Selepas dari perpus, yujin dan minju balik ke kelas masing masing tanpa banyak bicara.
Minju juga mengerti hyewon pasti akan menentang hubungan mereka atau bahkan hyewon akan baku hantam dengan yujin.
"Yujin, gue ga balik sama lo" kata yuri yang datang ke kelas yujin saat jam bubar sekolah.
"Mau kemana lo?" Tanya yujin.
"Kepo!"
"Mba joyul gamau pulang sama aa' aja? Hehe" celetuk yena di sebelah yujin.
"Kaya denger bunyi bebek ga sih lo?" Tanya yuri pada yujin bak tak melihat ada manusia bebek di sebelah adiknya.
"Oh itu kayanya bunyi nyamuk" balas yujin ikut men-dzolimi yena.
Yena langsung memajukan bibirnya kesal dengan adik kakak itu.
"Yaudah lo balik duluan aja ya" kata yuri.
"Iya, jangan pulang kelamaan lo"
Setelahnya yuri melesat meninggalkan yujin yang berjalan menuju parkiran.
.
.
.
.Hyewon sedang main gitar dengan antengnya di ruang musik fasilitas sekolah.
Hyewon bukan anak musik jadi dia kesini karna,
"Jadi pulang bareng?" Tanya yuri yang baru aja masuk ke ruang musik.
"Udah bilang ke yujin?"
"Udah"
"Hmm, sini dulu" kata hyewon menepuk kursi di depannya.
Yuri nurut dan sekarang mereka duduk berhadapan.
Bukannya bicara hyewon malah asik memetik gitarnya membuat yuri bingung sendiri.
Tapi yuri tak mau mengintrupsi dan sibuk memandangi hyewon yang tampak begitu keren saat bermain gitar.
Hyewon sendiri sibuk merangkai kata di pikirannya sambil memetik gitar itung itung mengulur waktu agar bersama yuri lebih lama lagi. Sa ae kang
Yuri kenal petikan gitar yang di petik hyewon, disaat musiknya tepat yuri menyanyikan reff dari taylor swift-love story.
"And I said,
Romeo, take me somewhere we can be alone
I'll be waiting, all that's left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story, baby just say yes"Hyewon tersenyum ke arah yuri dan di balas senyum oleh yuri yang masih bernyanyi.
Mendadak hyewon mengganti kunci dan balas bernyanyi,
"Marry me, Juliet, you'll never have to be alone
I love you and that's all I really know
I talked to your dad, go pick out a white dress
It's a love story, baby just say yes"Yuri tahu dan hafal lagu ini, mereka masih mengembangkan senyum sampai hyewon mengakhiri petikan gitarnya.
"Suara kamu bagus" kata hyewon.
"Makasih, kamu juga hehe"
"Jadi gimana?" Tanya hyewon tiba tiba.
"Gimana apanya?" Tanya yuri kebingungan.
"Say yes?"
"Say yes?" Kata yuri balik nanya.
"Would you be my juliet, Ahn Yuri?"
Yuri berhasil kaget sekaget kagetnya, ga nyangka hyewon seromantis itu apa lagi mengingat hubungannya dengan yujin yang tak baik tapi ia berani memperjuangkan yuri, ga kaya yujin.
"Yuri" panggil hyewon ragu.
"Are you serious?"
Hyewon mengangguk yakin, sedangkan yuri masih menetralisir jantungnya.
"I said..."
.
.
.
.Saat di parkiran yujin melihat ada minju lalu ia melihat ke sekitar adakah hyewon sang pawang menyebalkan itu, merasa aman yujin langsung mendatangi minju yang sedang ngbrol dengan temannya.
"Hai kak minju" sapa yujin ramah.
"Oh hai yujin" balas minju.
"Hai yujin" sapa genit dari noe temannya minju.
"H..hai hehe" jawab yujin kikuk.
"Duluan ya minju" kata noe lalu pergi. Kasian cuma jadi cameo
"Kenapa yujin?" Tanya minju.
"Pulang sama siapa?"
"Gatau sih, hyewon katanya ada urusan" kata minju.
"Sama gue aja yuk, kak yuri juga ada urusan katanya"
Minju tampak berfikir sejenak, sebenarnya ia masih kesal dengan yujin yang mendekatinya tapi tak tau harus memperjuangkannya atau tidak.
"Gue pulang sendiri aja" jawab minju.
"Loh gapapa kak, gue anter aja"
"Males pulang sama orang plin plan" jawab minju ketus.
Yujin sedikit terhenyak dengan sikap minju.
"Dari pada pulang sendiri, lagian hyewon tega banget ninggalin bidadari sendirian" kata yujin.
Minju langsung tersadar tadi yujin bilang yuri juga ada urusan. Minju dapat menebak kemana hyewon dan yuri pergi.
"Yujin, kalo yuri pacaran sama hyewon gimana?" Tanya minju.
"Hah?! Ya janganlah!" Kata yujin tak senang.
"Kenapa?"
"Y..ya jangan aja, gue gamau sekeluarga sama hyewo--"
Yujin salah bicara.
Ekspresi minju jadi berubah kesal.
"Oke, gausah sekeluarga."
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Become Family
FanficBukan lagi benci jadi cinta tapi benci jadi keluarga.