14 . Suara Hati

8.4K 298 0
                                    

Cinta itu penuh kejutan ya ? . Di saat kamu mulai merasa Jatuh , tiba-tiba ada seberkas cahaya yang membantu mu bangkit atas nama cinta. Atau disaat kamu mulai ragu , dan dia berubah menjadi sesosok Pahlawan hingga hilangkan Keraguan yang sempat membuat mu hampir goyah.

Tapi kadang cinta punya dinding tak kasat mata , kamu akan sulit melihatnya , kecuali Jika hatimu yang bergerak.

Ah sudahlah, lelah bicara soal cinta. Rasa-rasa nya aku mulai terbiasa menjalani hidup tanpa basa -basi cinta ,menjalaninya dengan penuh rasa syukur ,seharusnya begitu kan !. Dan yang paling ku prioritaskan saat ini ialah pernikahan dan bayi yang sedang ku kandung . Aku tidak mau banyak menuntut pada suami ku soal cinta ,toh nyatanya banyak yang menjalani Asmara tanpa Cinta ,tapi berakhir bahagia.

Pagi ini , aku terbangun dari tidur panjang ku , aku tersenyum kecil tatkala menangkap adegan yang menurut ku paling mesra ,mas Ezhar memelukku sepanjang malam , Seperti takut kehilangan. Setiap kali mas Ezhar menyentuhku , Rasanya segala perasaan ku melambung tinggi. Benar adanya tak ada yang menenangkan kecuali pelukan suami. Dan aku buktinya.

" Mas, Ayo bangun Sebentar lagi Solat Subuh "kata ku membangunkan nya .

Mas Ezhar sedikit bergerak merespon ucapan ku barusan . Tubuhnya menggeliat lalu perlahan mata indahnya terbuka,menampilkan sosok baru lagi di hari yang baru ini.

" Selamat pagi Tuan putri"sambutnya sembari tersenyum kepadaku yang sedang menatap nya .

"Pagi Ayah "Balas ku . Dia tertawa Renyah menampilkan jejeran gigi Rapinya .

di kehamilan ku yang memasuki bulan ke Lima ini,banyak perilaku -perilaku baru bermunculan dari diriku , aku pun tak malu-malu lagi menunjukkan Sifat manja ku pada mas Ezhar. Pria itu seakan tau ibu hamil seperti ku memang begitu banyak tingkahnya. Bahkan pernah di satu kesempatan Aku bergelayut manja padanya , layaknya sepasang Remaja yang sedang kasmaran.


#pranggggg#


Suara benda terjatuh begitu nyaring ,hingga menggema di lantai satu tempat ku berada. Itu semua ulah kakak ipar ku, ya mba Zahra , sudah jadi kebiasaan nya akan melemparkan barang-barang yang tampak di depan matanya ,jika penyakit nya kambuh .

Aku mendekati mama mertua ku yang sedang menangis tersedu di ruang tamu . Sebagaimana seorang ibu hatinya akan teriris bilamana melihat putrinya menderita.

"Zahra kumat lagi Ra " katanya masih dalam dekapan ku. Aku mulai mengelus punggung mama dengan perlahan mencoba menenangkan perasaan nya yang sedang kalut.

" ma ,kita doakan ya semoga mba Zahra segera sembuh dari penyakitnya " ujarku .

Suara amukan mba zahra kini mulai reda , di dalam sana sudah ada beberapa perawat dan satu orang dokter yang menanganinya di bantu pula oleh mas Ezhar dan Papa .

Sebagaimana yang aku tau,mba zahra memiliki Riwayat penyakit kejiwaan. Dan akhir-akhir ini penyakitnya lebih sering kambuh. Dan tak jarang mas Ezhar turun tangan menghadapi Mba Zahra. Semua orang tau mba Zahra begini disebabkan oleh traumanya pada orang yang dia sayangi . Kadang -kadang dia melamun,memperhatikan gerak-gerik ku dari kejauhan. Aku yang paling tak tega jika sudah begitu. Ya meskipun hampir 90 persen sikap mba zahra sangat dingin terhadap ku.

Pernah sesekali aku mengajaknya berbicara,namun di luar prasangka dia malah diam tak menyahut satu patah katapun. Bahkan setelahnya,dia berbalik pergi meninggalkan ku.

" Mas,apa enggak sebaiknya mba zahra dibawa ke Rumah sakit Untuk perawatan lebih lanjut"terangku .

Mas ezhar berbalik menatapku "yang sakit itu Psikisnya bukan fisiknya ,mba Zahra akan sembuh kalau dia bisa menemukan Pasangan yang Tulus mendampingi Dia ,dan itu mustahil Kai " Sahut Mas Ezhar Putus Asa. Padahal dia belum mencoba kan!. Lagipula,tidak semua lelaki itu sama ,mungkin iya sebagian lelaki memandang rendah wanita hanya karena Fisik nya. Tapi Bukan berarti ,tak ada lelaki yang memandang Tinggi wanita karena Akhlak nya.

Kaira ( She's Mine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang