Kedai Pancake

40 6 0
                                    

Azumi Masayoshi
Hei Ryuu, apa kau sibuk? Pulang sekolah temani aku di kedai waffle dan pancake dekat rumahku ya
Tertanda, Azumi

Sudah hampir 20 pesan yang sama kukirim melalui WhatsApp kepadanya tapi masih belum ada jawaban atau kepastian untuk memenuhi keinginanku itu.

"Halo?"

"Ayumi, ada waktu?"

"Hari ini? Um.. ya ada apa?"

"Temani aku ke kedai pancake ujung jalan"

"Traktir?"

"Hmm.. dasar. Ya sudah aku yang bayar"

"Dalam perjalanan"

Kumatikan telponku kemudian bergegas merapikan bukuku kedalam tas dan pergi menuju gerbang sekolah untuk bertemu Ayumi.

"Hei"

"Ayo!"

Aku dan Ayumi menyusuri jalan menuju ke kedai pancake dekat rumahku. Percayalah itu hanya kedai lesehan (duduk di karpet seperti orang Jepang) kecil namun rasa dari pancakenya begitu nikmat di lidah. Tempat itu juga nyaman untuk sekedar dipakai nongkrong bersama sama.

"Ayumi, apa menurutmu salah kalau aku menceritakan Hiro pada Ryuu? Kemarin aku hanya bingung ingin cerita pada siapa"

"Ah jadi bagimu aku bukan teman yang bisa dipercaya?"

"Bukan begitu, aku hanya ingin memahami masalah aku dan Hiro dari sudut pandang laki laki. Dan satu satunya teman laki laki yang dekat denganku hanyalah Ryuu. Apa kau berpikir aku harus menceritakan ini pada Satoru? Tidak juga kan"

Ayumi mengangguk angguk tanpa menjawab. Hening sejenak.

"Ngomong ngomong bagaimana kamu dengan Ray?"

"Kok? Apa apaan sih? Kenapa tersebar begitu cepat? Ah.." Ayumi mengeluh

"Jadi itu benar?"

Ayumi mengangguk dan aku kembali tertawa.

"Tapi sekarang nampaknya aku tak benar benar lagi menyukai Ray"

"Mengapa?"

"Aku dapat kabar bahwa dia sedang dekat dengan kakak kelas 2 . Aku tidak tahu siapa namanya dan aku memang berharap tidak tahu"

Aku hanya melenguh dan merangkul Ayumi berusaha memberi kekuatan agar Ayumi tidak terlalu lama patah hati.

Kakiku sudah sampai tepat di depan kedai kemudian masuk dan hendak memilih meja dan juga menu biasa yang aku pesan , Pancake coklat saus kacang.

"Apa yang enak disini?" Ujar Ayumi sambil melihat lihat menu

"Aku sarankan matcha pistachio"

"Hmm.. bolehlah"

Kemudian selembar kertas berisikan pesanan pesanan menggoda itu kepada seorang pelayan yang kebetulan melewati meja yang kami tempati.

Human Pancake [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang