19. Nyerah

1.3K 322 67
                                    

Pasca yuri dan yena mulai dekat, hubungan yuri dan hyewon merenggang. Hyewon dengan sengaja menjauhi yuri dan yuri melampiaskannya pada yena.

Miris nasib yena tapi yena tak mudah menyerah, ia dengan tulus mendekati dan akan merebut hati yuri cepat atau lambat.

Yujin dan hyewon udah kembali sekolah seperti biasa, hubungan mereka pun mulai membaik karna saling ngga enak udah nyakitin pasangan masing masing.

Yuri, hyewon dan minju sudah menginjak tingkat akhir disekolah dan lagi sibuk menyiapkan ujian akhir sebentar lagi.

Sedangkan yujin yang adik kelas sibuk mencari perhatian minju. Akhir akhir ini minju banyak berubah, ntah sedang sibuk atau sengaja mengacuhkan yujin.

Jinjoo memang sedang tak terlibat hubungan apa pun, tapi yujin masih coba memperjuangkan semuanya.

Yujin juga berulang kali melarang papanya menikah dengan tante eunbi tapi papanya malah marah dan mengurangi uang jajan yujin yang tadinya 5jt seminggu jadi 200rebu. Wk

"Kak minju" panggil yujin yang liat minju baru keluar perpus.

Minju menoleh lalu sedetik kemudian jalan cepat meninggalkan yujin.

"Kak!" Teriak yujin tapi di abaikan.

Langkah yujin yang panjang membuat ia dengan mudah menahan tangan minju.

"Kenapa sih kak? Sengaja ngjauh?" Tanya yujin tanpa basa basi.

Minju cuma mendecih sambil berusaha melepaskan pegangan yujin.

"Kak!"

"Lepas yujin!" Kata minju balas natap yujin dengan tajam.

"Bilang dulu kenapa?"

"Emang kenapa? Kan kita udah ga punya hubungan apa apa!" Kata minju menghempaskan tangan yujin.

"Ga ada hubungan? Aku lagi usaha, minju" kata yujin lirih.

"Percuma!"

"Ngga, urusan hyewon yuri udah beres. Kita tinggal selangkah lagi" kata yujin.

"Udahlah yujin" kata minju.

"Kenapa udah?!" Tanya yujin menuntut jawaban.

"Karna udah berakhir"

"Ngga kak!"

"Jangan egois yujin. Orang tua kita mau nikah terus kamu mau buat mereka patah karna kita?!" Bentak minju.

Beruntung di koridor dekat kampus sepi sehingga mereka bisa sedikit leluasa bicara tanpa di pandang aneh oleh siswa lain.

"Kak, kalau pun nikah kita cuma saudara tiri" kata yujin.

"Udahlah kamu ga akan ngerti!" Kata minju lalu pergi ninggalin yujin.

"Argh!" Teriak frustasi yujin.

Ia tak mengejar minju, mereka butuh waktu untuk saling menenangkan diri masing masing.

Flashback

2 hari setelah acara makan malam keluarga mama eunbi tampak murung, Minju dan hyewon menyadari itu.

TOK TOK

Minju mengetuk perlahan pintu kamar mamanya,

"Eh nak, masuk" kata mama eunbi senyum lembut.

Minju langsung masuk dan naik ke kasur mamanya sambil menarik selimut menutupi kakinya.

Sedangkan mama eunbi masih berada di meja hias untuk membersihkan diri sebelum tidur.

"Kenapa ju?" Tanya mamanya melihat minju dari pantulan kaca.

"Hmm, mama udah lama sama om sian?" Tanya minju.

"Loh kenapa? Kaget ya tiba tiba, maaf ya nak" ucap mama eunbi sedih.

"Ah gapapa ma, kalau om sian baik dan cocok sama mama kenapa ngga" kata minju senyum tipis.

Mamanya beranjak duduk dikasur sebelah minju, mengelus rambut putri cantik yang udah 18 tahun ia besarkan.

"Maafin mama kalau bikin hubungan kamu sama yujin berat. Apa mama aja yang ngalah demi kalian?" Tanya eunbi berat.

Minju menggeleng kuat dan menangkup 1 tangan mamanya untuk ia genggam.

"Ngga ma, minju gamau egois. Bahagianya mama bahagia minju sama hyewon juga kok" kata minju sambil senyum.

Mama eunbi jadi terharu melihat minju dan hyewon sudah beranjak dewasa dan mengerti keadaan.

Minju meluk mamanya erat,

"Minju ga sabar punya papa baru dan adik baru kaya yujin hehe" tawa minju yang terdengar kepaksa.

Mama eunbi makin nangis sambil peluk minju.

Ini alasan kenapa minju nyuruh yujin untuk menyerah, orang tuanya lebih penting dari pada cinta masa SMA yang ngga pasti.

Flashback end

.
.
.
.

Di kelas minju dan yuri sedang asik duduk sambil membaca buku untuk bahan ujian.

"Eh, ntar siapa yang jadi kakak?" Celetuk yuri menyenggol bahu minju.

Minju melirik lalu ketawa pelan, "gue lah, kan lo masih kecil" ledek minju.

"Yeee, cuma beda berapa bulan doang" kata yuri.

Minju dan yuri lagi ketawa dan membayangkan saat mereka akan menjadi saudara tiri dalam waktu dekat.

"Eh, lo jadian sama temennya yujin ya?" Tanya minju penasaran.

"Hah?" Kata yuri pura pura ga ngerti.

"Yena"

"Ehe, baru deket hehe" kata yuri mesem mesem sendiri.

"Cepet banget move on dasar lemah!" Kata minju.

"Lo nya aja gamon sama adek jelek gue!" Ledek yuri lalu mereka sama sama ketawa.

Gatau apa yang di ketawain, kayanya lagi menertawakan hidup mereka yang lucu.

"Hmm, yuri?" Panggil minju.

"Ya?"

"Gue bakal lanjut kuliah di luar negri"


























-----

Enemy Become FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang