Delapan

49 7 0
                                    

Rixi dibuat bingung oleh sikap Aya waktu mereka bertemu tadi, bahkan saat istirahat pun Aya tidak ingin duduk semeja dengan Rixi. Ketika Rixi ingin duduk disebelah Aya, alntas Aya langsung keluar dari kantin bahkan ia belum menghabiskan makanannya.

Sepulang sekolah Rixi berniat ingin mengajak Aya nya untuk pulang bersama. "Yaya pulang sama Sisi yuk" ajak Rixi ketika melihat Aya ingin melintas didepan kelasnya Aya.
"gue bawa mobil sendiri"ucap Aya datar.

Sebenarnya Aya tak ingin bersikap demikian dengan Rixi, namun perkataan Nesha bahwa Aya adalah seorang wanita penghilang rasa bosan Rixi terus memenuhi otak nya.

Sesampainya diparkiran is lantas langsung masuk kedalam mobil sport nya, tanpa memperdulikan tatapan bingung para sahabatnya atas sikapnya hari ini.
'ada apa lagi sama lo Ay? 'tanya Vanya membatin.
'apa yang buat Aya gie berubah lagi Tuhan'ucap Naya membatin. Semua orang dibuat bingung atas sikap Aya. Tapi ada satu orang lain yang bisa merasakan apa yang Aya rasakan.
'gue tau apa yang lagi nganggu pikiran lo, gue bakal terus merjuangin hubungan lo sama Rixi Ay, karna gue sayang banget sama lo, My Angel' ucap seseorang dalam hati nya.

Sesampainya dirumah Aya melihat mobil berwarna hitam keungu-ungu yang sangat familiar dimata nya. Dan yaaa, benar saja itu adalah mobil milik sang kakak tersayang nya. Alen Agatha.

"ABANGGGG"teriak Aya lalu menghamburkan pelukan yang erat kepada sang abang tersayang. Alen pun tak tinggal diam, ia memeluk sang Princess tak kalah erat nya.

"Yaya kangen tauuu, kenapa lama banget sih ga nemuin Yaya? Abang ga kangen sama Yaya? Atau abang udah ga nganggep Yaya adek abang lagi? "tanya Aya cemberut dan bersiap ingin menangis.

Aya memang sangat manja kepada abang satu-satu nya ini. Bahkan tak jarang Alen mengahabiskan uang bermilyar-milyar untuk membuat adik satu-satu nya sekaligus manusia yang amat ia sayangi ini bahagia.

"maaf ya dek, abang bukan nya ga kangen sama adek, abang kangeeenn banget sama adek, tapi kerjaan abang diBelanda ga bisa ditinggal kemaren ada masalah, kan adek tau"ucap Alen menenangkan sang adik manjanya ini.

"iya deh iyaa"ucap Aya yang masih dalam dekapan Alen. "ehh anak Mommy yang manja udah pulang"ucap Mommy Aya yang baru saja datang dari arah dapur.

"MOMMYYYY"teriak Aya. "Stop disitu Aya"ucap Mommy karna melihat sang Princess manja nya ini berlari kearahnya.

"kamu ga liat Mommy bawain teh hangat untuk kita,kalau kamu meluk Mommy terus teh ini tumpah terus gelasnya pecah kena kamu gimana? "terang Mommy karna melihat raut wajah anak bungsu nya ini cemberut.

Perkataan Mommy barusan membuat Aya nyengir tak jelas. Dan ia pun langsung duduk ditengah-tengah abang dan Mommy nya.

"oh ya Mom, Dad mana? "tanya Aya pasalnya sejak ia pulang sekolah ia belum melihat Daddy nya. "Daddy kamu lagi rapat penting diperusahaan nya sayang"ucap Mommy.

"dek,malem ini kamu nemenin kakak pergi keacara rekan bisnis kakak ya? "tanya Alen. "iya abang ku sayangg"ucap Aya.

Setelah perdebatan yang cukup melelahkan dengan sang Mommy tentang pakaian Aya untuk pergi keacara rekan bisnis nya Alen. akhirnya pilihan mereka berdua jatuh kepada dress berwarna gold tidak berlengan dan berpotongan antara baju dan rok nya.

 akhirnya pilihan mereka berdua jatuh kepada dress berwarna gold tidak berlengan dan berpotongan antara baju dan rok nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PalpitationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang