11. Nego

1.1K 308 26
                                    

Yena pergi dengan amarah yang menggebu, tangannya terkepal kuat. Ia marah pada hyewon yang merebut yuri.

Yena memang ga punya hubungan apa apa sama yuri tapi harusnya hyewon tau diri karna ia tau gimana perasaan yena pada kakak kandung yujin.

Yujin yang udah balik dari perpus sekarang lagi duduk santai bersama chae di dalam kelas.

"Lah kenapa tu bebek" kata chae melihat yena masuk ke dalam kelas.

Yujin dan chae hanya melihat yena mengambil duduk dan meminum air botol kepunyaan chae.

"Kenapa bek?" Tanya yujin hati hati.

"Hah!" Yena menglap sisa air di dagunya.

Yujin dan chae menunggu apa yang akan di ceritakan yena.

"Lo tau kakak lo punya pacar?" Kata yena pada yujin.

Yujin menggeleng, chae juga ikutan.

"Yuri pacaran sama hyewon!" Kata yena.

Yujin diam sedetik lalu ketawa terbahak.

"Ga mungkin anjir" katanya di sela tawanya.

"Becanda lo bek?" Tanya chae.

"Serius gue njing! Tadi gue mergokin mereka di ruang musik. Bahkan kakak lo mau di cium tadi!"

Yujin berhenti tertawa dan memicingkan matanya. Ia melihat ekspresi yena yang sepertinya tak bercanda.

"Yuri kakak gue mau di cium kanebo kering?!" Ucap yujin.

Yena mengangguk cepat.

"Bangsat tu orang. Awas aja ntar pulang sekolah!" Kata yujin berapi api.

Yujin lupa ia sedang pacaran dengan kembaran hyewon. Yang ia ingin lakukan sekarang menghajar hyewon karna udah nyentuh kakaknya.

.
.
.
.

Yujin, yena dan chae udah nunggu hyewon lewat koridor.

Tadi yujin udah nyuruh minju pulang duluan dan yuri di jemput supir supaya ga ada yang nyariin hyewon nantinya.

"Eh itu tu" kata chae menepuk bahu yujin.

Mereka melihat hyewon yang lagi jalan ke arah mereka dan langsung di cegat.

Hyewon menatap bingung pada 3 orang di depannya.

"Ikut gue!" Ucap yujin lalu menarik hyewon menuju belakang sekolah yang sepi.

"Apaan sih lo pada!" Kata hyewon.

"Lo pacaran sama kakak gue?!" Kata yujin.

Hyewon langsung melihat yena yang lagi nunjukin smirk jahatnya. Bisanya cuma ngadu, pikir hyewon.

"Jawab njing!" Bentak yujin.

"Iya, gue pacaran sama yuri"

"Punya nyawa berapa lo berani berurusan sama gue?!" Yujin mendorong bahu hyewon sampai mepet ke dinding.

"Gue ga ada urusan sama lo!" Kata hyewon.

"Pacaran sama yuri ya itu urusan gue, dia kakak gue!" Bentak yujin.

"Gue pacaran sama yuri bukan pacaran sama adek brandalannya!" Ucap hyewon.

"Belum cukup pacar chae terus pacar gue yang lo rebut? Sekarang kakak gue lo incer, mau apa lo anjing?!!" Yujin tak bisa menahan amarahnya.

Sedangkan hyewon masih selow,

"Gue berhak pacaran sama siapa aja" ucap hyewon.

"Tapi lo ga berhak pacaran sama yuri! Kakak gue bisa dapat yang lebih baik!"

Hyewon membuang muka lalu tersenyum miring,

"Tau apa lo soal baik? Dari dulu lo semua cuma bisa nyalahin gue!" Kata hyewon menunjuk ketiganya.

"Ya karna lo emang salah anjing!" Bentak yena.

Hyewon tertawa lirih lagi,

"Gue salah karna pernah deketin pacar kalian? Tapi kalian gatau siapa yang korban!" Kata hyewon mendorong bahu yujin.

Mereka semua memang menyalahkan hyewon atas semua yang terjadi. Mereka gatau kalau hyewon sebenarnya adalah korban.

Sakura dan wonyoung memutar balikkan fakta bahwa mereka di goda oleh hyewon, yang ada mereka yang jatuh cinta sendiri pada kebaikan husein.

Karna teman temannya udah bucin, teman temannya lebih percaya pada sakura dan wony tanpa mendengar penjelasan apa apa dari hyewon.

"Gausah sok jadi korban njing!" Kata yena.

"Diem lo bangsat!" Kata hyewon membuat yena sedikit mingkem.

"Udahlah, jangan deket yuri. Gue cuma minta itu" kata yujin bernegoisasi.

"Ga bisa, gue serius sama yuri"

Amarah yujin kembali membuncah, bagaimana bisa ia membiarkan kakaknya berpacaran dengan hyewon yang punya catatan hitam di mata yujin.

"Gue bunuh lo kalau gue liat lo jalan sama kakak gue!" Kata yujin mencengkram kerah hyewon.

"Bunuh! Gue ga takut anjing!"

BUGH

Pukulan mulus mendarat di pipi hyewon sampai ia terhuyung.

Ada darah di sudut bibi hyewon.

"Gue ga main main! Jangan pernah gue liat lo bareng yuri!" Ucap yujin lalu pergi dari sana.

"Mampus lo!" Umpat yena yang dari tadi ngompor lalu mengekori chae dan yujin.

Hyewon menyeka darahnya lalu tersenyum miring,

"Kita liat yuri lebih pilih siapa"














-----

Enemy Become FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang