DuaPuluh

29 5 0
                                    

Hari ini selepas pulang sekolah mereka berkumpul dirumah Rixi. Seperti perjanjian diawal. Setibanya mereka dihalaman Manshion megah itu mereka melihat banyak mobil yang tentunya harga selangit itu tertata rapi. Mereka heran, bahkan Rixi sekalipun heran. Siapa yang menjadi tamu dirumahnya? Mereka pun turun beriringan dari mobil masing-masing.

"siapa Xi? "tanya Niel to the point.
"gue juga ga tau, tapi kayak nya sii.... "ucapan Rixi terpotong ketika melihat siapa yang keluar dari Manshion keluarganya.
"Oma"ucap Rixi lirih.
Semua orang yang ada disana langsung menatap wanita tua yang masih keliatan tegap walau terlihat sudah renta.

Nenek Rixi dari sang Mommy nya itupun berjalan mendekat kearah mereka, lalu berhenti tepat dihadapan Aya.

"jadi kamu masih pacaran sama anak manja ini? "tanya Oma Marisha.
"namanya Aya oma"tegur Rixi.
"udah tau Oma ga suka sama cewe manja yang bisanya cuma jadi beban kamu, masih aja pacaran sama dia"sahut Oma.

"eeh ngapain ini masih didepan, ayo masuk"ucap Mommy Rixi yang baru saja keluar dari dalam Manshion.
Lalu mereka semuapun masuk kedalam manshion megah itu. Mereka melihat ada keluarga yang tengah bertamu di Manshion keluarga Hernandez tersebut.

"nah Rixi kamu masih ingat kan sama dia? "tanya Oma Marisha ketika mereka semua duduk diruang tamu seraya menunjuk wanita muda yang diliihat sepantaran dengan mereka.
Tapi Rixi tak menyahut.

"ih kamu gimana sih masa lupa, dia Fara temen kamu duku waktu kecil di Itali"ingat Oma Marisha.
"ooh Fara berubah lo sekarang ya dulu sering banget nangis hampir tiap hari lo nangis"ucap Rixi.
"hehe lo tuh sama aja kaya duku, masih ganteng"cengenges Fara.

"Oma berencana mau jodohin Rixi sama Fara"ucap Oma Marisha tiba-tiba.
"HAH!? " ucap mereka semua bersamaan.
Sedangkan Aya hanya diam. Dia tidak ingin terlihat lemah. Lagipula ini hanya rencana Oma Marisha. Belum tentu kan jadi kenyataan?

"iya nak Rixi, kalian kan sudah saling mengrnal dari kecil jadi pasti sudah cocok, bagaimana kalau kita membahas acara pertunangan saja dulu karena kalian ma.... "ucapan Ayah Fara terpotong mendengar suara mengintimidasi dari sosok lelaki dewasa yang baru datang tiba-tiba.
"aku tidak pernah menyetujui hal itu mengapa kau langsung ingin mengadakan pertungan putri mu dengan putri ku?"tanya Tommy, Daddy Rixi.
"iya, saya bahkan tidak menyetujui hal itu mengapa langsung memutuskan untuk merencanakan pertungan putra ku dengan putri mu? Lagi pula Rixi sudah memiliki kekasihnya sendiri"ucap Evalia, Mommy Rixi .

Orang tua Fara pun diam,tak membalas pertanyaan dari Tommy dan Evalia.

"iya, saya sudah punya Aya, dia kekasih saya dan saya sangat mencintai nya. Atas dasar apa saya akan bertunangan dengan Fara yang sudah saya anggap seperti adik saya sendiri"ucap Rixi,memang Fara lebih muda 1 tahun dari pada Rixi.

"berani membantah kata Oma ya kamu sekarang. Heh jalang kecil kau ini memang tak tau diri sudah miskin, manja mau mu apa!?  Kau ingin mengambil harta keluarga ini saja kan!? IYA KAN!? "Bentak Oma Marisha.Dia memang tidak tau siapa Aya sebenarnya.
"Halah wanita murahan seperti ini yang menjadi kekasih seorang Rixi Hernandez, yang akan menjadi pemimpin utama di perusahaan Daddy nya. Wanita macam kamu ini hanya mau merebut semua aset milik keluarga ini saja mana ada yang tulus"ucap Ayah Fara.

"idih lo ga tau aja siapa orang yang lagi lo hina ini"ucap Kanaya.

"berani sekali anda mengatakan hal tersebut kepada putri saya"ucapan seseorang dari pintu utama pun mengejutkan semua orang, apalagi orang itu adalah.... akash!?
Habislah sudah karir pekerjaan Aryo, Ayah Fara.

The Angels memasang smirk iblis mereka. Siapa suruh mengatakan hal yang tidak-tidak kepada Aya Agatha.

"Tu.. Tuan Akash"cicit Ayah dan Ibu Fara.
"maaf nyonya Marisha yang terhormat, gadis kecil yang anda hina barusan adalah anak bungsu saya.Aya Agatha"ucap Akash dengan tatapan mengintimidasi.
"Akash,ada apa kau kemari? "tanha Tommy.
"aku hanya ingin membicarakan masalah pekerjaan saja demgan mu dan kebetulan aku mendengar semuanya"ucap Akash.
"maaf kan mertua ku Akash dia memang keterlaluan"sahut Tommy.
"dasar menantu sialan, berani sekali kau mengatakan itu tentang diriku"ucap Oma Marisha murka.
"sudah lah ibu, apa yang dikatakan Tommy benar, ibu memang sudah keterlaluan dengan Aya"sahut Evalia.
"kalian berdua memang tak berguna, terutama kalian!? "tunjuk Oma Marisha kepada Tommy dan juga Evalia.
"apa kalian pernah mendengarkan aku sekali saja, ini juga untuk kebaikan cucuku, bukan untuk siapa-siapa!"ucap Oma Marisha murka.

Hallo guys maaf ya part ini pendek....
Sampai jumpa di part selanjutnyaaaaa.......

PalpitationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang