahuan yang author tahu hihihi.

Buktinya part 1 sampe seterusnya belum ada yang sama kek yang author baca hihihi...

And sorry banget kalo author belum bisa bikin yang greget, seru, komedi, ato pun itu lah ya hehehe... Karna emang author nggak bisa bikin kek gitu😁. Dan di part selanjutnya author bakal nambahinnnnnnn  sedikit sama cerita kehidupan author hehehehe....

Okeeee author minta maaffff sekali lagi buat kalian  para readers setia author yang minta part khusus buat Vira and Alvin itu masih author usahain karna sekali lagi author bukan orang romantis and humoris, ocehh ditambah tugas sekolah tambah numpuk buat author tambah sibuk.

Jadi maaf kalo author nggak bisa up date cepet karna banyak halangan ditambah lagi cerita author bukan ini aja hehehe....

Oke jangan kemana-mana tetap setia menjadi readers untuk cerita author....... Horeee.....

Vote dulu donggg.....

TAPI JAWAB JUGA PERTANYAAN AUTHOR YANG DIBAWAH.

Happy Reading.........

....

Restu berjalan kearah ruangan Vira dengan tergesa-gesa yang berada di lantai 10, karna menurutnya penjelasan Vira tadi belum cukup baginya.

Sesampainya ia di ruangan Vira, Restu pun mengetuk pintu itu tak sabaran.

"Masuk" Suara seseorang yang tak lain dan tak bukan yaitu Vira.

Restu pun masuk dan menutup pintu setelahnya ia duduk dengan gelisah di kursi yang berhadapan dengan Vira yang terhalang meja, sedangkan Vira ia tetap setia menatap leptop dihadapannya itu.

"Ada apa Dad?" Tanya Vira to the poin, tanpa mengalihkan pandangannya dari leptop.

"Bagaimana dengan keadaan mommy Vira?" Tanya Restu balik.

Vira menghentikan jarinya di atas keyboard leptop nya dan menatap Restu sekilas dan melanjutkan pekerjaan lagi.

Tap

Vira menutup leptop nya kasar dan menatap Restu dengan senyuman tipis yang menghiasi bibir tipisnya itu, tak lama kemudian ia berdiri tanpa menjawab pertanyaan Restu. Refleks Restu pun ikut berdiri dari duduknya.

"Santai Dad" Ucap Vira dan menyerahkan sebuah amplop khas rumah sakit pada Restu.

"I-ini apa sayang?" Tanya Restu yang sudah panik dengan hasilnya.

"Santai dad, jangan tegang. Dad buka aja sendiri ya, Vira banyak pasien" Ucap Vira lembut dan jangan lupakan senyumannya yang sangat jarang ralat tak pernah ia tunjukkan itu.

Vira pun pergi meninggalkan Restu yang tengah mematung, namun tak urung ia membuka amplop itu. Saat melihat apa isinya













Ia


Terkejut dengan hasilnya sampai air matanya pun keluar tak ingin berlama-lama di ruangan Vira, Restu kembali keruangan istrinya itu dengan berlari-lari.

Wooooo kenapa tuh sama momynya Naya? Jwab dongggg.....

BRAKK

Restu mendobrak pintu ruang rawat inap Luna dengan kencang tak memperdulikan semua orang yang di ruangan itu, ia berlari dan memeluk Luna erat sangat erat dengan air mata yang terus mengalir dari matanya itu. Membuat tanda tanya besar pada Naya dkk, Luna, dan Alvin dkk, ya Dira dan Alvindkk menyusul mereka kerumah sakit ohhh tentunya mereka semua membolos tanpa sepengetahuan Vira namun Vira tetap Vira ia akan terus menerus mengawasi dan menjaga para sahabatnya.

Fake Nerd (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang