"Yaya cuma mau nanya,hubungan Rixi sama Lita apasih? "tanya Aya ragu-ragu. "emang kenapa? "tanya Rixi. Mereka berdua bungkam, tak ada satupun yang membuka suara. "kalo ga ada yang mau diomongin lagi gue pulang"ucap Rixi. Lalu ia berlalu pergi meninggalkan Aya yang terdiam menatap punggung Rixi yang kian menjauh dan menghilang.
Ia merasa ia tak lagi berharga dimata Rixi, ia tak lagi diperhatikan,ia tak lagi diutamakan. Hal itu membuat Aya kembali meneteskan air mata nya. Ia cukup lemah dalam hal percintaan. Ia cukup lemah dalam hal memendam rasa sakit.
Keesokan harinya Aya kembali pergi kesekolah dengan style nya yang super mewah. Semua glamor namun tetap sederhana jika dilhat. Semua barang barang branded dengan harga yang sangat amat teramat fantastis. Ditambah dengan wajahnya yang cantik natural. Warna kulitnya yang putih pucat, bibir nya yang pink natural,serta berwajah tirus menambah nilai plus dari seorang Aya Agatha.
Siapapun yang melihat Aya pasti akan terkesima. Bagaimana tidak? Sudah cantik, kaya, baik hati dan ramah,walau kadang suka datar sama dingin. Semua orang membandingkan bagaimana style Aya dengan style Lita. Bagaikan langit dan bumi. Aya yang kehidupannya memang glamor dari dalam perut Mommy nya, dibandingkan dengan Lita yang bekerja sebagai jalang disalah satu club milik Aya. Tentu saja jauh berbeda.
'gilaaa cantik bangettt'
'sumpah demi apapun cantik parah'
'nyesel dah siRixi milih cewe penggoda'
'aje gileee, gue yang cewe aja merasa minder'
'jelas-jelas tuan putri ada didepan mata, eee malah milih cewe penggoda'
Dan banyak lagi celotehan dari siswa dan siswi disekolah ini."hay Aya"sapa Lita. "pagi"sapa Aya juga. Sedangkan Rixi hanya menampilkan wajah datar nya. "yuk masuk"ucap Rixi lembut seraya merangkul pinggang Lita possesif. Semua orang merasa prihatin dengan Aya. Rixi bersikap manis teehadap wanita lain dihadapan Aya. Kekasihnya sendiri.
Selama disekolah Aya bisa melihat bagaimana tatapan sayang yang terpancar dari mata Rixi ke Lita. Tetapi... Tatapan Lita seperti mengisyaratkan sesuatu, tapi Aya tak tahu apa itu.
Malam hari nya Rixi berniat menjemput Lita dirumah nya. Sesampainya Rixi didepan rumah Lita ia melihat lampu teras mati. Ia lantas berjalan kedalam rumah dengan hati-hati. Ia tak sengaja mendengar suara seorang perempuan dan laki-laki sedang berbicara dari dalam ruang tamu.
Mata Rixi terbelalak kaget melihat apa yang sedang dilakukan oleh Lita. Lita sedang bercumbu dengan seorang lelaki tua dengan pakaian kantor, bisa dipastikan lelaki itu adalah seorang yang memiliki jabatan yang cukup tinggi dalam sebuah perusahaan.
"LITA, APA-APAAN INI? "teriak Rixi. Lita dengan lelaki itupun terkejut dan langsung menoleh kearah sumber suara. "ternyata bener lo itu ga lebih dari seorang jalang murahan"ucap Rixi tajam. "Xi aku bisa jelasin, ini ga seperti yang kamu liat Xi"ucap Lita. "tu..tu.. an He..he..herna..na.. Nande..de.. Dez?"ucap lelaki otu terbata-bata. "ohh rupa nya kau lelaki nya"ucap Rixi datar. "saya tunggu surat resign(maaf kalo salah) anda besok pagi"ucap Rixi. Ya lelaki itu adalah salah satu manager di perusahaan Rixi.
Rixi langsung pergi dari kediaman Lita dan langsung bergegas pergi ke manshion milik sang kekasih. Aya. Sesampainua disana ia langsung memencet bel manshion Aya. Yang ia ketahui didalam manshion ini hanya ada Aya dan Alen. Sedangkan Mommy Aya sedang berada di Francis, dan Daddy Aya sedang berada di London urusan bisnis.
Ting.. Nong.. (anggep bunyi bel rumah ya guys)Tiga kali Rixi memencet bel. Lalu terdengarlah suara wanita yang sangat ia sayangi. "TUNGGU BENTAR, ELAH KAGA SABARAN BANGET DAH, KAGA DISAYANG TUHAN LO"teriak Aya dari dalam manshion yang dapat membuat Rixi tersenyum geli mendengar gerutuan Aya.
"siapa sih ya.. "ucapan Aya terhenti karna ia terkejut melihat Rixi, sang kekasih yang nangkring didepan pintu utama manshion nya. "eh ada Xixi, ada apa? Nyari bang Alen? Abang lagi dikantor katanya sih mau ke Kalimantan ngurus perusahaan yang disana"celoteh Aya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Palpitation
RomanceJika memang cinta memerlukan sebuah pengorbanan, mengapa hanya satu pihak yang berkorban? Kehidupannu dipandang sempurna oleh orang lain. Padahal kehidupannya jauh dari kata sempurna. Hidup nya dipenuhi dengan kesabaran, yang menyebabkan sakit yan...