"Jungkook"
Chaeyoung lari dari arah kamar melewati ruang tamu dan hampir jatuh kesenggol sofa yang bikin jantung gw mau copot, tapi masih berhasil menjaga keseimbangan dan lari ke pelukan gw.
Ini bukan penyambutan yang gw bayangin saat gw nyampe di apart, tapi jauh lebih dari apa yang gw harapkan.
Tadinya gw mikir gw akan disambut dengan berbagai macam omelan dari dia, but sure as hell i love this.
Dia meluk gw erat, tangannya dileher gw dan mukanya di dada gw. She fells like home, she is my home.
Gw balas meluk dia erat, gw cium kepalanya berkali-kali, wangi manis dari shamponya bercampur dengan wangi parfum dari dia sangat familiar bagi gw, bikin gw ga mau ngelepas pelukannya.
"hai babe" ahirnya gw sapa dia, dan dia natap gw.
"how are you?" tangannya pinda ke pipi gw, lalu ke kening gw, kemudian memutar badan gw berkali-kali sampe gw pusing.
"are you oke?" tanya dia lagi
Masih belum sempat gw jawab dia udah meluk gw lagi, kenceng.
"Chae, baby, a..ku ga bisa nafas" akibat dari pelukan dia
"i dont care" kata dia tanpa merenggangkan pelukannya
Gw balas meluk dia saat gw sadar kalo dia nangis.
"Chae, aku baik-baik aja" kata gw sambil ngebelai rambutnya dia.
Saat masih asik ngebujuk Chaeyoung, mata gw terbelalak dengan hadirnya sosok yang sangat familiar dari arah kamar.
"mama"
Chaeyoung langsung melepas pelukan sambil ngusap air matanya.
"Jungkook"
Gw liat ke arah Chaeyoung minta penjelasan.
"aku yang tlp tante"
Kemuadian pandangan gw beralih ke mama.
"kamu ga suka mama disini?" tanya mama
"ga gitu, kan maunya mama ngabarin dulu kalo mau kesini"
"mama kesini karna Chaeyoung, pede banget kamu kalo mikir mama kesini karna kamu"
Gw memutar bola mata gw, she's always like that.
"aku ke dapur dulu ya panasin sup yang dibawa tante tadi buat kamu" kata Chaeyoung
"oke"
Gw jalan ke arah mama dan meluk dia.
"Jungkook baik-baik aja ma"
Gw tau dia khawatir.
"mama harap juga begitu"
"mama kesini naik apa? Siapa siapa?"
YOU ARE READING
waste it on me!!! ®osekook
RomanceBeberapa orang datang dalam hidup kita Meninggalkan jejak di hati kita Tapi setelah itu, Kita bukanlah orang yang sama lagi