DuaBelas

43 6 0
                                    

Setelah semua orang pulang, Aya dan keluarga bersantai diruang keluarga. Alen terlihat sangat sibuk dengan handphone nya. Aya yang merasa diacuhkan oleh saudara nya ini pun lantas merebut handphone sang abang.

"sibuk banget sama hp nya, sampe Aya ga dianggep"ucap Aya cemberut. "maaf de"ucap Alen. "de kita ngecek club kuy, mumpung malming ini"ajak Alen. "kuy la, tungga Aya ganti baju dulu oke? "ucap Aya. "siap Princess"ucap Alen berlagak hormat pada bendera. Aya beserta Mommy dan Daddy nya hanya terkekeh melihat tingkah Alen yang ceria jika denga keluarga tetapi jika dengan orang lain Alen berubah 360° ia menjadi dingin tak tersentuh,makanya tak heran jika ia masih sendiri hingga ia berumur 22 tahun.

Aya pun selesai berganti baju dengan celana jeans panjang warna hitam,baju kaos putih polos lengan pendek dipadukan dengan jaket jeans warna biru,sepatu sneakers warna putih dan sling bag warna putih.

Sedangkan Alen memakai celana jeans panjang warna hitam, kaos putih polos dibalut dengan jaket kulit berwarna hitam,sepatu sneakers warna biru dongker.

Lalu mereka berdua pergi ke club milik mereka, sesampainya disana semua karyawan beserta para jalang yang belum ada kerjaan menunduk hormat kepada sang pemilik tempat mereka bekerja. Aya melihat satu wanita yang sangat familiar dimata nya.

"Hey kamu"panggil Aya kepada wanita itu tadi. "i.. Iya"ucap wanita itu gugup, dan kepalanya menunduk. Ia tak mengira bahwa Aya dan Alen adalah pemilik club tempat nya bekerja ini. "angkat kepala mu"titah Aya. Tetap saja wanita itu tidak mau mengangkat kepalanya. Aya pun mencekram dagu wanita itu kasar, dan mendongakkan nya.

Aya lalu menyeringai iblis."ternyata benar apa kata The Angels, bahwa kamu adalah karyawan ku"ucap Aya. Yah wanita itu adalah Lita. "Lita? "ucap sesorang."jadi kamu..."ucap Rixi tak percaya jika Lita adalah seorang jalang.

Kenapa Rixi tiba-tiba datang? Itu karna Alen yang mengabari nya. Sebenarnya Alen sudah memperhatikan si Lita pada hari ulang tahun si adik. Ia merasa bahwa ada yang tidak beres dengan Lita. Makanya ia menyelidiki tentang Lita.

Lita adalah salah satu wanita penghibur di club milik Aya dan Alen. Lita adalah wanita penghibur termahal dan jam kerja hanya pada malam jumat dan malam minggu. Ia sampai melakukan operasi keperawanan.

"ga nyangka gue Lit"ucap Rixi. "Xi... Aku terpaksa kaya gini, aku perlu uang"adu Lita. Rixi hanya diam, ia sangat terkejut mendapati kenyataan bahwa Lita adalah seorang wanita malam.

"Xi, aku kaya gini juga gara-gara hiks ..punya hutang sama pemilik club ini, pemilik club hiks.. ini menyuruh aku untuk jadi wanita malam untuk membayar hutang hiks..."ucap Lita segugukan.

Aya dan Alen terkejut atas pernyataan Lita. Mereka tak pernah menagih hutang kepada karyawan mereka, meskipun mereka berhutang Aya dan Alen akan mengikhlaskan nya saja.

"berapa hutang nya? "tanya Rixi menatap tajam Aya. "ia tak pernah berhutang, dan kami tak pernah menangih hutang pada karyawan kami"terang Alen dengan raut wajah dingin yang tak dapat diartikan oleh orang-orang. Hanya Aya yang mengerti raut wajah sang abang.

"gapap ko Xi, biar aku kerja disini aja"ucap Lita. "aku bakal bayar utang kami Taa"ucap Rixi lembut. "dia ga punya utang ama gue, lo tuli? "tanya Aya santai. Rixi terkejut dengan perlakuan Aya. Alen yang melihat sang adik berprilaku seperti itu pun lantas hanya tersenyum kecil bahkan sampai tak seorang pun menyadari bahwa sang putra pertama keluarga Agatha itu tersenyum. Alen merasa senang karna prilaku adiknya yang dulu akan segera kembali.

Mungkin banyak orang yang tak akan menyukai prilaku sang adik yang dulu ini, tetap saja ia akan mendukung sang adik bagaimana pun rintangan nya. Ia akan tetap berada didepan sang adik untuk melindungi nya.Ia akan berada dibelakang sang adik untuk mendukungnya.Ia akan siap membunuh siapapun yang berani melukai sang adik. Ia akan menjadi sosok paling menyeram kan di dunia hanya jika ada yang berani menyakiti adik tersayang nya ini. Ia bahkan pernah sampai merelakan 45% saham dari perusahaan lain untuk menanam modal pada nya hanya karna ia mendengar sang adik terjatuh dari tempat tidur nya dan kepalanya memar.

