3-Dear Starla-

782 255 52
                                    

Bagian Tiga

****

"Lantas, dengan majas apa lagi yang harus saya tuliskan tentang keindahanmu
agar Tuhan tidak cemburu? "

-

RUANG multimedia pun sudah dipenuhi oleh beberapa peserta yang akan diberi pembinaan mengenai OSN, Starla sebagai murid baru memberikan sikap yang baik dengan duduk di barisan paling depan, kemudian dari arah pintu ke empat cowok itu datang

"Permisi pak, maaf kami terlambat karena-" tiba-tiba ucapan Saga terpotong

"Karena tadi buku ini ditabrak sama cewek baru yang ga punya attitude pak, sampai buku - buku iniberserakan di lantai" - sahut Raka cepat sambil menyodorkan buku yang ada digenggamannya kepada Pak Hery

Kemudian kedua bola mata perempuan yang lekat itupun seketika membulat

"Dasar tuh cowok! Bikin Starla malu aja, awas aja ya kalau masalah ini diperpanjang" ucap Starla yang kesal dalam hati "untung ganteng"

"Siapa cewek itu?" ucap Pak Hery selaku pembina OSN

"Anu pak, enggak, nggak usah dibahas lagi, enggak penting juga. Em, apa boleh kami masuk, Pak?" - Aslan langsung dengan bijak mengalihkan pertanyaan pembina OSN itu.

Di antara mereka ber empat, memang hanya Aslan yang mempunyai otak rada waras

"Oke silakan duduk" balas Pak Hery,

"baik anak - anak, OSN akan dilaksanakan 2 bulan lagi. Disini saya akan membuat pembinaan dengan guru mapel OSN kalian masing - masing, Bu Ana selaku guru pembina OSN Fisika akan membacakan nama-nama anggota kelompok yang sudah kami buat,tadi."

"Iya bu." ucap serentak siswa yang berada di dalam


"Dania, Indah, dan Mela Kelompok 1 OSN Matematika"

"Aslan, Saga, dan Putri Kelompok 2 OSN Biologi"

"Kevin, Citra, dan Amanda Kelompok 3 OSN Fisika"

Dan kelompok terakhir

"Raka, Elang, dan Starla Kelompok 4 OSN Kimia"

Waktu itu Starla hanya mengangguk saja, suara - suara itu tidak merubah lamunannya. Mungkin dia tidak tahu, siapa yang menjadi partner kerjanya selama 2 bulan ke depan

"Oke anak - anak, mulai nanti pulang sekolah, kalian berkumpul di lab masing - masing. Dengan kelompok yang sudah ibu bacakan tadi, mengerti?"

"MENGERTI BU!"

"Ha? Kelompok? Kelompok Starla siapa? Aduh, kenapa Starla tadi malah nglamun sih, oon! Terus gimana dong,hufttt." gerutu Starla menyesal karena tidak memperhatikan Bu Ana yang sedang berbicara tadi

"Makanya,kalau ada yang ngomong di dengerin" Ucap seseorang yang berada di belakang Starla


"Kenapa lo ngliatin gue kayak gitu? Ga usah heran. Emang gue ganteng kok dari lahir"

Dear Starla✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang