12-Dear Starla-

352 90 14
                                    

Bagian Dua Belas

****

"Kamu senyum aja udah
bahagia banget aku lihatnya."

-

06.15 WIB. "Woeee cepetan mandinya. Lama banget, gue belum mandi sendiri nih. Udah siang woe, keburu kita ga dapet mobil online. Mytha buruan!! Gue belom mandi. " teriak Melody dengan menggedor-gedor pintu dengan keras

"Iya, ntaran, ini baru guyuran pertama. Sabar," sahut suara Mytha yang bergema di kamar mandi.

"Anjir lo kampank, buruan!"

"Makanya Mel, kalau dibangunin tuh ya cepet bangun. Kaya Starla gini dong udah siap. Bangun jam 5 tadi. Lo sih kebo, keteteran kan jadinya." Starla terkekeh melihat rambut Melody seperti pel kusut

Pintu kamar mandi pun terbuka lebar, "Woe oon, kenapa lu ga pake kamar mandi lantai bawah dah. Buset," ucap Mytha heran dengan Melody yang rambutnya acak-acakan seperti orang gila. "Kan rumahnya Starla ada beberapa kamar mandi," lanjutnya.

"Oh iya, goblok bener gue. Kenapa gue ga ke kamar mandi lain. Hehe," Melody menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal. Dengan cepat Melody melaju ke kamar mandi untuk segera membersihkan badannya. "Minggir Mytha, princess Melody mau mandi!"

"Iya KEBO."

"Myth, tadi Starla udah nelfon Dion, katanya dia mau jemput kita. Jadi kira ga usah susah-susah buat pesen mobil online."

Mytha langsung mengelak "Eh, ga usah Star. Nanti abang gue mau jemput kok. Kasihan Dionnya juga, rumahnya kan ga searah sama kita. Kasihan dia, harus puter balik. Biar abang gue aja yang jemput. Gue lagi excited nih. Hehe."

"Em, ga takut ngrepotin abang lo, Myth? Jujur, gue ga enak. Gue kan belum pernah ketemu sama abang lo"

"Ngga apa-apa Starla, jujur juga, ini baru kali pertama abang gue mau berangkat sekolah sama gue," ujar Mytha dengan wajah yang sangat ceria.

"Ha? Seriusan lo, Myth?" Tanya Starla membulatkan matanya. "Kok bisa? Tega banget abang lo!" Desis Starla heran dengan kakak beradik ini.

"Abang gue masih sekolah. Kelas XI ini di SMA Quality juga."

"What, what, what??? Yang bener aja? Kalian satu sekolah tapi ga pernah berangkat bareng? Songong amat kakak lo, Myth. Adiknya sendiri ga mau dianterin." Starla menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hehe, nggak gitu, Starla. Abang gue itu dingin, cuek, pendiem, dan baik banget kok aslinya. Saking baiknya, dia ga mau anak-anak Qualters tau, kalau gue adiknya. Dia ga mau kalau gue bakal jadi barang manfaatan untuk teman-teman gue, Star. Gue sangat sayang sama abang gue." Senyum Mytha langsung mengembang ketika menceritakan abangnya itu

"Segitu non publish kah hubungan saudara kalian? Siapa sih namanya? Kok gue jadi kepo banget."

"Abang gue deket banget tau sama lo, Star😋. Ntar lo juga tau sendiri." Ucapnya dengan senyum tipis

"Deket? Kok bisa-"

"Hai sayang-sayangku. Melody udah cantik belum? Udah selesai nih. Ayo berangkat!" Ujar Melody yang telah selesai berias diri untuk sekolah. "Btw, anyway, busway kita berangkat sekolah naik apa? Jadi sama Dion?"

Dear Starla✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang