SembilanBelas

30 5 0
                                    

'mulai hari ini gue bakal berusaha ngerebut apa yang seharusnya jadi milik gue. Kebahagian keluarga yang harmonis, harta, dan tentunya seseorang yang menjadi penguasa dihati gue'ucap seorang gadis sambil meremas poto yang berisikan potret seorang gadis lain yang sedang tertawa lebar.
LETS PLAY GAME.

"ABAAAANNGGGGGG,Sepatu Aya yang merah mana? Abang sembunyiin dimana lagi? ABAANGGG"teriak Aya sambil belari kecil menuruni undakan tangga. "Jangan lari Ces nanti jatoh"peringat Alen.

"sepatu mareh Ay abang sembunyiin dimana?"tuduh Aya kepada sang abang. "astaga ces abang ga tau"bela Alen. "iihh abanggg, sepatu Aya yang merah ga ada didalem lemari"rengek Aya. "coba kamu liat lemari yang diruang khusus punya kamu, biasanya disana kan kamu taruh"sahut Alen. "ohh iyaya hehe maaf ya bang Ay lupa"ucap Aya."iya ga papa ces"sahut Alen.

Alen memang seperti itu,selalu menyayangi Ay, tidak pernah marah pada Ay, Alen dicap oleh semua orang adalah manusia yang tidak memiliki kelemahan,mereka salah kelemahan Alen adalah Aya. Ia sangat menyayangi adik nya yang manja itu. Entah apa yang akan ia lakukan jika ia tahu ada yang menyakiti adiknya.

Bahkan Alen berkali-kali memutuskan pacarnya hanya karena para perempuan itu cemburu Alen lebih perhatian ke Aya dari pada dirinya yang notabane nya pacar Nya Alen.Atau Aya tidak suka pada pacar sang abang.Siapa saja mau jadi pacar Alen. Sudah tampan, mapan, tubuh yang berotot membuat siapa saja yang melihatnya ingin menjadi kekasih nya.

"Abang Ay berangkat dulu ya? "pamit Aya."eh sama siapa ces? "tanya Alen. "sendiri, maybe"jawab Aya ragu-ragu. "Tadi pagi Rixi nelpon abang katanya kamu berangkat bareng dia aja, mungkin bentar lagi nyampe"ucap Alen. "ooh okede, makasih abang"sahut Aya."Ces makan dulu sini, abang udah masakin nasi goreng cumi kesukaan inces"ucao Alen. "ulu ulu abang emang paling the best deh, makasih banyak abang sayanggg"ucaP Aya. Alen hanya tersenyum simpul.

Aya nya,adik nya,tidak pernah berubah dari kecil sampai sekarang. Aya tetap menjadi Aya yang manja, selalu mementingkan orang lain, selalu saja suka menjahili abang nya. Aya adalah dunia Alen.

Sama hal nya seperti Alen yang sangat menyayangi Aya. Aya pun sama, ia sangat menyayangi abang nya itu. Abang yang selalu ada untuk nya, abang yang selalu membuat nya tersenyum, abang yang selalu memenuhi semua keinginannya, abang yang selalu membelanya, abang yang tidak pernah memarahinya walaupun Aya melalukan kesalahan. Aya menyayangi Alen,sangat sangat menyayangi Alen. Abang nya adalah pelindungnya.

Tinn..
Tinn..

Suara klakson mobil terdengar dari halaman manshion keluarga Agatha. "abang Ay pergi dulu ya"pamit Aya. "iya hati-hati, kalo ada apa-apa langsung telpon abang ya, abang cuma kekantor aja hari ini, palingan ntar ketempat biasa ngawasin perusahaan kita berdua"ucap Alen."aye ayr kapten"ucao Aya seraya hormat, Alen terkekeh melihat tingkah laku adik kesayangan nya ini.

"bye abang"ucap Aya ketika ia masuk kedalam mobil sang kekasih. "jagain adek gue Xi, awas sampe lecet"peringat Alen kepada Rixi. Rixi hanya mengangguk dengan wajah datar nya. Tentu saja ia akan menjaga kekasih hati nya itu,ia sangat menyayangi Aya.

Sesampainya mobil sport milik Rixi diparkiran sekolah SMA hernandez, masih banyak bahkan semua siswi yang mengidolakan Rixi dan ingin menjadi kekasih sang Prince sekokah itu. Tentu saja Rixi berwajah tampan dengan rahang kokoh, alis mata tebal,bulu mata lentik,tubuh tinggi nan gagah,warna bibir yang pink alami nan tipis dan yang tentu nya holkay.

