Masa masa paling menjengkelkan dimana siswa siswi baru diwajibkan memakai atribut sesuai permintaan senior. Dan coba bayangkan bahwa peraturannya adalah kita harus berjalan kaki radius 5 meter dari sekolah dengan atribut yang dipakai lengkap tanpa tapi.
"Ayo topinya dipakai dik!" Teriak senior dari jauh
Kalau topi biasa tidak masalah. Maksudku, yang kupakai saat ini adalah topi yang kubuat dari bola sepak plastik milik keponakanku yang kubelah kemarin menjadi dua dan kuberi tali plastik sebagai pengikat. Ketahuilah bahwa keponakanku masih marah hingga saat ini.
Aku berjalan kaki dengan tas berisi buku dan barang bawaan hari pertama yang uh, entahlah. Aneh dan membingungkan. Coba pikir, dimana kalian bisa mendapatkan sekotak padang rumput dibawah matahari?
"Hey kamu! Cepat jalannya!"
Aku mempercepat jalanku sambil menghela napas panjang untuk beberapa hari kedepan. Ya tentu, beberapa hari kedepan aku akan berada dalam orde pemerintahan senior .
Sebagai adik kelas yang baik hati aku tidak mungkin untuk membantah apa apa yang diperintahkan karena pahamilah bahwa akan ada hukuman untuk setiap kesalahan yang ku perbuat.
Setiap anak baru diawal tahun ajaran akan menempati sebuah ruangan berisi siswa acak yang telah ditentukan sekolah hari hari sebelumnya. Ruangan itu dinamakan "gugus" atau "kelas sementara". Diciptakannya gugus adalah guna memudahkan siswa siswi berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan baru meskipun aku tidak terlalu yakin.
...
Sekarang aku duduk di sebuah bangku bersebelahan dengan anak berkacamata.
"Ayumi"
Orang itu menyodorkan tangannya padaku,
"Azumi" balasku
"Nampaknya nama kita tidak akan berjauhan di kertas absen"
Aku tertawa kecil.
Satu persatu siswa mulai masuk kedalam kelas dan menemukan teman sebangku baru mereka. Hingga ada seorang anak laki laki tinggi dengan tas punggung yang dibawanya di satu lengan, Ia berjalan dengan wajah datar kemudian duduk di bangku terdepan.
"Anak aneh" ujarku
Kemudian dua orang senior masuk kedalam kelas dan memperkenalkan diri. Nama senior pembimbingku adalah Harumi dan Etsuko. Dan kami harus mengingatnya.
"Hari ini adalah hari pertama kalian sekolah dan kami ucapkan selamat datang!!"
Ucapannya disambut riuh tepuk tangan. Satu persatu murid mulai dipersilahkan memperkenalkan nama dari bangku paling belakang.
Aikiko..
Dai..
Hanako..
Kyoko..
Masami..
Ayumi..
Azumi..
Dan saat sampai di bagian depan, aku menyimak baik baik nama anak aneh yang kulihat beberapa menit lalu.
"Aku Ryuu, asal sekolahku bla bla bla.."
Dia menjelaskan beberapa pertanyaan dari senior kemudian kembali duduk.
Oh.. Ryuu namanya
Aku mengangguk angguk tanda paham.
...
"Hei, kamu lapar? Ayo kita makan sekotak padang rumput kita" tanya Ayumi
"Ya aku sangat lapar dan aku berpikir akan menjadi seekor sapi untuk hari ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Human Pancake [TAMAT]
RomantizmRyuu selalu bersikap kasar pada Azumi. Ia selalu menganggap bahwa apapun keadaannya Azumi adalah yang tertindas, Azumi harus selalu bersalah untuk Ryuu. Bagi Ryuu, Azumi adalah manusia paling ceroboh di dunia. Namun Azumi selalu membalasnya dengan k...