Menjalin hubungan selama empat tahun sudah cukup bagi Kanya. Selama mereka bersama, banyak lika-liku yang harus mereka hadapi. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bertunangan. Sanggupkah mereka untuk tetap setia hingga ke tahap pernikahan?
Kanya menatap datar pada ponselnya yang sedang menampilkan foto seorang perempuan. Perempuan dengan rambut panjang, berponi kanan, dan memiliki mata sedikit lebar. Dan sungguh senyuman yang—sedikit—tidak ia sukai. Karena menurutnya dia sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@irenadv_ thx udah nemenin dit🙌
Lihat semua 300 komentar
@adityag sama-sama ren
5 jam yang lalu
Kanya bisa saja bertanya kepada Adit. Tapi ia rasa itu tidak perlu. Toh dirinya pernah di ajak keluar oleh Dean. Jadi, ia pikir ini sudah impas. Menatap langit-langit kamarnya yang berhias lampu Bintang-pemberian dari Adit, setahun yang lalu.
Pikirannya mulai berkelana. Bagaimana jika ia atau Adit mulai di titik rasa bosan? Bagaimana jika Adit berani menyelingkuhinya? Dan... bagaimana jika hubungan mereka tidak sampai ke tahap pernikahan?
Lagi-lagi ia menghembuskan napas dalam-dalam, menggelengkan kepalanya mengusir pikiran buruk yang bercokol dan perlahan memejamkan mata hingga tanpa sadar ia tertidur dengan pikiran yang masih bercampur aduk.
***
Getaran ponsel membuat tidur Kanya terusik, ia bergegas mengambil ponsel di sampingnya. Pesan dari... Adit. Orang yang ia tunggu-tunggu.
A. Gananda: sayanghari ini aku ga ke rmh dulu ya A. Gananda: aku di pindah tugas di ambon
Berapa hari dit?
A. Gananda: satu bulan A. Gananda: maaf ya, baru kasih tau. Ini juga mendadak A. Gananda: nanti aku kabarin kalo udah sampe, i love you sayang❤
Kok lama sih?😢 Harus kabarin aku tiap hari ya, telepon juga harus diangkat I love you too😘
Adit yang masih mengemasi barangnya terkekeh kecil melihat balasan dari tunangannya. Jadi nggak tega ninggalin dia. Ia juga baru di beritahu oleh atasannya bahwa ia di pindah tugaskan ke ambon.
Dengan cepat ia membalas pesan dari kekasih hatinya. Ketika akan membalas, pesan baru datang. Adit sejenak mengabaikan pesan dari tunangannya dan memilih membuka pesan baru. Siapa tau penting.
Irena D: gue udah di depan rumah lo dit
Masuk aja ren
Segera Adit menyelesaikan kegiatan yang sempat tertunda tadi. Tanpa peduli kalau di sebarang sana ada seseorang yang sedang menunggu balasan darinya.