Sama halnya dengan Aya, banya yang mengidolakannya. Tubuh mungil, berpipi gembul, alis tebal, buku mata lentik,bibir tipis yang berwarna pink, wajah nya cantik natural tanpa make-up tebal, rambut ikal alami dengan warna pirang,dan tentu nya holkay juga.

"sampe sini aja kelas kita kan beda,kamu langsunh aja ke kelas kamu aku bisa sendiri kok"ucap Aya.
"ga,aku bakal nganter kamu sampe kelas"ucap Rixi keras kepala.
Aya hanya menganggukkan kepala nya seraya tersenyum.

Sesampainya didepan kelas Aya, Rixi lantas berpamitan untuk pergi ke kelasnya karena sebenta lagi jam pelajaran akan dimulai. Setelah mengucapkan kata-kata manis Rixi pun lantas pergi menuju kelas nya.

"cieee yang pagi-pagi udah romantisan aja"ucap teman sekelas Aya yang sedari tadi memperhatikan interaksi antara Aya dengan Rixi. Aya hanya tersenyum tipis, tidak terlalu menanggapi bisikan-bisikan teman-teman sekelasnya maupun orang lain yang berada diluar kelas.

Ketika jam istirahat telah berbunyi banyak siswa/siswi yang pergi menuju kantin begitu pula dengan The Angels dan The Boys. Mereka berkumpul dimeja biasanya The Boys duduk dan berkumpul.

Banyak pasang mata yang melihat iri kearah The Angels, pasalnya mereka cantik, kaya, dan memiliki kekasih yang tampan nan kaya juga. Sempurna sekali kehidupan mereka.

"mau makan apa? "tanya Rixi seraya memain kan rambut sang kekasih.
"mau makan mie ayam boleh ga? "tanya Aya.
"minggu ini belum ada makan mie kan? "tanya Rixi kembali.
"belum"sahut Aya semangat.
"yaudah boleh, Niel pergi sana pesenin mie ayam 1 nasi goreng 1 minumnya jus Strowwberry 1 jus Alpukat 1"titah Rixi.
"ih ko gue?"protes Daniel
"udah lah Niel, sekalian ambilin pesenan kita sama Mang Urip, tadi kita-kita udah pesen"ucap Naya.
Daniel hanya bisa mengangguk kan kepalanya ketika sang kekasih sudah turut berbicara menyuruh nya, ia tak bisa apa-apa lagi.

Tak berapa lama datanglah Niel dengan nampan penuh makanan ditangannya dibantu dengan Mang Urip membantu menanggkat nampan berisikan makanan juga dan Istri nya Mang Urip membawakan nampan berisikan minuman mereka.

"makasih Mang , Bi"ucap Mereka.
"iya den sama-sama"ucap Mang Urip. Lalu Mamg Urip dengan sang Isteri pergi berlalu dari hadapan mereka menuju tempat jualan mereka lagi.

Mereka pun memulai makan mereka dengan keheningan. Karena mereka semua diajarkan agar tidak berbicara ketika makan. Etika mereka benar-benar dijaga, dihadapan maupun tidak dihadapan orang tua mereka,mereka tetap menjunjung tinggi etika,moralitas sesama manusia.

Selesai makan, ada pengunguman bahwa hari ini sekolah dipulangkan lebih awal karena mulai minggu depan mereka akn melaksanakan ulangan kenaikan kelas. Jadi para guru mengadakan rapat persiapan.

Mereka pun pulang dengan pasangan masing-masing. Tapi mereka akan kembali berkumpul dirumah Rixi. Mommy nya Rixi begitu merindukan Aya, calon menantunya yang sangat sopan dan rajin itu.

Mommy Anggun telah menganggap Aya seperti Puteri kandung nya sendiri. Ia sangat menyayangi Aya.

Hewwooo teman-teman sekalian.
Hehe maaf ya aku baru bisa Update sekarang, karena kayanya ga ada yang mau ya aku update 2x seminggu? Soalnya dipart sebelumnya ga ada yang ngerepon kalo aku bakal update 2x seminggu. Jadi yaudah aku update nya pending dulu. Tapi tetep bakal aku usahakan ko bakal update paling ga seminggu sekali.

Babay guys sampai jumpa di part 20

PalpitationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang