Note:
Ini aku mau buat cast, tapi bingung buat nyari tokoh yang cocok buat memerankan Rishi?Minta sarannya dong qaqa😁
"Untung aja ada nih warung, kalo nggak HP gue pasti dah lowbat," ucap Rishi.
Sekarang Rishi sedang berada di warung dekat perkemahannya. Karna di sini hutannya khusus untuk berkemah, disediakan warung untuk memenuhi kebutuhan para siswa.
Tetapi saat dia sedang mencharger ponselnya, ia mendengar suara deru mobil masuk ke perkemahan tersebut. Rishi yang sangat penasaran, mencoba mengintip dari salah satu jendela. Ternyata ada banyak mobil Jeep yang ditumpangi orang-orang berpakaian serba hitam. Entah kenapa dia memiliki firasat buruk, dan dia segera keluar dari warung tersebut melalui pintu belakang untuk bersembunyi di dalam hutan. Tepat pada saat itu, Rishi mendengar seseorang yang sedang membentak.
"Keluar kalian semua!! Kalian sudah dikepung!" ucap salah satu orang yang masuk ke dalam warung tersebut.
Dan semua orang yang yang berada di dalam warung tersebut segera keluar dan ikut pergi bersama orang-orang itu.
'Huft, untung gue udah kabur duluan' batin Rishi.
"Kita harus bisa menjalankan rencana bos dengan baik," ucap seorang diantara mereka.
'Rencana bos? Siapa bos mereka? Elah yang penting sekarang gue harus segera pergi ke perkemahan, kasih tau mereka semua klo ada orang jahat.'
Saat Rishi ingin memberi tahu kabar tentang adanya sekelompok orang jahat, ternyata dia terlambat. Semua orang di perkemahan sudah disandera. Jika Rishi menghampiri mereka, pasti dia juga akan disandera dan siapa yang akan menolong mereka semua.
Rishi hanya bisa menyusun rencana untuk menolong mereka dibalik semak belukar. Untung saja saat ini hari sudah malam jadi dia tidak ketahuan, karena minimnya cahaya.
'Dimana para penjaga hutan lindung ini?' Rishi bertanya-tanya di dalam hatinya.
Saat dia berupaya menyusun rencana tiba-tiba ponselnya berdering, ada pesan masuk dari Awan.
'Shi, para penyandera disini mencari keluarga lo, dan disini Kak Rishab dan semua sahabat-sahabat lo sudah babak belur.Ternyata biang dari semuanya adalah Rissa, lo taukan Rissa anak multimedia. Mereka nggak tau kalo gue juga temen lo, jadi mereka semua nggak ngebukin gue. Sekarang lo lewat belakang pas didepan tenda lo, gue disandera disana. Lo tolongin gue baru kita sama-sama selametin mereka semua, nggak mungkin kan lo mau nyelametin mereka semua sendiri.'
Tanpa babibu Rishi segera mencari jalan untuk pergi ke tendanya. Tetapi penjagaaan disini begitu ketat, sehingga salah satu dari mereka menangkap Rishi.
Bruk
"Rishi!!" Ucap Rishab dkk.
Rishi didorong sekuatnya oleh penjaga tersebut tepat didepan Rissa. Rissa yang melihat hal itu langsung tersenyum licik.
"Halo Rishi, putri dari Rajendra Rahardian. Gimana rencana gue?" Ucap Rissa.
"Mau lo apa sih? Kenapa lo menyandera mereka semua?" Rishi mengalihkan pandangannya ke semua teman - temannya beserta para guru yang sedang disandera.
"Mau gue? Gue mau balas dendam dengan keluarga lo. Karna ayah lo yang laknat itu udah bunuh semua anggota keluarga gue!" ucap Rissa.
Mendengar penuturan Rissa, Rishi mengingat yang dijelaskan Papahnya sewaktu di cafe.
'Jadi, Rissa adalah anak dari musuh Papah itu,' Batin Rishi.
"Rissa, sepertinya lo salah paham. Papah gue nggak bakal nembak keluarga lo, klo mereka nggak salah. Papah gue hanya menjalankan tugasnya, dan sepertinya lo hanya tau sebagian dari cerita ini, tidak seluruhnya."
Rishi menatap Rissa dengan tatapan sulit diartikan."Lo pikir gue percaya sama lo dari pada sama kakek gue. Kakek gue udah ceritain semuanya, dan memang Papah lo yang salah! Lo nggak tau penderitaan gue saat keluarga gue meninggal! Lo nggak tau gue selalu menangis setiap malam, tapi lo tertawa dengan bahagianya bersama keluarga lo! Dan gue akan membuat lo ngerasain yang namanya penderitaan!" Ucap Rissa sembari menyeka beberapa air mata yang jatuh ke pipinya.
"Rissa, klo lo emang mau balas dendam ke keluarga gue, kenapa lo libatin mereka semua. Mereka semua nggak salah." Rishi menetap nanar para guru dan teman-temannya.
"Gue muak sama mereka semua! Mereka semua selalu banggain lo. Mumpung ada waktu, gue mau balas dendam ke mereka semua," ucap Rissa sembari tersenyum licik.
"Gue mohon Sa, lo lepasin mereka semua. Lo boleh ngelakuin apa aja ke gue. Gue bakalan terima Sa. Gue mohon."
Rissa yang melihat Rishi memohon, tersenyum senang.
"Adek! Lo itu ngapain mohon-mohon ke dia, gue yakin pasti ada yang bakalan yang tolongin kita! Jadi lo nggak perlu mohon-mohon kedia!" ucap Rishab.
Dia sudah geram melihat adik kesayangannya memohon seperti pengemis yang meminta makanan.
"Apa yang dibilang Kak Rishab bener Shi. Lo nggak perlu memohon kedia. Dia bukan Tuhan yang perlu disembah!" Ucap Visya.
"Kalian semua ngapain ngedrama unfaedah. Kalian nggak bakalan gue lepasin sebelum gue puas balas dendam. Oya gue harus lampiaskan semua penderitaan gue ke kalian semua! Ha haha ha." Rissa tertawa yang membuat semua orang bergidik takut, tetapi tidak untuk Rishi dkk.
"Heh, nenek lampir lo jangan tawa mulu. Napas lo itu bau, kali lo belum sikat gigi seminggu yak?" Ucap Luna yang membuat teman temannya terkekeh.
"Bukan seminggu, tapi setahun. Haha haha," Gilang membalas lelucon Luna.
Ini temen - temennya Rishi pada ogeb semua, udah tau lagi disandera masih aja ngelawak. Pantesnya jadi komedian itu.
Rissa yang diejek pun berusaha mendekati teman-temannya Rishi dan apa yang akan si lakukan Rissa?
Tunggu jawabannya di chapter selanjutnya...
TBC
--------
Jangan lupa Voment nya💕
KAMU SEDANG MEMBACA
RISHITA
Teen FictionRishita (biasa dipanggil Rishi) adalah gadis mungil yang imut. Dia dihadapkan banyak problem tak terduga. ______ Ini cerita pertama saya, harap maklum jika alur yang berantakan, typo, dan mohon maaf jika ada kesamaan nama dan tempat yang tidak dis...