DAY WITH YOU.

1.1K 74 29
                                    

Hari ini merupakan hari kebebasan untuk para murid disekolah SMA Perwira Utama, karena hari ini sekolah tersebut mengikuti lomba kebersihan tingkat SMA. Jadi semua siswa siswi difokuskan untuk membersihkan sekolah demi memperlancar dan dapat memenangkan kegiatan lomba tersebut.

"Aus banget udah panas lagi gila lama banget bel pulangnya," keluh Luna sambil mengibas-ngibaskan tangannya karena gerah.

"Hidup lo kebanyakan ngeluh Lun," cibir Nanda menggelengkan kepalanya.

"Tetaplah mengeluh dan jangan semangat," ucap Luna bangga membuat Thalia dan Nanda terkekeh.

'Tetttttttttttttttt' Bel panjang telah berbunyi.

"Nah akhirnya, yuk cabut ke kelas ambil tas," ajak Luna dan dibalas anggukan oleh Thalia dan Nanda.

Semua murid mulai berbondong-bondong untuk pulang kerumahnya masing-masing. "Woi balik yuk," ajak Thalia.

"Bentar woi, hp gue mana?" tanya Nanda panik karena dia baru sadar kalau dari tadi ponselnya tidak ada didekatnya.

"Lah emang lo taroh mana, Nan?" tanya Luna.

"Ih tadi tuh disini, pas gue lagi minum gue taroh dimeja." Jawab Nanda menunjuk meja didepannya.

Nanda pun semakin panik, semua barang ditasnya sudah dikeluarkan, semua laci meja dikelas itu juga sudah dilihat tetapi tidak menemukan keberadaan ponselnya.

Thalia dan Luna saling bertatapan lalu tertawa terbahak-bahak. Dan benar saja ini ternyata adalah kejahilan mereka berdua. Mereka memang sering bercanda apalagi menggoda Nanda, karena Nanda itu gampang panik.

"Nih tuh hp lo, jangan nangis gitu dong," goda Thalia cengengesan menyodorkan benda pipih ke arah Nanda.

Nanda terbelalak dan langsung menyerobot ponselnya "Bangsat lo pada," ketus Nanda.

"Yah ngambek dia, Thal." ucap Luna tertawa.

Karena kesal Nanda akhirnya menggelitiki Thalia dan Luna, membuat dua manusia ini kewelahan tertawa karena ulah Nanda.

"Hahahah, udah woi gue capek, anjir," teriak Luna. Sekarang Nanda yang menang dan tertawa puas.

"Yaudah yuk cabut, gue udah ditungguin Diran nih dari tadi," ucap Thalia kepada kedua sahabatnya.

Kedua sahabatnya hanya mengangguk pelan menuruti ajakan Thalia. Tanpa berfikir lama Thalia langsung memakai totebag miliknya dan beranjak keluar kelas bersama Nanda dan Luna sahabat Thalia dari kelas X.

Setelah sampai diparkiran, tatapan Thalia tertuju pada seorang laki-laki yang duduk dijok motor sport dan tersenyum lembut ke arahnya.

"Aciie diliatin sama your prince tuh," goda Nanda menyenggol lengan Thalia.

Thalia hanya tersenyum dan seketika pipinya merah merona karena malu. "Iss apa sih sirik aja," ucap thalia.

Tak lama Thalia menghampiri Diran. Diran langsung memberikan helm kepada Thalia dan membantu Thalia memakai helm itu.

Seperti biasa kedua sahabat Thalia hanya melongo menjadi obat nyamuk ketika Diran dan Thalia sedang bersama.

My Cool BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang