20

21 2 0
                                    

Tetapi belum sempat Bayu keluar  dari ambang pintu Rishi mengucapkan sesuatu.

"Balas dendam karna apa paman?"

Bayu mendengar suara Rishi lantas berbalik dan menyunggingkan smrik nya saat melihat begitu mengenaskan keadaan Rishi.

"Apakah kamu tidak mengetahuinya Rishi?" Rishi hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah karna aku manusia yang sangat baik aku akan memberitahumu alasan aku balas dendam dengan keluargamu," Lantas Bayu berjongkok didepan Rishi.

'Cih, manusia yang sangat baik?! Bahkan kau tidak pantas dipanggil dengan sebutan manusia! Manusia macam apa yang sedang menyandera manusia yang lain, manusia psychopath mungkin!' Batin Rishi.

Helaan napas terdengar saat Bayu ingin memulai perkataannya sembari membenarkan jilbab Rishi yang berantakan.
"Huft, sebenarnya aku merasa kasian denganmu tapi mau bagaimana lagi karna kau adalah anak dari Rajendra, dan aku harus membalaskan dendam ku pada Rajendra dengan cara menyakiti orang yang paling dia sayangi dengan begitu dia akan menderita."

'Jika saja aku tidak babak belur begini aku akan langsung menonjok orang ini! Bahkan untuk berbicara saja mulutku terasa sakit,' Batin Rishi.

"Baiklah kita mulai saja awal ceritanya, pasti papah tersayangmu itu sudah menceritakan kalau ibumu itu meninggal karna dibunuh bukan karena kecelakaan, ya kan?" Ucap Bayu yang diangguki kepala oleh Rishi.

"Begitu papahmu mengetahui kalau istri tersayangnya meninggal karna dibunuh, papahmu menjadi kalap dan langsung membalas dendam kepada salah satu anak dari keluarga Raharja, Andhika Raharja. Yap, dia adalah kakak dari Rissa, papahmu menembak Andhika dan Andhika pun meninggal ditempat. Setelah itu papahmu baru sadar bahwa tidak seharusnya dia melakukan itu, harusnya dia membawa kasus ini ke rana hukum bukan main hakim sendiri. Tapi seperti pepatah nasi sudah menjadi bubur, Andhika sudah meninggal. Saat papahmu menembak Andhika disana hanya ada aku Rishi, tapi apa? Papahmu malah menuduhku kalau aku yang sudah menembak Andhika. Karna itu aku di pecat dan sekarang aku tidak bisa bekerja dimana pun! Ini semua karna papahmu!" Ucap Bayu

"Tapi, paman. Papah nggak mungkin melakukan itu, aku tau itu!"

"Tidak mungkin katamu? Buktinya sekarang yang aku alami ini semua penyebabnya adalah papahmu. Aku tau kalau aku berhutang budi dengan keluargamu yang telah menyekolahkan ku sampai menjadi seorang polisi, tapi kelakuan papahmu sudah menghancurkan semuanya Rishi!" Setelah mengucapkan itu Bayu langsung pergi meninggalkan Rishi.

***

Dilain tempat Rishab sangat khawatir dengan keadaan adiknya. Apalagi saat  melihat adiknya dipukuli oleh Rissa. Rishab sangat menyayangi adiknya sampai-sampai dia tidak mempedulikan keadaannya.

Rissa pergi entah kemana, dan mereka semua dikurung di ruangan yang cukup besar, ada empat bodyguard yang menjaga diambang pintu.

"lo pada pikir dong cara supaya kita bisa keluar dari sini, gue mau menyelamatkan adek gue nih. Rissa bawa adek gue kemana lagi?!" Rishab menarik rambutnya karena frustasi.
Dia sudah berjanji dengan papahnya bahwa dia akan selalu menjaga Rishi dan sekarang, dia tidak bisa berbuat apa apa saat ada orang yang menyakiti adiknya bahkan didepan matanya sendiri.

"Rishab sabar, lo pikir kita nggak khawatir sama Rishi? Kita juga khawatir tapi kita berusaha tenang dan mikirin cara supaya kita bisa keluar dari sini dan menyelamatkan semuanya" Ucap Fadli

"Gue heran aja kok bisa gitu Rissa melakukan penyekapan kaya gini ke kita semua? Gue curiga pasti ada orang kuat yang ngebantuin dia," Ucap Luna

"Orang kuat? maksud lo ada superhero yang ngebantuin dia gitu? Siapa? Spiderman? Kapten Amerika? Ironman? Atau super---" Ucap Galang

"Ck ck ck lo punya otak itu dipake Galang, ya kali ada superhero kaya gitu di dunia nyata itu semua cuman ada di Avenger Adventure. Lagian ngapain superhero pada ngebantuin orang jahat kaya Rissa dan yang dimaksud orang kuat sama Luna itu bukan berarti kaya kekuatan superhero itu tetapi orang yang berpengaruh dan punya banyak pengalaman tentang ini semua," Ucap Fadli yang langsung memotong ucapan Galang.

Semua orang yang disana hanya menggelengkan kepala karna kekonyolan Galang, mereka heran bagaimana mungkin orang seperti Galang bisa lulus SD bahkan bisa menjadi kakak kelasnya.

"Yang lo bilang itu bener Lun, memang ada orang kuat yang ngebantu Rissa. Kalian tadi liat kan ada laki-laki yang bawa Rishi pergi? Dia itu paman Bayu anak angkatnya kakek plus sahabat papah gue. Dia itu mantan polisi udah lama gue nggak ngeliat dia, setau gue dia waktu itu ada kasus dan masuk penjara. Tapi yang gue bingung kenapa paman Bayu mau ngebantuin Rissa? Padahal dari dulu itu paman Bayu deket banget sama gue dan Rishi," Ucap Rishab

"Menurut gue, ada pepatah bilang 'orang jahat itu berasal dari orang baik yang tersakiti' itu bener jadi mungkin aja ada kelakuan atau tindakan yang keluarga lo lakuin sampe buat paman  lo itu tersakiti," Ucap Ranvi yang sedari tadi hanya diam pun ikut menyumbangkan argumennya.

"Nah iya gue juga sependapat sama Ranvi, klo menurut gue mungkin aja apa yang paman Bayu lakuin ada sangkut pautnya sama kejadian dia yang dipenjara itu, soalnya kan lo nggak tau kejadian yang sebenarnya soal kasus yang menyeret dia ke penjara," Ucap Visya.

"Entahlah, yang penting sekarang kita pikirin cara supaya kita bisa pergi dari sini dan tolongin adek gue" Ucap Rishab.

TBC
____
Jangan lupa vomentnya❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RISHITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang