FN~5

65.7K 2.2K 75
                                    

Tiba-tiba Vira meminta semua orang diam dan berjalan ke arah dua sejoli yang sedari tadi bicara tanpa melihat dirinya.

Dan................

Dorrrr

"SETAN" teriak dua sejoli itu tak lain dan tak bukan adalah....... Kyra— kakak Alvi  and Nabil— kakak Livia di depan muka Vira membuat wajah Vira menjadi semakin datar.

"Eh... Hehehehe" Kyra dan Nabil yang mengetahui orang yang diteriaki 'setan' pun cengengesan dengan watados

"Haha hehe haha hehe,aku dateng bukannya dipeluk malah pacaran mulu"ucap Vira berkacak pinggang

"Eh... Vis dek kita gak pacaran kok" Ujar Nabil yang diangguki Kyra

"Sini sini kak ra, peluk" Ucap Kyra sambil merentangkan tangannya. Dengan senang hati Vira pun memeluk Kyra membuat tanda tanya besar untuk semuanya.

Namun suara anak kecil menangis memecahkan keheningan tersebut.

"Huaaaa mom dad, bang Al lucakin belbie aku huaaa momy"tangis anak kecil. Dan yang paling dibenci oleh Vira adalah suara tangisan anak kecil. Sontak Kania a.k.a momy Alvin yang mendengar tangisan putrinya berlari kearah taman belakang diikuti dengan yang lainnya.

"Aduh anak momy kenapa nangis?" Tanya Kania lembut dan menggendong putri kecilnya itu.

"Bang Al lucakin belbie aku" Adu Laura Putri Revano—adik Alvin dengan nada cadel nya. Membuat yang lain terkekeh dan Kania manatap tajam putranya.

"Kamu ini ya... Selalu aja nganguin adik mu" Gemas Kania sambil men jewer telinga Alvin

"Aaaaa sakit mom, aaaa" Ringis Alvi. Laura pun turun dari gendongan Kania dan berlari ke gendongan Kyra sambil menjulurkan lidahnya.

"Dasar adik laknat" Gumam Alvin. Yang sudah dilepaskan jewerannya. Dan sekali lagi semua orang terkekeh melihat kelakuan adik kakak itu. Namun berbeda dengan Vira memperhatikan wajah Laura yang tampak familiar dimatanya. Dan terlintas 1 nama di kepala Kavira yaitu...

"Lau!" Panggil Vira dengan senyum tipisnya membuat Laura menengok kearah nya.

"KAK NIA.... " teriak Laura dan berlari kearah Vira berdiri sambil bersiap melompat dengan sigap Vira menangkap Laura.

"Aku tangen kaka" Ucap Laura cadel dengan senyum yang mengembang

"Kak Nia juga kangen Lau"

"Loh... Kamu kenal Laura Vir?" Tanya Luna

"Hehehe... Iya mom, 1 tahun yang lalu waktu aku kesini buat kerjaan" Jelas Vira sedikit berbohong

"Ih.. Engga tau waktu itu kakak tuh, hab-"

"Habis dari taman trus kita ketemu iya 1 tahun lalu kita bertiga kenal ditaman rumah makannya kita agak deket iya kan dek"potong Kyra cepat yang tau bahwa adiknya yang satu ini gak bisa jaga rahasia.

" Owh.... " Dan semua nya pun percaya kecuali Alvin yang memicingkan matanya menatap sang kakak karna yang ia tahu kakaknya ini sangat sibuk dan jarang sekali ke taman dan waktu 1 tahun lalu kakaknya tak pernah mengajak sang adik ke taman melainkan kerumah pasiennya. Btw Kyra itu dokter ya plus dokter pribadi Vira.

"VIRA OLEH-OLEH GUE MANA" teriakan dari 4 perempuan dan 1 laki-laki siapa lagi kalau bukan para sahabat nya. Dira, Elisa, Livia, Vera and Daniel. Membuyarkan lamunan Alvin

"Brisik, di koper" Ketus Vira dengan menatap tajam ke 6 sahabat gesreknya. Namun mereka tak memperdulikan Vira dan berlari kegirangan kearah koper yang dibawa Kavira.

Fake Nerd (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang