Keesokan hari nya mereka semua berkumpul dikediaman Aya.
"jadi kita mau liburan kemana? "tanya Niel.
"kalo saran gue sih kenapa kita ngga ke Hawai? "sahut Vano.
"Ah itu mah biasa aja kali, yang jarang-jarang kita kesana dongg"sahut Vania.
"iya bener kata Vania, kita udah sering kesana, gimana kalo London? "sahut Vexa
"ITUMAH LEBIH SERING BEGEEEE"teriak Kanaya. Mereka pun tergelak melihat keributan kecil yang suda sering terjadi ini.
"gimana kalo Franciss?"tanya Levin.
"emmm, kita sih udah sering"sahut Aya.
"Turki? "tanya levin lagi.
"NO"sahut para gadis besamaan
"trus apaan bege? "tanya Niel kesal.
"emmm,gimana kalo ke Maroko,kan ada tuh kota biru, kaya nya menarik"sahut Aya.
"SETUJU"ucap mereka semua serentak."yaudah kalo gitu 5 hari lagi kita berangkat, penginapan, pesawat, sama biaya makan tanggung jawab gue aja"Sahut Rixi.
"kalo Tour Guide sama transportasi nya ntar pengawai gue yang diMaroko aja yang ngurus"sahut Aya."sipp deh, berarti kita fix ke Maroko kan? "tanya Kanaya.
"iyeee monyet kaga denger lu dari tadi,budek neng?"sahut Vexa.
"kan gue cuma mastiin aja kutil badak, ko lo yang sewot,gue kan nanya sama Aya"sahut Naya.
"udah tau tadi Aya sama Rixi bilang mereka yang tanggung jawab waktu kita di Maroko masih nanya bae"sahut Vexa. Lagi.
Sebelum Naya membuka mulut nya yang berakhir dengan afu mulut keduanya, Aya lebih dulu menengahi."udah.. Udah... Ngga usah berantem"sahut Aya.
"kamu udah makan? "tanya Rixi.
"belum sih"sahut Niel.
"bege gue nanya sama Aya bukan lo"sahut Rixi.
"belum"sahut Aya.
"yaudah makan diluar aja yuk"ajak Rixi.
"kita ngikut! "sahut Vexa.
"iya"sahut Aya seadanya.
"yuk"ucap Rixi.Mereka pun pergi beriringan menggunakan motor sport milik para cowo. Karna memang para cowo hari ini memakai motor sport ketika pergi kerumah Aya.
Sampai didepan Restoran ternama dikota itu, mereka pun masuk bersama-sama.
Banyak pasang mata meliat mereka iri, kagum, dan sebagainya.Mereka duduk dikursi samping jendela panjang yang menyuguhkan pemandangan padatnya jalanan ibu kota.
"permisi"ucap salah satu pelayan restoran itu,seraya menyerahkan menu makanan."saya pasta aja sama es jeruk"ucap Aya.
"masih pagi Ay, jangan makan makanan itu dulu. Nasi Goreng Mozarella nya 2 sama air putih aja dan susu coklat hangat 2"ucap
Rixi
"What!?,Xi aku ngga su.. "ucapan Aya terpotong dengan ucapan Rixi.
"ini masih pagi"ucap Rixi singkat. Aya hanya mendengus mendengar ucaoan kekasih nya itu.
"kita samain aja sama mereka, biar ngga pusing milih lagi hehe"ucap Levin. Yang diangguki seluruh teman-teman nya.Tak beselang lama, makanan pun datang dan mereka makan dalam diam. Sesudah makan mereka memutuskan untuk mencari perlengkapan mereka selama berada di Maroko nanti. Mereka pun pergi menuju Mall. Sesampainya di Mall, mereka langsung berjalan kearah toko baju.
Ketika Aya dan teman-teman nya sedang melihat-lihat pakaian, mereka bertemu dengan seorang anak kecil perempuan yang menangis.
"hallo gadis kecil, kamu kenapa nangis disini? "tanya Aya.
"Hiks... Bunda ilangg.. Huaaaaa"ucap anak itu seraya menangis.
"emang nya Bunda kamu dimana tadi? "tanya Naya.
"Hiks.. Hikss..tadi Bunda ada disini teyus aku kecana kalna ..hiks... Liat ada Ayah tapi..hiks... pas aku kecana ...hiks... Ayah dah ga ada... Hiks... pas aku balik lagi kesini Bunda juga ngga ada...hiks... Hiks... "ucap Anak kecil itu."Nama kamu siapa?"tanya Vexa.
"Nama aku indy tante"ucap Anak kecil itu.
"Indy? "ucap Naya meyakinkan.
"Ihhh bukan tantee, nama aku Indy"sahut anak kecil itu.
"Cindy ya maksud kamu?"tanya Aya.
"Iyaa, ihh tante pintel deh ngga kaya tante yang itu"tunjuk anak kecil yang bernama Cindy itu kearah Naya.
"Idihh ni anak kecil mulut nya"sahut Naya geram
"udah Nay, dia kan masoh kecil"sahut Vania. Naya hanya mendegus."Loh ini siapa Babe? "tanya Rixi
"Ngga tau, kita liat dia disini nangis katanya sih ibu nya ngilang gitu"sahut Aya.
"yaudah kita bantu cari ibu nya dulu yuk, kita bawa kepos pengunguman aja"sahut Rixi.Merekapun berjalan kearah pos pengunguman.
"Perhatian kepada para ibu-ibu telah ditemukan anak hilang berciri-ciri memakai baju pink, rok tutu, rambut panjang diikat kuda dan bernama Cindy. Jika ibu merasa kehilangan anak nya maka segera temui kami di pos pengunguman. Sekian terimakasih"terdengar pengunguman itu diseluruh Mall.Lalu tak lama kemudian ada seorang ibu-ibu terpogoh-pogoh mendatangi pos pengunguman.
"Ya ampun Cindyyy, Bunda cariin dari tadi, kami kemana aja sayang? "ucap Ibu itu seraya memeluk Cindy."Tadi Indy liat Ayah Bun,teyus pas Indy ketempat Bunda, Bunda dah ngga ada tapi ada tante dan Om ini yang nolongin Indy"sahut Cindy.
"iya sayang, sekarang kita pulang ya? "sahut ibu itu
"Terimakasih ya kalian udah mau nemenin Cindy"ucap ibu itu tulus
"iya bu, ngga apa-apa kok"sahut Aya.
"Yasudah,kami pulang dulu ya.Sekali lagi terimakasih. Permisi"pamit ibu itu.Hallo guys 😚
Apa kabar?
Masih setia kan baca ini?
Palpitation update lagi nihh.
Aku minta tolong buat tekan tekan bintang di pojok kiri bawah dan comment juga ❤soalnya yang baca 900 lebih tapi yang vote cuma 100 lebih. Tolong banget ya buat vote cuma vote kok ngga usah di follow juga ngga papa. Sedih aja sih liat pembaca banyak tapi vote sedikit 🙂
See you in the next chapter ✨❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Palpitation
RomanceJika memang cinta memerlukan sebuah pengorbanan, mengapa hanya satu pihak yang berkorban? Kehidupannu dipandang sempurna oleh orang lain. Padahal kehidupannya jauh dari kata sempurna. Hidup nya dipenuhi dengan kesabaran, yang menyebabkan sakit yan...