Hari Ketiga (MOS)

44 11 2
                                    

Pagi buta aku sudah duduk di bangku yang sama seperti kemarin. Kelas masih sepi, hanya ada seorang anak laki laki berkacamata yang duduk di pojokan. Aku membuka sebuah novel yang sengaja kubawa untuk kemudian kubaca dikelas.

"Hai gadis Satoru"

Ryuu datang dengan wajah datar kemudian mengejekku dengan tenangnya.

"Apa yang kamu bicarakan"

"Pulang sore lalu diantar Satoru kerumahmu?"

"Hentikan omong kosongmu, Ryuu"

Ryuu hanya bersiul melempar tas ke bangkunya lalu menghampiriku.

"Bagaimana kamu bisa menerima Satoru dengan mudah padahal baru 2 hari kamu mengenalnya"

Aku tidak memperdulikan ucapan Ryuu dan tetap fokus pada novelku. Sialnya si bodoh Ryuu malah duduk di depanku dan dengan santai mengambil buku yang sedang kubaca.

"Kalau orang bicara kamu harus lihat orangnya. Tidak sopan"

"Kamu mau apa?" Ujarku kesal

"Aku? Tidak mau apa apa"

Aku mendengus sebal dan berusaha merebut bukuku dari tangan Ryuu. Ia terus menerus mempermainkanku dengan menyembunyikan bukuku dibalik tubuhnya atau ia angkat keatas supaya aku tidak dapat menjangkaunya.

"Kembalikan bukuku!"

"Ambillah!"

Tubuhnya yang tinggi membuatku kesulitan kala harus mengambil bukuku yang ia angkat tinggi tinggi diatas kepalanya.

"Ayo sini pendek!!"

Aku geram dan aku memukuli lengannya dengan kesal.

"Aduh!! Hei hei!! Sakit!!"

Tangannya memegang dahiku dan menahan agar aku tidak memukulinya. Karena ia lebih tinggi dariku dan lebih besar dariku, aku kesulitan untuk memukulinya lagi.

"Lepaskan bodoh!!"

"Tidak akan kulepaskan!"

"Ih!!"

Saat itu, Satoru datang dan ia terkejut melihatku yang sedang berurusan dengan Ryuu. Seketika raut wajah Satoru berubah drastis. Ryuu melepaskanku.

"Satoru, maaf tadi gadismu menyebalkan. Nih ku kembalikan" Ryuu mendorong tubuhku

Satoru mengedikkan bahu dan duduk di tempatnya. Aku jamin ia sangat kecewa dengan sikapku. Aahh Ryuu sialan!!

Aku mengambil bukuku kemudian duduk ditempat dudukku.

Diam diam aku membaca sambil melihat Satoru yang kini tengah memainkan ponselnya dengan begitu santai. Entah apa yang harus kukatakan pada Satoru soal ini. Tapi sudahlah lagipula Satoru bukan siapa siapa dalam hidupku.

...

Hari ini Ayumi tidak masuk karena sakit sehingga tadi pagi sampai saat ini aku duduk sendiri. Aku pikir kalau Ryuu tidak menggangguku tadi pagi, Satoru akan baik baik saja denganku. Kini aku makan sendirian, bahkan sedih sendirian.

Ingin rasanya kulemparkan makananku ini kewajah Ryuu dan mengutuknya.

"Hei, ayo makan bersama kami!" Ujar Kyoko

"Umm, oke" jawabku sambil membawa kotak makanku ke meja Kyoko dan Itsumi.

"Ayumi sakit ya?"

Aku mengangguk dengan ekspresi sedih

"Semoga lekas sembuh." Kata Itsumi.

"Oh iya, besok kan libur, rencananya kita akan mengadakan foto gugus. Kamu mau ikut Azumi?"

"Benarkah? Ya, sepertinya aku ikut"

Itsumi dan Kyoko menaikkan kedua tangannya ber hip-hip-hura karena senang.

"Kamu bisa ajak Ayumi untuk ikut"

"Entahlah, aku tidak yakin ia akan sembuh besok. Tapi akan kucoba ya"

Mereka mengiyakan. Aku kembali melahap makan siangku yang kini terasa hambar. Ayumi sakit, Satoru marah padaku, dan Ryuu. Dia acuh padaku.

Saat aku hendak menutup kotak makanku yang tidak habis..

Buk!!

Ryuu menggebrak kecil meja Kyoko dan itu mengejutkan semuanya. Kemudian ia menahan tanganku yang akan menutup kotak makanku.

"Hey! Kenapa tidak kamu habiskan? Nanti kamu pendek selamanya"

Kyoko dan Itsumi menahan tawa karena itu. Mukaku sepertinya sudah merah lagi karena ulahnya.

"Bukan urusanmu!"

Ryuu kembali menahan tanganku. Kali ini dia bukan mengomeliku tapi dia mengambil sendok kemudian melahap makan siangku.

"Nanti kalau tidak habis, ibumu akan memarahimu."

Ujarnya sambil terus mengunyah.

Semakin hari, ulahnya semakin menyebalkan. Aku tidak tahan kalau harus satu tahun bersama Ryuu dalam satu kelas yang sama. Untung hari ini adalah hari terakhir MOS. Semoga penjurusan akan dilakukan besok. Mustahil memang, tapi aku ingin itu terjadi.

______
Hola aloha!! Maaf y gaes yg ini pendek bgt bcs aku nulis ceritanya itu berdasarkan hari sama moment em:(

Next chapter aku usahain panjang yak:)
Jangan lupa vomment ok!!

-Cg

Human Pancake [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang