Hari Kedua (MOS)

68 11 0
                                    

Sebenarnya badanku tidak enak hari ini. Tapi mengingat perjuanganku mengumpulkan barang barang bodoh semalam memaksaku untuk bangkit dan pergi sekolah.

"Azumi, baiknya kalau kamu istirahat saja dirumah" ujar Ayah

"Tidak tidak, kalau karena sakit aku diam dirumah, aku lemah Ayah" ujarku sambil menggigit sandwich buatan Ibuku lalu meninggalkan rumah.

Aku berlari menuju halte dan naik bis menuju sekolah. Sepanjang jalan, aku menghabiskan sarapan pagiku yang batal kumakan dirumah karena aku takut kesiangan.

Sesampainya aku di gerbang, aku langsung masuk dan berlari masuk ke kelasku kemarin.

"Pagi.."

Saat aku hendak duduk ada hal yang janggal dikelas ini. Tempat dudukku sudah ditempati orang dan aku percaya anak anak disini bukan kelasku.

"Hei, kenapa kamu disini??" Ujar seorang perempuan bermata bulat

Aku menggeleng dan baru kusadari bahwa

Aku masuk kelas yang salah.

Akupun berlari keluar kelas itu dan kebingungan mencari kelasku. Kupikir pikir pembimbing kelasku sangat bodoh tidak memberitahuku kelas telah dipindah.

"Aduh.. dimana ya kelasku" gumamku

Puk!

Sesorang menepuk kepalaku dari belakang.

"Anak baru ya?" Ujarnya

Aku kenal suara berat itu. Suara manusia yang mempermalukan aku kemarin.

Ryuu

"Jangan sentuh aku!" Bentakku

"Hmm, ayolah kita satu kelas kan? Lagipula aku tahu dimana kelas kita"

Aku diam dan menatap Ryuu yang berjalan meninggalkanku.

Sadar aku hanya menatap Ryuu, dia berhenti dan berbalik untuk kemudian menarik tanganku.

"Hanya anak bodoh yang kutunjukkan jalan tidak mau mengikuti" ujarnya

Tanganku dipegangnya erat sehingga aku hanya bisa mengikutinya. Lagipula aku tidak mau menjadi seperti anak hilang di sekolahku sendiri. Aku tidak akan merasa malu kalau ada orang bersamaku.

Saat masuk kelas, Ryuu masih memegang tanganku dan sontak seisi kelas kompak menatapku dengan tatapan 'oww sepertinya mereka jatuh cinta'. Aku melepaskan tangan Ryuu dan duduk di kursi kosong.

"Terimakasih Ryuu!!" Teriak Ryuu padaku

Aku hanya mengerlingkan mata dan mengutuknya lagi seperti kemarin.

Tak lama Ayumi datang dan duduk disebelahku.

"Hei, Aku salah masuk kelas tadi. Aku begitu malu kau tahu?"

"Kau pikir aku tidak?"

"Oh ya?? Kalau begitu kita sama"

Aku dan Ayumi tertawa. Kemudian dua pembimbing kita Harumi dan Etsuko masuk ke kelas membawa kertas absen seperti kemarin.

"Hari ini kita akan menerima beberapa materi di aula, jadi persiapkan diri kalian"

"Materi??" Ayumi bergumam

"Kenapa Ayumi?"

"Umm, tidak. Aku hanya bingung materi apa maksudnya? Apakah kita akan mulai belajar logaritma seperti kakakku?"

"Ayolah, mana mungkin anak baru mempelajari apa tadi kau bilang.."

"Logaritma"

"Ya itu."

Human Pancake [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang