Palpitation

Sebelas

Hari ini satu sekolah geger karena sang prince SMA Hernandez kembali berganti pasangan. Mereka mengira sang prince sekolah akan tetap bersama sang princess dari keluarga Agatha itu, namun ternyata pendapat mereka salah. Hari ini pada hari ulang tahun sang princess Agatha sang kekasih Rixi malah bersama wanita lain.

"eh Ay, ko gue perhatiin muka si Lita cabe kurbel mirip ama the best of jalang di club lo abang ya? "ucap Vexa. "bahasa lo Xaa, Alay"ucap Nia.

"eh tapi iya juga si mirip ama yang jalang diclub lo Ay"ucap Nia lagi."iyaya, ah mungkin cuma kebetulan"ucap Aya. 'atau emang dia' ucap Aya membatin.

"kuy la kekelas"ajak Naya. "kuy"ucap mereka berempat. Mereka pun berjalan dengan Aya paling depan bersama Naya, dan barisan kedua Vexa, Vanya, dan Vania. Semua pasang mata tertuju pada mereka berlima, karna memang kecantikan mereka diatas rata-rata alias cantik banget.

Kringg~Kringg~Kringg~
Jam pelajaran pun dimulai dengan pelajaran Matematika dikelas Aya. Semua siswa laki-laki merasa sangat bosan, lain halnya dengan siswa perempuan yang semangat belajar Matematika dikarenakan gurunya adalah seorang lelaki muda dan tampan. Dan terlebih lagi belum memiliki pacar alias jomblo.

Kringg~Kringg~Kringg~
Bunyi bel tanda istirahat pun berbunyi. Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap siswa yang bersekolah. Semua orang berhamburan keluar kelas, ada yang ke kantin, ke perpustakaan, dan ada juga yang bertemu dengan doi.

Sama halnya dengan para The Angels mereka pergi kekantin untuk mengisi perut. Sesampainya mereka dikantin mereka ingin duduk ditempat biasa, dan mereka melihat Rixi dan Lita sudah duduk berdua dengan para sahabat Rixi. Tetapi bukan Aya namanya kalau tidak bisa untuk terlihat biasa saja oleh semua orang, bahka sahabatnya pun tidak bisa membaca raut wajah Aya.

"kuy la duduk tempat biasa"ajak Aya. Sahabat Aya hanya diam tak mengerti dengan jalan fikiran Aya. Oh ya kalau kalian bertanya dimana Vasha? Vasha sedang pulkam dikarenakan Ayah nya sedang sakit sampai masuk ICU.

Lalu mereka berlima duduk ditempat biasa, Aya duduk dihadapan Rixi dan Lita. "eh lo juga sekolah disini Ay? "tanya Lita ketika menyadari keberadaan Aya. "iya"ucap Aya datar. "eh Ay btw HBD yaw, moga makin cantik, makin baik yang pasti lebih baik dari yang sebelumnya, dan panjang umur ya Ay"ucap Levin. "iya Ay selamat ulang tahun ya bidadari"ucap Niel dengan cengengesnya. "iya Ay HBD nih ya, traktirannya laah"ucap Gabriel. "lo mah pikirannya gratisan mulu,btw happy birthday Aya, semoga panjang umur, dilimpahkan rejeki nya lagi"ucap Vano.

"hehe iya makasih yaa guys, oh ya pulang sekolah ke manshion gue ya, bokap,nyokap,ama abang bikin party gitu"undang Aya."pasti dong kita-kita pada dateng, kapan lagi gue ngerasain pesta dari anak orang nomor 1 dan 2 dunia"cengenges Niel. "hehe ga gitu juga kali, pesen gih gue yang bayar. KALIAN SEMUA PESEN AJA AMA IBU KANTIN GUE YANG BAYAR" teriak Aya. Semua orang pun bersorak kegirangan.

"dan lo berdua juga datang ya"undang Aya kepada Rixi dan Lita. Dan hanya dijawab oleh Rixi dengan deheman samar. Aya pun hanya tersenyum, tersenyum sangat manis. Tetapi Naya tahu apa maksud senyum itu.

Sepulang sekolah Aya bersama para sahabatnya beserta dengan sahabat Rixi yang pasti dengan Lita menuju manshion keluarga Agatha. Mereka semua sudah membawa baju ganti, karna pada malam hari Vexa sudah memberi tahu mereka jadilah mereka semua tidak repot lagi dengan pakaian.

Sesampainya didepan manshion Agatha, hanya 3 kata yang dapat menggambarkan keadaan manshion ini. Mewah, megah,elegan.Manshion Agata sudah dipenuhi oleh orang-orang dari kalangan atas. Karena mereka bersepuluh adalah orang-orang juga makanya mereka merasa biasa dengan suasana seperti ini. Lain hal nya dengan Lita. Lita memang berasal dari keluarga berada namun tak seperti mereka bersepuluh, ia hanya kenal dengan beberapa pemilik perusahaan di Indonesia yang bekerja sama dengan ayah nya.