"gapapa Xi, biar aku kerja aja"ucap Lita. "kerja jadi jalang? "tanya Aya meremehkan. "KURANG AJAR LO"bentak Rixi pada Aya. "bangsat"ucap Alen,Alen ingin memukul Rixi tapi ditahan oleh Aya.

"biarin aja bang sampe dia tahu yang sebenarnya. Dan buat lo"ucap Aya menunjuk Lita. "mulai hari ini lo gue pecat dan inget ga akan ada pekerjaan buat lo"ucap Aya dengan penuh penekanan. "lo ga bisa gitu Ay, dia butuh uang"ucap Rixi membela Lita.

"Dan gue ga butuh karyawan pembohong kaya dia"ucap Aya santai."ga nyangka gue Ay lo bersikap kaya gini"ucap Rixi. "Aya juga ga percaya sama sikap Xixi, Xixi bilang Xixi sayang dan cinta sama Aya tapi apa? Xixi malah ancurin semua perasaan Aya ke Xixi, Xixi ancurin kepercayaan Aya yang Ayakasih ke Xixi, Xixi udah bikin Aya kecewa Xi"ucap Aya.

Setelah mengatakan itu Aya lantas berjalan keluar club miliknya dan langsung menuju parkiran dimana tempat ia dan abangnya memarkirkan mobil.

Rixi hanya tertegun ataa penuturan Aya. Rixi merasa bersalah karna ia seperti membuat sang pujaan hati kecewa. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa pertama Rixi bertemu dengan Lita kembali, ia merasa rindu yang amat mendalam.

"saya harap anda jangan pernah mendekati adik saya lagi"ucap Alen dingin + datar. Lalu Alen berjalan keluar untuk menemani sang adik.

Keesokan harinya Mommy Aya berencana untuk pergi ke Francis untuk menjenguk grandpa Aya yang sedang sakit. Daddy tidak ikut karna harus mengerjakan pekerjaan diIndonesia bersama Alen. Aya pun tak bisa ikut karna harus sekolah. Mommy berangkat menggunakan pesawat jet pribadi keluarga Agatha.

04.00 pagi.
"Mom berangkat dulu ya sayang, jaga diri baik-baik,jangan nakal, abang juga jagain ade nya"pesan Helena kepada kedua anaknya itu. "ayay kapten"ucap Alen dan Aya berbarengan dengan gaya hormat. Helena hanya terkekeh melihat tingkah kedua anaknya ini

"aku pergi dulu ya Kash"ucap Helena pada suami nya, Akash. "hati-hati dijalan ya sayang"ucap Akash lalu mencium lembut kening Helena. "kaya ABG aja sin Mom Dad"ucap Aya geli. "sirik aja sih Ay"ucap Alen.

06.15 pagi
Aya sudah siap dengan seragam sekolah nya. Ia tampil beda hari ini. Yang biasanya hanya memakai tas merk biasa, sekarang ia memakai tas lemited edition (kalo ga salah tulisan ya guys) yang hanya ada 2 di dunia. Yang 1 punya Mommy nya dan yang satu punya dirinya. Dan separu berwarna merah keunguan merk nike pemberian sang Abang. Aya yang biasanya memakai mobil biasa yang sering dipakai orang Indonesia yaitu Fortuner ia ganti dengan mobil sport warna pink pemberian sang Ayah ketika ulang tahun kemarin, masih ingat kan?

Rambut nya yang berwarna hitam ia ganti dengan warna keemasan. Sungguh cantik ciptaan Tuhan yang satu ini.

Sesampainya Aya disekolah bertepatan dengan Rixi yang juga baru datang,mereka memarkirkan mobil bersebelahan. Aya sengaja tak keluar dulu dari mobil nya, ia ingin melihat sang kekasih datang sendiri atau...
BERSAMA LITA KEMBALI GUYS.
Dan....

Aya keluar dari mobil sport baru nya dengan anggun. Sangat mencermin kan seorang wanita kelas atas. Ditambah dengan barang branded yang ia kenakan, dari sepatu, tas, jam tangan. Dan yah jangan lupa dengan kalung berlian bertahtakan bunga mawar merah menambah kecantikannya. Apalagi ia hanya memakai lip tint dan bedak bayi, ia terlihat sangat natural.

Lain hal nya dengan Lita, ia memakai make-up yang tebal,terlihat seperti tante-tante dibanding dengan anak remaja. Apalagi Lita memakai baju yang kurang bahan.

Hallo guys bertemu lagi nii sama cerita PALPITATION. Semoga kalian pada suka yaaa.
Jangan lupa vote dan comment guys. 😍😘😍😘

PalpitationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang