TURNAMEN.

506 22 5
                                    

Well, hari ini adalah hari yang sudah ditunggu oleh Diran dan timnya. Hari dimana pertandingan basket cup akan segera dimulai. Pertandingan berlangsung di stadion belakang sekolah SMA Perwira Utama, karena sekolah tersebut menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini.

Diran terlihat sedang mempersiapkan pertandingan ini dan bercanda bersama Zion, Thalia dan teman-temannya. Disisi lain Ega sedang murka diruang ganti. "Sitt! Kenapa ga patah aja sekalian tu kaki sih!"

"Dirannnnn," teriak seorang perempuan dari ujung bariton dan berlali menghampiri keberadaan Diran. Rambut coklat, berpakaian seksi siapa lagi kalau bukan Callista.

Diran yang merasa namanya terpanggil pun menoleh ke arah sumber suara "Iya kenapa, Ta?"

"Gue mau bilang sesuatu sama lo!" ucap Callista terengah engah dan menetralkan nafaskan.

"Bilang aja Ta," ucap Diran.

"Mau ngapain sih lo kesini!" sambar Thalia sambil mendorong bahu Callista.

"Apaan sih, sewot banget lo Thal!" balas Callista geram sembari mengusap bahunya  yang telah didorong Thalia.

Diran menggenggam tangan Thalia "Sayang diem dulu ya," perintah Diran kepada Thalia dengan lembut.

Jelas saja Callista panas, tapi ya mau gimana lagi. "Gue mau ngasih tau ke lo pada, kalo si Ega lagi ngerencanain sesuatu buat Diran,"

"Yakin lo? Gausah ngada ngada deh!" sahut Luna.

"Kalo lo ga percaya bodo amat, yang penting Diran lo percaya kan sama gue? Gue kemarin denger sendiri yang diomongin Ega, dia mau bikin lo celaka Ran. Dia juga kemarin sengaja bikin kaki lo kekilir, Gue mohon kali ini lo harus percaya sama gue, jadi lo harus hati-hati," jelas Callista.

Diran pastinya percaya kepada Callista dan semua sesuai dengan dugaannya selama ini.

"Oke terimakasih infonya ya Ta," ucap Diran

Callista tersenyum dan dengan bangga berjalan meninggalkan Diran dan yang lainnya tapi sebelumnya dia tersenyum remeh ke arah Thalia dan teman-temannya karena Diran telah mempercayainya.

"Is sok cantik banget nenek lampir," ketus Luna geram.

"Kalo yang diucapin Callista benar gimana sayang?" tanya Thalia menatap Diran dengan mimik khawatir. Diran menggeleng dan berusaha meyakinkan Thalia bahwa semua akan baik-baik saja.

"Trust me baby, semua akan baik-baik aja," ucap Diran tersenyum. Thalia hanya mengangguk tetapi dengan perasaan yang tidak tenang.

♡♡♡

- Rediran Pratama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Rediran Pratama.

My Cool BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang